TUTUP

Kisah Mitologi: Asal-usul Kehidupan dan Penciptaan Manusia dalam Mitologi Jepang

Ternyata kisah mitologo Jepang gak kalah seru dibanding mitologi Yunani lho guys!

Sebelumnya, Duniaku.net sempat membahas seputar kisah-kisah mitologi yang dianut oleh bangsa Yunani dan bangsa Skandinavia. Kini, kisah mitologi dari bangsa Jepang juga menarik untuk dibahas. Seperti apa ceritanya?

Kebudayaan Jepang mengenal banyak sekali dewa-dewi yang disebut Kami. Bahkan menurut kisah mitologi, kepulauan Jepang yang Kita lihat sekarang tercipta oleh para dewa. Berikut ini asal-usul kehidupan dan penciptaan manusia dalam mitologi Jepang.

Seperti kisah-kisah mitologi pada umunya, penciptaan alam semesta dalam mitologi Jepang berawal dari sebuah ketidakberaturan atau dikenal dengan istilah "Chaos". Dari Chaos itu kemudian muncul dua energi besar. Energi yang ringan naik ke atas dan membentuk surga, sedangkan energi berat jatuh ke bawah menciptakan neraka.

Dari surga lalu tercipta tiga pencipta utama dalam mitologi Jepang, yaitu Ame no Minaka Nushi no Mikoto (Heaven of August Center Master), Takami Musubi no Mikoto (High August Growth), dan Kami Musubi no Mikoto (Divine August Growth).

Ketiganya dikenal juga sebagai androgini atau tidak memiliki kelamin.

Ketiga Mikoto pertama disebut sebagai pencipta (Heavenly Deities) kemudian lahirlah tujuh dewa utama lainnya, di mana dua di antaranya terlahir begitu saja.

Dari tujuh dewa tersebut, pasangan Izanami dan Izanagi (anak dari Ame no Minaka Nushi no Mikoto (pemimpin Sanshin Zoka) dan Kuni no toko tachi no kami (salah satu dewa utama))  adalah yang terkuat. Pasangan ini diperintah untuk menciptakan Jepang. Selain itu, mereka juga banyak melahirkan dewa-dewi penting dalam mitologi Jepang.

Izanagi dan Izanami dibekali oleh tombak sakti Amanonuhoko. Mereka pergi ke Amenoukihashi (Floating Bridge of Heaven), sebuah jembatan yang memisahkan antara bumi dan surga. Di sana, mereka menurunkan tombak Amanonuhoko ke dasar laut, lalu saat di angkat, tetesan air yang jatuh dari tombak tersebut berubah menjadi pulau. Dari pulau itu, mereka pun mulai membentuk kehidupan baru.

Selanjutnya, Izanagi dan Izanami menciptakan delapan pulau besar di Jepang atau Ouyashima-kuni, yaitu Awazi, Iyo (Shikoku), Ogi, Tsukushi (Kyushu), Iki, Tsushima, Sado dan Yamato (Honshu).

Tidak sampai di situ, penciptaan kehidupan dalam mitologi Jepang pun terus berlanjut sampai muncul sebuah kejadian yang membuat dunia seimbang. Apa itu? Simak penjelasannya di halaman kedua!

Izanami terus melahirkan banyak dewa-dewi dan pulau. Saat melahirkan dewa api, Kagutsuchi, tubuh Izanami langsung terbakar dan meninggal dunia menuju dunia orang mati yang disebut Yomi.

Izanagi yang sangat sedih karena istrinya meninggal, lalu nekat untuk mengejar Izanami ke dunia orang mati. Sayangnya, hal itu sudah terlambat karena Izanami telah memakan makanan orang mati sehingga tubuhnya membusuk. Izanagi yang terkejut dan ketakutan melihat tubuh istrinya membusuk lalu berusaha keluar dari Yomi. Izanami marah dan memerintah setan-setan Shikome untuk mengejar Izanagi.

Begitu berhasil keluar dari Yomi, Izanagi langsung menyegel pintunya sehingga para setan Shikome dan Izanami tidak bisa lagi mengejarnya.

Izanami yang sudah tekurung di Yomi kemudian bersumpah untuk membunuh 1000 manusia setiap harinya. Namun, Izanagi membalasnya jika ia berjanji akan  menciptakan 1500 kehidupan baru sebagai gantinya.

Dari sinilah awal kehidupan dan kematian dimulai, yang disebabkan dendam Izanami kepada Izanagi.


Nah itu tadi kisah mitologi Jepang tentang awal terciptanya kehidupan dan kematian. Jika kisahnya menarik, jangan sungkan untuk share ke teman-temanmu ya!