Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penyakit Leukemia Roman Reigns sudah dideritanya semenjak 2008, dan ia melakukan remisi di 2009. Hanya di tahun inilah, penyakit tersebut kembali kambuh dan menggerogoti tubuhnya, sampai ia harus terpaksa meninggalkan ring dulu di bulan Oktober 2018. Lantas, apa kabar baik yang datang pada hari ini? Dilansir dari Forbes, kondisi Leukemia Roman Reigns, yang membuatnya sampai terpaksa berhenti menjadi Juara Dunia WWE ini semakin membaik dan kembali remisi. Ia juga mengungkapkan kondisinya kali ini dalam istilah permainan bisbol, bahwa tidak hanya bolanya berhasil dipukul, "kita dapat home run, semuanya!" Saat ditanyai tentang kemungkinannya untuk kembali bergulat dalam ring WWE, apalagi dalam konteks 'WrestleMania' seperti harapan para fansnya, ia juga mengungkapkan setengah bercanda kalau ia harus merangkak dahulu, baru bisa berjalan, untuk dapat berlari setelahnya. Melalui spekulasi Forbes, istirahatnya Roman dari kancah WWE juga bisa jadi merupakan salah satu alasan menurunnya jumlah penonton wanita dalam acara tersebut. Sementara itu, pegulat-pegulat wanita di tahun 2019 ini semakin gencar dipromosikan dalam jajaran tontonan WWE. Ketika Roman Reigns meninggalkan ring WWE di pertengahan tahun 2018, tingkat jumlah penonton WWE Raw, saluran WWE yang direpresentasikan oleh Reigns dari awal tahun hingga pada saat itu berjumlah sekitar 2.94 juta orang. Tanpa Reigns, jumlah tersebut hingga akhir Desember 2018 menurun drastis menjadi sekitar 2.30 juta orang. Kembalinya Reigns juga bisa jadi tanda-tanda naiknya jumlah penonton dalam tayangan-tayangan WWE. Akan tetapi, hal itu baru bisa dibuktikan setelah Reigns benar-benar berdiri di atas ring, di depan kamera. Apakah dengan pulihnya Roman Reigns, dia mampu bertarung seratus persen di dalam ring di kemudian hari? Bagikan opinimu tentang kondisi Leukemia Roman Reigns yang pulih ini melalui kolom komentar di bawah! Sumber: Forbes.com