Screenshot Shadow of the Ninja versi PS5, diambil oleh Fahrul Nurullah. (Dok. NatsumeAtari Inc., SEGA/Shadow of the Ninja)
Saya memberikan Shadow of the Ninja nilai 3,5 dari 5 bintang. Itu benar-benar hampir 4 dari 5 bintang.
Secara keseluruhan saya merasa game-nya bisa terasa fun dan menantang kalau kamu sudah paham mekanik-mekaniknya.
Walau saya tetap merasa ada beberapa hal yang bisa ditingkatkan...
Satu yang saya kurang suka: cara menggunakan item repot.
Kalau misalnya kamu ingin menggunakan item spesifik, kamu harus menahan R1 lalu menggunakan D-Pad untuk mencapai item yang kamu mau. Kalau kamu sekedar menekan R1, maka kamu antara kembali menggunakan pedang standarmu (jika tadinya kamu memilih item lain), atau kamu akan mengakses item terakhir yang kamu dapatkan.
Seharusnya mungkin ada cara yang lebih baik mengakses item. Terutama karena ada tombol yang tidak terpakai di versi PS5, seperti R2 dan L2.
Jika ini dalam situasi melawan boss, atau kamu misalnya hendak menggunakan bom untuk mengatasi musuh menyebalkan yang menghadang jalanmu, atau kamu sekedar ingin pilih item penyembuh, maka cara repot pilih item ini bisa bikin kamu mati dengan menyebalkan.
Bukan karena skill issue, tapi mekanik pilih item-nya ngeselin.
Tantangan di game ini juga oke, tapi saya bertanya-tanya apa tidak bisa ada keringanan semacam satu kesempatan ekstra setelah mati, sebelum kamu harus mengulang dari awal stage lagi...
Mengesampingkan itu saya tetap menyukai game-nya. Terutama kalau lagi ada teman yang bisa diajak local co-op.
Game ini menurut saya cocok untuk:
-Yang menyukai game dengan gaya visual dan permainan retro. Side-scrolling game ini terasa oke dan visual barunya terasa oke juga menurut saya.
-Yang cari game bisa dimainkan local co-op dengan teman, saudara, orang tua.
-Memang penggemar Shadow of the Ninja orisinal.
-Pemain yang sabar. Kesabaran bisa membantumu menyelesaikan beberapa tantangan di game ini.
Untuk yang gak suka gaya retro, atau yang kira-kira bisa frustrasi dengan gameplay-nya, jelas saya tidak merekomendasikan, karena nanti kamu hanya kesal saja.
Gimana menurut kamu review Shadow of the Ninja ini? Sampaikan di kolom komentar!