Sejak pertama kali mendapatkan hak pengembangan game Star Wars tahun 2013, bisa dibilang EA tidak berhasil memuaskan fans Star Wars. Pun dengan kehadiran dua seri Battlefront di konsol dan PC yang banyak menyulut kontroversi.
Sejatinya, Battlefront tidak jelek, terutama Battlefont II. Yang membuat fans gerah adalah justru bagaimana EA memperlakukan game ini dengan memberikan fitur-fitur yang menyulut kontroversi seperti loot box yang memeras dompet.
Keraguan fans akan kapabilitas EA dan studio-studio yang berada di bawah naungannya pun berlanjut saat EA mengkonfirmasikan Star Wars Jedi: Fallen Order. Meskipun datang dari Respawn Entertainment yang bisa dibilang sukses menghadirkan Apex Legends dan seri Titanfall, tetap ada kekhawatiran dalam diri fans kalau EA bakal "merusak" game ini lagi dengan kebijakan-kebijakan yang bisa menyulut kontroversi.
Star Wars Jedi: Fallen Order pun dirilis akhir November 2019 kemarin dan setelah beberapa jam bersama Cal Kestis, ekspektasi penulis (yang juga seorang fans Star Wars) akhirnya terpuaskan.
Berikut review Star Wars Jedi: Fallen Order dari Duniaku!
