TUTUP

Inilah Deretan Momen Hinata yang Memang Sudah Direncanakan Oleh Kishimoto

Hinata sudah menjadi pasangan Naruto. Tentu dalam perjalanannya, ada banyak momen yang direncanakan oleh Kishimoto seperti momen-momen hinata berikut ini #NARUTO #BORUTO

Hinata memiliki beberapa momen penting di dalam cerita Naruto. Namun, apakah momen-momen tersebut sudah direncanakan oleh Masashi Kishimoto? Pengarang manga Naruto itu tentunya sudah merencanakan beberapa momen dari Hinata Hyuga di dalam cerita. Beberapa di antara momen-momen tersebut bahkan mempengaruhi karater lain dan juga alur cerita berikutnya. Inilah beberapa momen Hinata di animanga Naruto yang memang sudah direncanakan oleh Masashi Kishimoto. [page_break no="1" title="Tokoh Utama Wanita"] Memang tidak ada pergantian tokoh utama wanita atau heroine yang jelas di serial ini, seperti berubah dari Sakura, dan tiba-tiba menjadi Hinata. Sakura tetaplah menjadi tokoh utama wanita sampai akhir serial Naruto. Namun ternyata, awal Kishimoto membuat Sakura bukan ditunjukan sebagai tokoh utama. Kishimoto mengatakan bahwa masa lalu Hinata jauh lebih kelam, seperti kehilangan ibunya, hidup dalam keluarga yang keras, mengecewakan ayahnya, dibenci sepupunya sendiri dan bahkan pernah diculik oleh desa lain. Dia sangat cocok sebagai tokoh utama wanita. Sedangkan Sakura, satu-satunya kesulitan yang ia alami hanyalah masalah percintaan anak remaja saja. Kishimoto sendiri mungkin sempat memikirkan untuk mengubah Hinata menjadi tokoh utama, dan akhirnya benar-benar ia lakukan di pertengahan cerita manga Naruto. [read_more id="327014"] [page_break no="2" title="Pasangan Naruto"] Berkaitan dengan poin di atas. Awalnya, Sakura dibuat Kishimoto sebagai karakter biasa, sama seperti Kiba atau Shikamaru. Dia pun hanya direncanakan sebagai karakter biasa yang hanya menjadi teman satu tim dengan Naruto. Apakah Kishimoto pernah memikirkan Naruto dan Sakura berakhir menjadi pasangan? Sejak awal, sayangnya tidak. Berbeda dengan Hinata. Kishimoto sudah membuat Hinata sebagai pasangan Naruto sejak awal, dan memastikan hubungan ini di pertengahan cerita. Perubahan yang dibuat oleh Kishimoto mulai terlihat di pertengahan manga, saat Naruto melawan Pain. Sebelumnya Hinata hanya muncul sedikit dan hanya di bagian cerita tertentu. Namun sejak Hinata menyatakan perasaannya ke Naruto di invasi Pain, lambat laun posisi Hinata mulai tersorot.


Cek halaman selanjutnya untuk momen Hinata yang lain.

[page_break no="3" title="Sakura Masuk dalam Cinta Segitiga Naruto Hinata"] Kishimoto melihat poin menarik dari Sakura di sini. Sebelumnya, Kishimoto telah merencanakan bahwa pasangan dari Naruto, adalah Hinata. Sekarang pun pasangan itu sudah benar-benar resmi. Kishimoto merasakan kehadiran Sakura diantara pasangan ini akan menjadi menarik, terutama jika dia di letakan diantara Naruto dan Hinata sebagai orang ketiga dari pasangan ini. Akhirnya Naruto dibuat menyukai Sakura, namun Sakura menyukai Sasuke. Bukan hanya cinta segitiga, bahkan sampai cinta segiempat. Kishimoto sendiri mengakui bahwa porsi kisah romantis di Naruto tidak terlalu banyak, mengingat cerita utama dari manga ini adalah aksi. Namun Kishimoto mengatakan bahwa dia memasukan bumbu-bumbu romansa itu secara perlahan, hingga akhirnya para penggemar yang melihat hubungan antar karakter dan mulai memasang-masangkannya. Kisah romansa yang jelas di serial Naruto baru muncul menjelang akhir. Pasangan-pasangan muda itu mulai membangun hubungan romansa mereka masing-masing, tak terkecuali Naruto dan Hinata. [read_more id="317609"] [page_break no="4" title="Hinata Orang Pertama yang Mengakui Naruto"] Mungkin kita semua sudah mengetahui ini. Hinata sudah jauh lebih dahulu mengakui Naruto, bahkan sebelum Naruto bertemu dengan Iruka. Pertemuan Naruto dan Hinata terjadi saat mereka masih kecil. Pertemuan mereka juga ada dua versi, yaitu di serial dan di film Naruto: The Last. Meskipun ada dua versi, namun pertemuan mereka memiliki kesamaan, yaitu Hinata yang diganggu oleh anak lain karena mata dan keluarganya (juga karena Neji), dan Naruto akan datang menolong. Meskipun Naruto malah dipukuli anak-anak tadi. Hinata tak pernah takut dan merasa terganggu dengan Naruto kecil. Dia ingin kembali membantu Naruto yang terluka akibat menolongnya. Namun penjaganya dari Hyuga pasti melarang Hinata mendekati Naruto. Sejak momen di atas, Hinata mengagumi dan mengakui kehadiran Naruto, yang mana orang-orang desa lainnya tidak mau mengakuinya dan menganggapnya sebagai penggangu. Hinata kecil belum sempat berterima kasih dengan Naruto yang sudah menolongnya. Sejak ini rasa kagumnya berubah menjadi rasa suka.

