Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
1998: The Toll Keeper Story
1998: The Toll Keeper Story. (dok. GameChanger Studio)

Intinya sih...

  • Kisah yang sulit dikemas: Game ini mengungkap kisah seorang ibu yang menyambung hidup di tengah krisis dengan sudut pandang sederhana namun penuh ketegangan sosial.

  • Gameplay loop yang punya potensi besar: Sebagai penjaga tol, pemain harus mengecek kendaraan secara teliti dalam waktu pendek, menciptakan tantangan seru.

  • Fitur dwibahasa yang oke: Cerita dalam bahasa Inggris maupun Indonesia memberikan pengalaman naratif yang pas, dengan atmosfer lebih baik dalam versi bahasa Indonesia.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

GENRE: Simulation

PUBLISHER: Gamechanger Studio

DEVELOPER: Gamechanger Studio

RELEASE DATE: 28 Oktober 2025

RATING: 4/5

1998: The Toll Keeper Story menjadi salah satu game keluaran studio lokal paling menarik di tahun ini! Bagaimana dengan impresi kami terhadap game-nya? Temukan di sini!

1. Kisah yang sulit dikemas

1998: The Toll Keeper Story. (dok. GameChanger Studio)

Kisah tentang seorang ibu yang menyambung hidup di dalam sebuah negara ambang krisis merupakan topik yang sulit dijelajahi dengan berbagai isu sensitif di dalamnya, namun game ini mengungkapkannya dengan kaca mata sederhana yang datang dari sudut pandang Dewi, yang juga tidak buta dengan ketegangan sosial yang dialami oleh rekan-rekan sejawatnya, namun tidak juga membuatnya menjadi pahlawan dalam cerita tentang bertahan hidup ini.

2. Gameplay loop yang punya potensi besar

1998: The Toll Keeper Story. (dok. GameChanger Studio)

Sebagai penjaga tol di akhir tahun 90-an, pembayaran otomatis belum diterapkan pada masanya sehingga secara manual kamu harus mengecek setiap kendaraan secara teliti dalam waktu yang pendek. Meskipun sederhananya gameplay ini adalah kendaraan untuk menggerakkan cerita dan konsekuensinya terhadap Dewi, variabel yang semakin bertambah dan waktu yang semakin mendesak menciptakan tantangan yang seru dalam memastikan apakah nomor plat mobil merah Wati cocok dengan kebijakan Ganjil Genap yang baru saja mulai atau gantian kita yang didenda gara-gara lupa mengecek senjata di belakang bus kota.

3. Fitur dwibahasa yang oke

1998: The Toll Keeper Story. (dok. GameChanger Studio)

Dengan cerita baik bahasa Inggris maupun Indonesia digarap langsung oleh Gamechanger Studio, dua-duanya mampu memberikan pengalaman naratif yang pas, meskipun sebenarnya versi bahasa Indonesia seharusnya mampu memberikan atmosfer yang lebih baik lagi dibandingkan versi bahasa Inggris, apalagi ketika beberapa kameo bisa terlihat lebih nyata dan hidup dalam bahasa tersebut.

4. Fitur printilan yang menarik

1998: The Toll Keeper Story. (duniaku.com/Adhitya Daniel)

Fitur jurnal Dewi di setiap penghujung harinya membuat game ini jadi punya wadah kreatif yang menarik dalam hal hias-menghias. Di sisi lain, masih banyak lagi yang bisa ditambahkan ke dalam fitur jurnal dalam game ini lebih dari sekadar tempelan stiker dan tulisan.

5. Audio yang imersif!

1998: The Toll Keeper Story. (duniaku.com/Adhitya Daniel)

Memainkan game ini dengan maupun tanpa lagu latar memberikan nuansa imersif yang setara, dengan variasi track yang juga tidak kalah menarik karena mencoba menangkap atmosfer era krisis moneter yang jadi inspirasi game ini. Secara keseluruhan, pengalaman naratif game ini dibalut dengan gameplay loop menghitung yang bisa makin menarik apabila dikedepankan jadi fokus tantangannya.

Apa pendapatmu sendiri terhadap 1998: The Toll Keeper Story? Sampaikan di kolom komentar!

Editorial Team