Kickstart Yourself! 14 Tip & Panduan Lengkap Persiapan Kickstarter yang Harus Diketahui

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Kickstarter merupakan sebuah sarana mendapatkan dana yang memungkinkan developer-developer indie mampu untuk mengembangkan game mereka sendiri selain dari investor, penerbit, ataupun dana sendiri. Tak sedikit developer Indonesia yang telah melakukan cara ini dan berhasil, contohnya adalah Touchten (Target Acquired), Tinker Games (Pale Blue), Anantarupa Studio (Boma Naraka Sura), dan Artoncode (Winterflame). Pada perhelatan Unite '16 di Singapura pada 3 sampai 4 Oktober 2016 lalu, banyak ilmu yang bisa diserap oleh para pesertanya. Salah satunya adalah sebuah seminar berjudul "Kickstart Yourself!" yang dibawakan oleh Ian Gregory dari Witching Hour (Singapura). Witching Hour sendiri adalah developer yang mengembangkan Masquerada, sebuah game yang berhasil mendapatkan 130% goal di proyek Kickstarter-nya. Di sini Ian berbagi tip dan cerita mengenai bagaimana mempersiapkan dan menjalankan sebuah proyek Kickstarter yang baik, serta perkiraan parameter keberhasilan. Bagi kamu yang ingin membuat sebuah proyek Kickstarter, inilah beberapa tip yang mesti kamu simak:

1. Lakukan Riset

Ian mengatakan di sini bahwa "Google adalah temanmu". Maksudnya adalah ketika kamu sedang merancang konten dari laman Kickstarter sebuah kampanye, maka carilah berbagai hal populer di dunia maya yang bisa relevan dengan kampanye tersebut. Gunakanlah hal ini untuk bisa menarik lebih banyak orang untuk masuk ke laman kampanye Kickstarter milikmu.

2. Miliki Produk

Bagi sebagian orang, Kickstarter merupakan ajang untuk mencari dana dari sebuah ide. Akan tetapi, Ian mengatakan bahwa memiliki sebuah prototipe produk sangatlah membantu kamu dalam menggalang dana di Kickstarter. Dengan ini, calon backer dapat "mencicipi" terlebih dahulu apa yang akan mereka dapatkan nantinya, dan kemungkinan mereka menyukai dan akhirnya menyumbangkan dana pun akan lebih besar.

3. Miliki Waktu

"Membuat kampanye Kickstarter sama dengan memiliki pekerjaan full-time," begitulah yang dikatakan oleh Ian. Kamu harus memiliki tim khusus yang secara penuh mengurus kampanye Kickstarter, yang pembagian perannya akan dijelaskan nanti. Selain itu, Ian sendiri mengatakan bahwa diperlukan setidaknya 1 tahun untuk mempersiapkan kampanye. Enam bulan adalah waktu yang sangat sempit untuk mempersiapkannya.

4. Miliki Manusia

Ian membagi beberapa peran penting yang harus ada dalam sebuah kampanye Kickstarter:

• Writing Human: seseorang yang mampu menulis dengan baik untuk mengisi konten dari laman kampanye Kickstarter.
• Drawing Human: orang yang bertugas untuk memperindah laman Kickstarter dan menyediakan berbagai art atau desain yang diperlukan.
• Organised Human: seseorang yang mampu mengatur jadwal, waktu tenggat, dan mengorganisir segalanya.
• Human Human: bekerja sebagai community manager, yaitu yang berhubungan langsung dengan para backer. Memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
• Dancing Monkey: peran yang Ian lakukan. Ia menjadi wajah dari Witching Hour untuk berinteraksi dengan dunia luar. Orang yang mampu berbicara dengan baik di depan kamera.

5. Membereskan Hal Legal dan Pajak

Bagi mereka yang tidak terdaftar sebagai perusahaan yang berdiri di negara-negara yang terdaftar di Kickstarter, maka hal ini sangatlah penting dan krusial. Carilah orang yang paham akan masalah ini dan jadikan masalah legal dan pajak masuk dalam perhitungan biaya dari proyek Kickstarter. Jika timmu tidak menghitung ini, bisa jadi banyak bagian dari dana yang terkumpul akan dimakan oleh biaya pajak dan legal. Saat Ian dan timnya melakukan kampanye untuk Masquerada, kebetulan Singapura belum masuk ke dalam daftar negara Kickstarter, seperti saat ini. Maka dari itu ia pun merasakan hal yang telah dijelaskannya di atas.

