Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kesuksesan Fortnite di platform mobile ternyata tidak semulus di PC dan konsol. Kehadiran versi mobile dari game battle royale terbesar ini sudah sering kali tertunda. Namun pada akhirnya para gamer bisa mencicipi game tersebut di ponsel mereka.
Setelah sempat rilis, kini Fortnite mendapatkan batu sandungan baru. Game-nya kini hilang dari Apple App Store dan Google Play! Kenapa hal tersebut bisa terjadi?
1. Fortnite dihapus dari dua app store terbesar
Saat ini, aplikasi game Fortnite sudah dihapus dari Apple App Store dan Google Play. URL menuju halaman game Fortnite kini hanya menampilkan halaman kosong.
Hal ini tidak lantas berarti Fortnite versi mobile tidak bisa dimainkan lagi. Game tersebut masih bisa di-download langsung lewat situs Epic Games dan juga app store milik Samsung.
Baca Juga: Produk Semakin Mirip, Perang Fan Android dan Apple Tak Lagi Relevan?
2. Microtransaction tidak melalui sistem app store
Apa alasan di balik hilangnya Fortnite dari Apple App Store dan Google Play? Ternyata alasannya adalah soal microtransaction. Gamer bisa melakukan in-app purchase dalam Fortnite langsung ke Epic Games tanpa perantara Apple dan Google.
Sejatinya, semua aplikasi yang hadir di Apple App Store dan Google Play harus melalui sistem microtransaction mereka terlebih dahulu. Apple sangat ketat dalam menegakkan peraturan ini, dan langsung menghapus Fortnite begitu fakta tersebut terkemuka. Meskipun kebijakan Google tidak terlalu keras dibanding Apple, pada akhirnya mereka pun ikut menghapus Fortnite dari Google Play.
3. Epic Games siap menuntut Apple dan Google
Lalu kenapa Epic Games sangat berani melangkahi peraturan Apple App Store dan Google Play? Usut punya usut, potongan 30% dari setiap microtransaction di kedua app store menjadi alasan kenapa microtransaction di Fortnite langsung melalui Epic Games. Ini pun alasan yang sama ketika mereka melawan Steam lewat Epic Games Store.
Karenanya, Epic Games menuntut Apple dan Google atas kebijakan monopolistik dan anti-konsumen. Selain itu, Epic Games juga menggalang dukungan gamer lewat serangkaian iklan yang memparodikan iklan 1984 milik Apple. Nah, bagaimana pendapat kamu sendiri? Apakah keputusan Epic Games menuntut Apple dan Google sudah tepat?
Baca Juga: Jutaan Review Buruk Aplikasi TikTok Dihapus oleh Google