Screenshot Tales of Xillia Remastered versi PS5. (Dok. Bandai Namco Entertainment Asia/Tales of Xillia Remastered)
Sistem tempur yang digunakan di Tales of Xillia disebut Dual Raid Linear Motion Battle System, varian dari Linear Motion Battle System khas seri Tales.
Pertarungan berlangsung secara real-time, di mana kamu bisa bebas menggabungkan serangan combo reguler dengan Artes (jurus spesial). Namun, setiap jurus memakan TP (Technical Points), sementara setiap gerakan beruntun mengonsumsi AC (Assault Counter). Begitu AC habis, karaktermu akan berhenti sejenak sebelum meter tersebut terisi kembali.
Jadi, pengelolaan AC jadi hal penting. Akan terasa lucu (dan menyebalkan) ketika kamu berniat menutup combo dengan serangan Artes kuat, tapi malah kehabisan AC di tengah jalan.
Xillia juga memperkenalkan fitur Link Mode, di mana kamu bisa menautkan karakter utama dengan salah satu anggota party.
Dalam kondisi ini, partner-mu akan mendukung dengan partner skill unik, serta memungkinkan Linked Artes, serangan kombinasi spesial yang hanya bisa dilakukan oleh pasangan karakter tertentu.
Setiap pasangan punya efek dan gaya berbeda, sehingga memilih partner yang tepat bisa menjadi kunci kemenangan.
Kalau penjelasan ini mulai terdengar rumit... yah, memang lebih mudah dipahami saat kamu memainkannya langsung.
Sistem ini memiliki banyak lapisan, mulai dari pengaturan skill, timing, hingga kombinasi partner, tapi begitu kamu mulai memahaminya, chaining combo jadi salah satu sensasi paling seru dalam game ini.
Selain itu, ada total enam karakter playable di Tales of Xillia.
Empat karakter aktif bisa kamu bawa ke medan tempur, sementara dua sisanya bisa disimpan sebagai cadangan dan di-switch secara real-time jika mereka dibutuhkan, memastikan kamu tidak “terjebak” dengan karakter yang kurang cocok.
Masing-masing karakter punya gaya bertarung yang benar-benar berbeda. Bahkan dua karakter utama saja, Jude dan Milla, sudah terasa kontras:
Jude bertarung dengan bela diri tangan kosong, cepat, mengalir, dan sempurna untuk pemain yang suka sistem berbasis combo.
Milla, sebaliknya, mengandalkan pedang dan kekuatan elemental.
Secara pribadi, saya merasa Jude adalah karakter yang paling “pas” untuk memahami sistem pertarungan ini, gaya serangannya mengalir seperti karakter game fighting sejati.
Oh tapi jangan hanya sibuk menyusun combo.
Sistem block dan dodge di Xillia ini bisa terasa agak... kurang dibanding game yang lebih modern, terutama kalau kamu mengincar timing yang sempurna untuk memanfaatkan benefit dari skill tertentu. Tapi minimal tahu kapan harus block dan dodge akan membantumu di pertempuran sulit, terutama melawan sejumlah boss. Beberapa boss dahsyat di game ini bisa mengejutkanmu dibanding musuh biasa.
Secara keseluruhan, sistem tempur Tales of Xillia adalah salah satu kekuatan utamanya, cepat, responsif, dan penuh sinergi antar karakter. Begitu kamu terbiasa, setiap pertarungan akan terasa seperti pertunjukan aksi yang elegan dan memuaskan