Senjata-senjata Way of the Hunter. (Dok. THQ Nordic/Way of the Hunter)
Way of the Hunter adalah game yang menyajikan pengalaman berburu mendekati realistis.
Tentu, masih ada beberapa kemudahan yang ditawarkan game ini. Seperti Hunter Sense yang membantu kamu menemukan jejak hewan buruan.
Tapi pendekatan berburunya sendiri lumayan realistis, hingga kalau kamu memainkan game ini seperti game perang, kamu bisa jadi gak akan mendapatkan satu buruan pun.
Dalam berburu di Way of the Hunter, kamu harus bergerak sangat hati-hati. Kalau kamu mengemudikan mobil terlalu dekat dengan hewan, hewan-hewan itu bisa jadi akan kabur.
Kalau kamu sudah berada di dekat hewan (sekitar 100-150 meter) dan kamu geraknya kurang hati-hati, maka mereka akan kabur.
Untuk hewan seperti rusa, perburuan belum selesai saat tembakan kamu mengenai mereka. Mengenai mereka dari jarak aman, bagi saya, bukan hal yang sulit.
Meski begitu biasanya para rusa ini masih bisa bergerak setelah tertembak, dan kamu masih harus melacak mereka di wilayah luas untuk menemukan mereka. Jadi kamu harus perhatikan juga arah pergerakan mereka, dan gunakan Hunter Sense untuk menemukan jejak mereka.
Sesi perburuan pun bisa menjadi ajang kamu mencoba menemukan lokasi potensial para hewan, bergerak dengan hati-hati, lalu menembak dan melacak jasadnya.
Proses itu mungkin bisa terasa terlalu lambat dan membosankan untuk gamer yang mencari sensasi aksi cepat, atau kurang sabar. Karena setelah mencobanya saya merasa kalau ya, kamu benar-benar harus sabar main game ini. Untuk yang tidak punya pengalaman berburu nyata dan kurang sabar seperti saya, kadang perburuan bisa makan waktu sangat lama.
Tapi kalau kamu mencari sensasi berburu yang realistis, Way of the Hunter ini memang oke. Saya sih cukup menikmati sensasi chill jalan-jalan di area outdoor yang tersaji cukup indah.
Oh, dan game ini juga punya multiplayer.
Kesulitan berburu solo? Rasakan sensasi unik berburu coop dalam multiplayer.