(Dok. SEGA, Atlus/Shin Megami Tensei V: Vengeance)
Kita juga dipertemukan dengan sosok Yoko Hiromine, siswi St. Marina Girls' High School yang menjadi salah satu orang yang akan bergabung dengan sang tokoh utama setelah pertemuan mereka di Da’at.
Yoko dianggap sebagai Saint karena kekuatan mukjizat yang sudah lama dia miliki. Sekolahnya pun menyadari bakatnya, dan melatihnya dalam sihir untuk mengusir iblis. Tokoh yang satu ini disuarakan oleh tidak lain dan tidak bukan Chiwa Saito!
Uniknya? Eksistensi Yoko Hiromine menyebabkan sejumlah perubahan menarik di ceritanya.
Sebelumnya saya sudah membahas soal Canon of Creation dan Canon of Vengeance. Di awal game, yang menentukan percabangan itu adalah pilihan yang kamu buat soal Yoko.
(Dok. SEGA, Atlus/Shin Megami Tensei V: Vengeance)
Saat Yoko hadir di cerita, interaksi-interaksi tambahan yang dia buat dengan karakter lain (seperti Tao) memberi nuansa baru bagi cerita yang tersaji di game-nya.
Selain itu, Yoko Hiromine di Canon of Vengeance juga bisa membantumu dalam pertarungan.
(Dok. SEGA, Atlus/Shin Megami Tensei V: Vengeance)
Dari yang saya mainkan, Yoko bisa menjadi pilihan yang menarik untuk bertempur. Ada momen-momen di Canon of Vengeance dimana Yoko akan ikut kelompokmu. Dia memiliki skill menyerang seperti Agi, Mudo, dan Zio serta variasinya sehingga dia bisa kamu manfaatkan jika susunan Demon di kelompokmu sedang tidak punya elemen tersebut.
Secara keseluruhan, saat saya mencoba Canon of Vengeance, Yoko terasa sebagai karakter menyerang yang sangat membantu.
Selain Yoko, para Qadištu yang menjadi ancaman di Canon of Vengeance juga bisa dianggap sebagai karakter baru.
Sosok-sosok Qadištu di Canon of Vengeance memberikan sejumlah kejutan. Kalau kamu sebelumnya sudah main Canon of Creation, kemunculan dan aksi para Qadištu di sejumlah adegan bisa jadi sesuatu yang tak kamu antisipasi.
Seperti Yoko, para Qadištu kadang menyebabkan kejadian di cerita berbeda dibanding yang terjadi di Canon of Creation.