(Dok. SEGA, Atlus, Vanillaware/Unicorn Overlord)
Untuk gameplay, pembahasan saya akan mirip dengan impresi di demo.
Jadi di Unicorn Overlord ada bagian eksplorasi dan ada juga bagian perang.
Di bagian perang, kamu bisa mengatur pergerakan dan target dari unit-unitmu.
Unit-unit pasukan ini bisa kamu susun dari berbagai karakter dengan class-class berbeda. Kamu juga bisa menyewa prajurit dari class-class tertentu untuk memperkuat pasukan.
Setiap unit ini bisa kamu atur-atur juga posisinya dalam grid formasi.
Jadi ada unit yang defense-nya besar, hingga sulit dijebol. Ada juga unit yang lincah sehingga sebagian besar musuh akan sulit menghajar mereka.
Unit seperti itu cocok untuk ditaruh di garis depan formasi. Karena bila musuh menyerang, awamnya mereka akan mengincar yang di garis depan dulu. (Beberapa jenis musuh, seperti pemanah, bisa mengincar yang di belakang sih jadi hati-hati).
Ada juga serangan-serangan musuh yang bisa mengenai baris depan, atau mengenai sekaligus yang berdiri di depan dan yang berdiri di belakangnya. Jadi posisi yang tepat di grid formasi bisa membantu melindungi unit(terutama yang cenderung ringkih seperti penyihir) sekaligus memastikan yang diserang musuh adalah karaktermu yang tahan banting.
Pergerakan unit dalam pertempuran terjadi secara real-time. Lalu saat unit kamu bertemu dengan unit musuh terjadilah pertempuran.
Pertempuran akan terjadi secara otomatis.
Terus kalau pertarungannya otomatis, yang menentukan kemenangan apa?
Komposisi anggota dalam satu unit tentu saja mempengaruhi. Misalnya kalau musuhmu tipe unit dengan armor berat tapi pertahanan sihir rendah, mengatasi mereka akan lebih mudah dengan unit yang diperkuat penyihir.
Ada juga sistem stamina, yang harus kamu pertimbangkan. Setiap kamu menyerang musuh, unit yang kamu kerahkan akan kehilangan 1 stamina. Kalau stamina sedang 0, kamu tidak bisa bergerak.
Saat stamina kamu 0, kamu masih bisa counter tapi tak bisa bergerak. Ini bisa jadi masalah saat unit yang staminanya 0 berada dalam jangkauan pemanah/penyihir musuh (yang bisa dengan mudah menyerang dengan teknik mereka dari jauh), atau yang lebih sakit: berada dalam jarak Ballista/artileri musuh.
Stamina bisa dipulihkan dengan membuat unit-mu menunggu menggunakan opsi "Wait." Tapi begitu opsi menunggu dimulai, kamu harus memastikan ada unit lain yang melindungi unit yang beristirahat itu. Soalnya mereka tidak bisa melawan balik saat diserbu musuh.
Tentu saja, ini berarti tidak bijaksana menyerbu musuh dengan satu unit saja, meski unit itu sudah diisi karakter-karakter kuat sekalipun. Dianjurkan membawa pasukan backup untuk gantian menyerang atau melindungi bila diperlukan.
Dalam situasi ada unit sekutu yang deketan ketika pertempuran hendak terjadi, kamu bisa mengganti unit yang menghadapi musuh. Ini bisa sangat membantu kalau musuh yang menyerang ini lebih kuat dari unitmu yang diserbu, atau unit yang diserbu sudah kehabisan stamina hingga tak bisa melawan balik.
Selain itu, kalau ada unit yang dipimpin oleh penyerang jarak jauh (seperti pemanah, penyihir) dalam jangkauan ketika pertempuran terjadi, maka unit jarak jauh ini bisa membantu melemahkan musuh atau membantu memberi sihir penyembuh untuk menolong unit-mu.
Dengan pertimbangan itu, aspek seperti stamina dan formasi pergerakan unit benar-benar harus dipertimbangkan untuk meraih kemenangan. Terutama kalau kamu main di tingkat kesulitan Tactical atau Expert.
Saat demo dulu, Unicorn Overlord punya empat tingkat kesulitan yaitu Story, Tactical, dan Expert.
Saya sendiri mainnya di Tactical.
Nah, kalau kamu sudah menemukan formasi yang cocok, dan unit-unit kamu sudah jadi kuat, sebuah keasyikkan tersendiri bagi saya melihat pasukan menggulung unit musuh.