Mencengangkan! 6 Fakta Unik Ini Terjadi di Mobile Legends Southeast Asia Cup 2017

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Meskipun pagelaran event terbesar game Mobile Legends Southeast Asia Cup 2017 telah berakhir. Namun beberapa fakta unik ini sangat menarik untuk diketahui. Penasaran apa saja? Yuk simak selengkapnya

Berlokasi di Atrium Mall Taman Anggrek, Jakarta Barat. Event terbesar game Mobile Legends Southeast Asia Cup (MSC) 2017 telah selesai digelar. Acara yang berlangsung selama tiga hari ini nampaknya sukses menyita perhatian pengunjung. Bukan hanya karena pertandingan sengit yang berlangsung disana, tetapi juga karena banyaknya hal unik ada. Untuk kamu yang tidak sempat hadir di tanggal 1 September - 3 September 2017 di acara tersebut, kami telah merekapkan hal-hal unik yang terjadi sepanjang Mobile Legends Southeast Asia Cup (MSC) 2017. [page_break no="1" title="Opening Ceremony dengan Nuansa Indonesia"] Bisa dibilang opening ceremony dari MSC 2017 ini tergolong unik loh. Bagaimana tidak prosesi pembukaan tersebut sangat kental dengan kearifan lokal Indonesia. Ketika dimulai kita sudah disuguhkan dengan penampilan tari kecak yang disisipi kisah dari Mobile Legends. Diceritakan Alpha hadir dengan skin Onimusa, kehadirannya tersebut bertujuan untuk menghancurkan dunia. Namun Alpha terpaksa harus mengurungkan niatnya untuk menghancurkan dunia karena Gatot Kaca datang menyelamatkan dunia dengan mengalahkan Alpha. Setelah memenangkan pertarungan, Gatotkaca kemudian mengambil trofi juara yang kemudian ia serahkan kepada Justin Yoan COO dari Moonton. Diserahkannya trofi tersebut menandakan dibukanya pagelaran Mobile Legends Southeast Asia Cup (MSC) 2017. [page_break no="2" title="Tim Indonesia harus gugur ke lower bracket di hari pertama"] Animo masyarakat yang datang sangat luar biasa, terlebih ketika tim dari Indonesia Saints Indo dan Elite 8 bertanding. Mall Taman Anggrek nampak bergemuruh ketika tim Indonesia berhasil melakukan kill. Namun sayang kedua tim wakil dari Indonesia harus gugur ke lower bracket di hari pertama dan gugur di hari kedua. [page_break no="3" title="Gatot Kaca Jadi Hero yang Sering Dipakai "] Hal menarik lainnya adalah sering dipakainya hero Gatot kaca . Nampaknya combo Alice - Gatot Kaca atau Gatot Kaca - Aurora merupakan combo yang menyakitkan. Namun uniknya tim Indonesia justru tidak menggunakan Gatot Kaca dalam pertandingannya. [page_break no="4" title="Fanny Jadi Hero yang sering di Ban"] Melihat profil para pemain nampaknya banyak yang menjadikan Fanny sebagai hero andalannya. Tidak tanggung-tanggung beberapa pemain bahkan memiliki win rate hingga mencapai 90% dengan hero Favorit Fanny. Namun jangan harap kamu bisa menyaksikan pro player menggunakan Fanny dalam match. Karena selama Mobile Legends Southeast Asia Cup (MSC) 2017 berlangsung. Fanny menjadi hero yang paling banyak di ban. Disusul Chow, Karrie dan Roger. [page_break no="5" title="Bertanding hingga 6000 Pertandingan"] Sebelum pertandingan di mulai, kita dapat melihat profil player. Beberapa player nampaknya memiliki riwayat pertandingan 4000 sampai 6000 pertandingan. Bisa dibayangkan seberapa sering dia main sampai 6000 pertandingan. [page_break no="6" title="Hero yang dipakai I do not Sleep di Final Diskon 30%"] Hal menarik terjadi di hari ketiga ketika I do not Sleep menggunakan hero Estes di pertandingan final dan sukses mengalahkan musuhnya. Jika kamu membuka game Mobile Legends kamu akan menemukan event diskon 30% untuk hero-hero yang dipakai I do not sleep di final Mobile Legends Southeast Asia Cup (MSC) 2017. Menurut kamu hal apa yang paling menarik dari acara Mobile Legends Southeast Asia Cup (MSC) 2017? Apa kamu datang ke acara tersebut? Bagaimana pendapat kamu mengenai tim Indonesia yang harus gugur di hari kedua? _{Diedit oleh Fachrul Razi}