PlayStation 4 Pro dikabarkan akan segera dirilis pada tanggal 10 November 2016 mendatang, dan itu hanya tinggal dua bulan lagi sebelum kita dapat melihatnya secara langsung. Konsol ini telah memicu reaksi yang sangat beragam, baik negatif ataupun positif. Walaupun respon positif yang diterima Sony Interactive Entertainment sangatlah baik, namun respon negatif yang muncul justru membuat kita semakin mempertanyakan apakah PlayStation 4 Pro pantas untuk dibeli?

Mulai dari kemampuannya untuk bermain game dengan resolusi 4K, atau Ultra HD, atau visual yang terbangun dari 3840 x 2160-pixel. Jelas, grafisnya jauh lebih detail. Kemudian dari sektoir
hardware
juga telah dibekali dengan kemampuan
virtual reality
(VR). Semua hal tersebut mungkin membuat beberapa dari kita semakin tidak sabar untuk segera membeli konsol ini. Namun, tidak mungkin semua hal positif tersebut tidak memiliki sisi negatif sama sekali. Inilah 5 alasan yang dapat membuat kamu berpikir dua kali sebelum membeli PlayStation 4 Pro.
[page_break no="1" title="Prosesornya Bukanlah Solusi Jangka Panjang"]

[read_more id="262628"]
AMD hingga saat ini masih berperan besar dalam merancang arsitektur CPU dari PlayStation 4 Pro. Kita sudah mengetahui hal ini jauh sebelum Sony mengumumkannya pada acara PlayStation Meeting karena sebelumnya mereka sudah memberitahu bahwa
Spesifikasi PlayStation 4 Pro sudah jelas sangat tertinggal jauh jika dibandingkan dengan semua kartu grafis tersebut. GPU yang ada di dalam PlayStation 4 Pro memiliki 4.2tflops, dan 36 unit komputasi yang berjalan pada kecepatan 911MHz. Data kasar ini telah memperlihatkan bahwa
kemampuan PS4 Pro hanyalah 1/3 dari Titan X
, sebuah kartu grafis bahkan kesulitan untuk menjalankan
Hitman Absolution
di atas 35FPS. Hal ini secara tidak langsung membuktikan bahwa PlayStation 4 Pro tidak akan berjalan dengan lancar jika memainkan game yang membutuhkan resolusi 4K agar berjalan dengan stabil, terutama beberapa game seperti
Rise of the Tomb Raider
atau
Uncharted 4
.



