5 Fakta Game Solo Leveling: Karma, Game Roguelite Baru Netmarble!

Solo Leveling: Karma akan dirilis untuk PC (Windows) dan mobile (Android/iOS) secara bersamaan. Netmarble memastikan game ini mendukung kontrol yang nyaman baik di layar sentuh maupun keyboard-mouse, sehingga pemain dapat menikmati pengalaman roguelite action RPG di mana saja tanpa batas platform.

Meskipun belum ada penjelasan lebih lanjut apakah dapat dimainkan secara cross platform atau bermain multiplayer lintas platform namun hal ini tidak menjadi kendala karena Solo Leveling: Karma fokus pada single-player roguelite action RPG, bukan game co-op atau PvP.

Solo Leveling: Karma mengangkat cerita original tentang 27 tahun perang tersembunyi Sung Jinwoo di Dimensional Gap. Dalam webtoon dan anime, periode ini hanya disebut singkat sebagai waktu hilangnya Jinwoo, tanpa detail lebih lanjut.

Daya tarik utama game ini adalah menghadirkan kisah orisinal yang belum pernah diungkap sebelumnya, mengisi celah waktu yang selama ini menjadi pertanyaan besar bagi para penggemar.

Di sini, pemain akan merasakan langsung pertempuran epik melawan para Monarch dan monster kuat, saat Jinwoo berjuang memulihkan ingatannya dengan artefak misterius bernama Broken Cup of Reincarnation.

Solo Leveling: Karma menjadi game ketiga dari franchise Solo Leveling besutan Netmarble. Sebelumnya, mereka merilis Solo Leveling: Arise, game action RPG gacha yang dirilis global pada Mei 2024, dan Solo Leveling: Infinite, sebuah game idle RPG casual yang dirilis khusus di Korea pada akhir 2024.

Solo Leveling: Karma hadir dengan genre roguelite action RPG. Game ini menggabungkan hack-and-slash cepat ala Hades dan Diablo dengan sistem upgrade acak (Blessing) yang membuat setiap run terasa unik dan menantang.

Game ini dijelaskan sebagai pengalaman dungeon-crawling action game dengan sistem isometric combat berkecepatan tinggi, yang mungkin mengingatkan pada game sejenis Hades.

Solo Leveling: Karma menghadirkan gameplay hack-and-slash cepat dengan sudut pandang isometrik, mirip dengan Hades atau Diablo. Pemain bisa mengganti-ganti senjata seperti belati, sabit, dan busur sesuai situasi pertempuran, serta memanggil shadow legendaris seperti Igris dan Iron untuk membantu melawan musuh.

Selain itu, game ini memiliki sistem Blessing, yaitu upgrade acak yang akan memperkuat Jinwoo di setiap run, sehingga menciptakan variasi build yang unik dan membuat setiap percobaan terasa berbeda. Mekanik roguelite inilah yang menjadi daya tarik utama dari game ini.

Solo Leveling: Karma menghadirkan musuh-musuh ikonik dari webtoon sebagai boss yang menantang di setiap stage. Pemain akan menghadapi Statue of Cartenon Temple, Cerberus sang Penjaga Gerbang Neraka, Demon King Baran, hingga Monarch lainnya yang selama ini hanya muncul singkat di cerita aslinya.

Dengan desain boss yang diadaptasi langsung dari manhwa dan diberi serangan khusus di game, pertempuran melawan para boss terasa intens dan menegangkan. Pemain dituntut untuk menggunakan build Blessing, shadow summon, serta pergantian senjata secara strategis untuk mengalahkan mereka.

Itulah 5 fakta menarik dari game Solo Leveling: Karma, bagaimana menurutmu?

Sampaikan di kolom komentar yaaa!

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku

Tele: https://t.me/WargaDuniaku