Kishimoto marah saat Pain menyerang Hinata? Cek halaman selanjutnya.

[page_break no="5" title="Kishimoto Marah Saat Pain Menyerang Hinata"] Momen ini tentu sudah direncanakan oleh Kishimoto, lalu kenapa dia juga ikut-ikutan marah? Hinata adalah karakter wanita terfavorit pilihan Kishimoto, jadi sangat wajar jika dia juga ikut marah meskipun dia sendiri yang membuat momen ini. Di sini, Hinata membantu Naruto sekaligus menyatakan perasaannya. Setelah itu, Pain dengan mudah mengalahkan Hinata. Kishimoto yang kesal, akhirnya membuat Naruto masuk dalam mode Kyuubi, dan akhirnya menghajar Pain habis-habisan. Kishimoto juga menggambarkan kekesalannya dengan Kyuubi, dia bilang "Saat melihat Pain menyerang Hinata. Saking kesalnya, sampai-sampai aku mengeluarkan seluruh amarahku, dan tanpa sadar Kyuubi sudah mengendalikan diriku." Ini bisa menjadi metafora dari kemarahannya secara pribadi, maupun kemarahan Naruto setelah kejadian yang sama. [read_more id="327351"] [page_break no="6" title="Kematian Neji Menjadi Penghubung Naruto Hinata"] Neji adalah salah satu tokoh yang memiliki banyak penggemar. Dia juga termasuk seangkatan dan teman dekat Naruto (meskipun Neji lebih tua setahun). Lalu kenapa Kishimoto memilih Neji yang mati, dibandingkan karakter lain? Sejak perang Shinobi keempat, Kishimoto sudah merencanakan pasangan Naruto dan Hinata akan benar-benar terjadi. Mungkin kamu sadar beberapa momen di sini, seperti Naruto yang datang menolong Hinata saat ingin diserang oleh Zetsu Putih, dan saat Kiba berkata tak perlu terlihat sok keren saat ada Hinata kepada Naruto. Jawaban ini keluar dari Kishimoto yang diwawancara oleh Kobayashi. Kematian Neji, menjadi salah satu pemicu utama di sini. Kishimoto menginginkan Hinata yang berubah menjadi tokoh penting, sekaligus tokoh wanita utama. Sejak dia melawan Pain, di situ Hinata seakan berkata "Aku akan selalu berada di sisimu" dan Naruto benar-benar menyadari makna ini setelah kematian Neji. Karena itu Kishimoto membuat kematian Neji sebagai "pintu" hubungan dan kedekatan antara Naruto Hinata. Hinata tidak malu seperti biasanya saat di dekat Naruto. Justru gadis ini menyadarkan Naruto yang terpuruk karena kematian Neji. Hinata juga lah yang memicu kekuatan baru Naruto, yaitu membagikan chakra Kyuubi ke orang lain. [page_break no="7" title="Penolakan Hinata di The Last"] Di film Naruto: The Last, Naruto sempat mengutarakan perasaannya kepada Hinata. Jika di kondisi biasa, momen ini akan menjadi hari yang paling membahagiakan bagi Hinata. Namun karena alasan tertentu yaitu harus menyelamatkan sang adik, Hinata terpaksa menolak Naruto. Ini adalah adegan yang paling disukai Kishimoto dalam film ini. Selain itu, dia juga menyukai adegan saat Sakura menjelaskan kepada Naruto tentang rasa suka Hinata ke Naruto. Sakura menjelaskan kepada Naruto tentang "rasa suka" mengingat Naruto dulu sulit membedakan bagaimana manusia menyukai manusia lain dan bagaimana manusia menyukai makanan. Momen ini mengindikasikan bahwa Naruto telah berkembang dan persahabatan diantara Naruto dan Sakura telah meningkat sampai ke sesi obrolan hati ke hati. Tidak ada lagi ketertarikan Naruto pada Sakura sebagai wanita.
Itulah beberapa momen Hinata yang memang sudah direncanakan oleh Kishimoto. Bagaimana menurutmu? Momen mana yang paling kamu suka? Tulis pendapatmu di kolom komentar ya.