Screenshot Astro Bot dari PS5, diambil oleh Fahrul Nurullah. (Dok. Team Asobi/Astro Bot)
Dulu, ketika saya dapat kesempatan memainkan versi preview Astro Bot, saya memikirkan game ini cocok untuk dimainkan pemain segala umur.
Tingkat kesulitannya terasa tidak terlalu brutal saat itu, dan saya rasa pemain anak-anak maupun orang dewasa akan dengan cepat memahami cara main game ini.
Gimana kesan saya setelah memainkan versi penuhnya?
Yang cukup saya respek sekarang adalah peningkatan levelnya. Level di galaksi awal mungkin terasa mudah, namun galaksi-galaksi berikutnya terasa ada planet yang menantang.
Namun perkembangan dari tingkat kesulitan ini terasa begitu smooth hingga saat saya sadar tingkat kesulitan suatu level sudah terasa lebih dahsyat dibanding sebelumnya, ya saya merasa sudah menerima tingkat kesulitan tersebut.
Hanya saja, ada jenis level yang benar-benar menantang dibanding level standar: Lost Void.
Ada Lost Triangle Void, Lost Circle Void, Lost Cross Void, Lost Square Void, masing-masing mewakili simbol segitiga, bundar, X, dan kotak di controller PlayStation.
Level-level di Lost Void ini terasa sebagai ujian kemampuan akhir para pemain. Setiap level tidak punya checkpoint (jadi kalau kamu mati ya kamu kembali ke awal), dan memiliki beragam tantangan dari game platformer klasik, seperti penempatan perangkap dan musuh yang bisa terasa kejam.
Ini adalah level-level yang paling bikin saya frustrasi, dan bisa bikin kesulitan pemain muda maupun tua.
Tips saya sih: kalau kamu frustrasi dengan Lost Void ini, coba selesaikan misi-misi reguler dulu. Lalu baru kembali nanti.
Dengan tingkat kesulitannya, dan masing-masing level Lost Void hanya memiliki 1 VIP Bot untuk diselamatkan, ini bisa jadi semacam tantangan yang kamu selesaikan setelah menuntaskan semua planet reguler...