6. Jangka Waktu Kampanye yang Cukup

Terdapat beberapa opsi untuk jangka waktu kampanye. Ian mengatakan jangan pernah memilih jangka waktu 14 hari, karena kemungkinan besar goal akan tidak tercapai. Ambillah jangka waktu 30 atau 40 hari.

7. Menentukan Goal

Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan ketika menentukan goal di Kickstarter, yaitu memenuhi reward, biaya legal, PR & marketing, pembagian hasil dengan Kickstarter, dan dana cadangan. Dana cadangan sendiri menurut Ian harus disiapkan sebesar 30 persen dari total dana yang ada, karena akan banyak hal tidak terduga yang bisa membuat tim kamu mengeluarkan dana tambahan. Semua faktor di atas menjadi setidaknya goal minimum untuk kamu melakukan Kickstarter.

8. Stretch Goal?

Ketika menentukan stretch goal, ada satu hal yang harus diperhatikan, yaitu kepuasan pemain versus biaya produksi. Melakukan stretch goal biasanya hanya akan menambah fitur atau elemen yang tak terlalu perlu dan hanya akan menambah biaya. Kamu harus tentukan apakah fitur tambahan tersebut bisa meningkatkan kepuasan pemainnya sebanding dengan biaya yang dibutuhkan.

9. Reward Tier

Jangan remehkan sumbangan 1 dolar. Walaupun hanya sedikit, dengan menyumbang 1 dolar backer tersebut memiliki akses untuk berbagai update eksklusif. Ini memungkinkan mereka untuk terus memantau progres dari proyek tersebut dan memungkinkan mereka meningkatkan jumlah dukungan di kemudian hari.

10. Buatlah Cerita tentang Tim Kamu

Terkadang orang tak hanya mendukung sebuah proyek saja, tetapi juga mendukung manusia di belakangnya. Karena itu, membuat cerita yang menarik namun tetap tulus tentang kampanye dan tim yang ada di belakangnya sangat penting.

11. Persiapkan Video

Netizen pada umumnya bukanlah orang yang sabar dan mampu melihat sebuah video panjang, mereka ingin langsung ke intinya. Maka dari itu, di detik-detik awal sajikanlah langsung proyek atau game yang kalian kerjakan terlebih dahulu, barulah basa-basi mengenai hal lainnya di akhir. Buatlah sesingkat mungkin.

12. Aset Visual

Visual yang bagus akan lebih membuat orang menarik dan tinggal lebih lama di laman Kickstarter-mu. Inilah pentingnya Drawing Human yang pernah dijelaskan di atas. Mulai dari karakter, poster, tabel reward, dan lain sebagainya memerlukan visualisasi yang bagus.

13. Update

Ian menyarankan untuk melakukan update setiap 2-3 hari dalam kampanye yang berdurasi 30 hari. Ketika melakukan update, berilah judul yang menarik dan berhubungan dengan tren kekininan, misalnya, perpisahan Brad Pitt dan Angelina Jolie. Kamu juga bisa mencari proyek sejenis dan saling bertukar promosi. [read_more id="230983"]

14. Membuat Hype dan Mengabarkan ke Sebanyak Mungkin Orang

Sebuah paham yang salah jika kamu baru mulai mengirimkan berita ke pers di hari pertama kampanye. Salah besar. Justru usaha sebelum kampanye dimulailah yang sangat penting. Kamu harus menyebarkan "hype" jauh hari sebelum kampanye dimulai, mulai dari orang-orang terdekat, komunitas, media, dan lain sebagainya. Buatlah poster, screenshot, trailer, teaser, dan lain sebagainya untuk membangun hype tersebut. Daftar email juga merupakan salah satu faktor penting. Sebarkan sebanyak mungkin email mengenai proyekmu, seperti pemain dari game sebelumnya (jika ada), orang-orang yang pernah bertemu di konferensi, pelanggan newsletter, dan sebagainya. Walaupun tak banyak yang merespons, setidaknya banyak yang sudah pernah mendengar atau melihat tentang game atau proyek tersebut dan akan lebih awas ketika akhirnya diluncurkan.