Review Until Dawn Remake: Visual Memukau, Harga Kurang Pas?
Harga bisa jadi keluhan utama untuk Until Dawn Remake ini
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
GENRE: Horror
PUBLISHER: Sony Interactive Entertainment
DEVELOPER: Supermassive Games
RELEASE DATE: November 2024
RATING: 3/5
Until Dawn Remake hadir 4 Oktober 2024 lalu.
Apa Until Dawn Remake ini bagus? Saya sudah mencoba versi PS5-nya. Simak ulasan saya di bawah ini!
1. Ada sejumlah hal baru
Kalau kita bicara soal tambahan, Until Dawn Remake menyajikan cukup banyak hal baru.
Peningkatan grafik adalah salah satunya... bahkan adegan kematian pun jadi terasa lebih gory.
Perspektif main juga secara garis besar bakal punya rasa beda, karena kali ini sudut pandang disajikan mayoritas dalam over-the-shoulder third-person view. Versi orisinalnya dulu perspektifnya adalah sudut kamera yang fix.
Ada juga area baru, rework untuk prolog, konten yang tadinya DLC (adegan Matt dan Emily di Chapter) sekarang masuk ke cerita utama, dan bahkan ada skenario ending baru.
Jadi kalau dari segi pengalaman main sih, Until Dawn Remake ini harus diakui menyajikan pengalaman main yang lebih "cantik" (dengan berbagai peningkatan visualnya) dan komplet.
Kalau kamu penasaran sama Until Dawn dan belum pernah main, Until Dawn Remake bisa jadi pilihan...
Baca Juga: Review Game House of Ashes, Judul Horor yang Menegangkan!
2. Harga jadi keluhan
Kalau saya cek, harga Until Dawn Remake itu Rp879.000 untuk wilayah Indonesia.
Tergolong mahal, iya.
Yang jadi masalah: karena ini remake, bukan remastered, tidak ada opsi "upgrade" seperti misalnya di Horizon Zero Dawn Remastered.
Kalau kamu belum tahu, yang punya Horizon Zero Dawn bisa upgrade ke versi Remastered dengan 10 Dolar saja, tidak harus bayar full.
Karena opsi seperti itu tidak ada untuk Until Dawn Remake, pemain yang sudah punya Until Dawn versi PS4 dulu masih harus bayar penuh untuk dapat ini.
Memang Until Dawn Remake menyajikan pengalaman yang lebih komplet untuk memainkan Until Dawn, dengan tambahan ending baru yang cukup menarik serta visual yang lebih baik, tapi kalau kamu sudah pernah main Until Dawn lama, saya rasa harganya itu bisa mengintimidasi pemain lama untuk beli versi baru ini...
Karena meski dengan segala peningkatan itu, cerita dasar Until Dawn dan gameplay-nya ya secara garis besar masih seperti versi orisinalnya.
Status "remake" ini juga jujur terasa terlalu cepat. Karena yang di-remake ini game PS4, perubahan yang paling terasa ya beneran hanya visual yang lebih baik, itu pun lompatannya tidak jauh-jauh amat.
3. Penjelasan untuk Until Dawn
Tapi mari kita kesampingkan faktor harga dan status remake game ini.
Mari kita tinjau game dasarnya, untuk pemain yang belum pernah main Until Dawn tapi penasaran.
Gameplay Until Dawn berfokus pada narasi interaktif dengan elemen horor dan pilihan yang berdampak besar pada cerita.
Beberapa pilihan, atau aksi, benar-benar bisa menentukan apakah karakter tertentu akan hidup atau mati.
Pemain mengendalikan delapan karakter utama yang terjebak di sebuah kabin terpencil di pegunungan, menghadapi ancaman misterius dan keputusan moral yang menegangkan.
Quick Time Events (QTE) sering digunakan dalam momen-momen intens, seperti melarikan diri dari bahaya atau membuat keputusan cepat yang dapat menentukan hidup mati karakter.
Kalau kamu tidak suka hidup atau mati karakter ditentukan dengan seberapa cepat dan tepat kamu menekan tombol, berarti Until Dawn ini kurang cocok untukmu.
Secara cerita sih... Until Dawn ini terasa mencoba menyajikan film horor remaja Amerika Serikat dalam bentuk game. Dari awal kita dihadapkan pada berbagai klise film horor.
Dalam penyajian horor, Until Dawn bisa terasa cukup intens. Faktor bahwa karakter bisa mati karena kamu salah mengambil pilihan (atau, dalam kasus tertentu, salah QTE) bisa bikin kamu deg-degan ketika main, terutama kalau kamu belum tahu apa yang akan terjadi.
Kematian yang tersaji di Until Dawn juga bisa brutal, dan itu bisa bikin makin deg-degan.
Walau yah, dengan tumpukan klise dan karakter yang terasa standar film horor remaja Amerika, kualitas ceritanya tak terasa terlalu istimewa juga.
Kalau kamu mau main, saya rekomendasikan playthrough pertama kamu mainkan benar-benar buta, tanpa tahu ceritanya. Baru setelah menamatkannya sekali, gunakan guide biila diperlukan.
4. Kesimpulan
Until Dawn Remake ini saya rekomendasikan untuk...
-Pemain Until Dawn orisinal yang sangat suka game-nya, dan gak keberatan keluar uang 800 rib lebih untuk melihat berbagai tambahan dan peningkatan visual.
-Yang sudah lama dengar Until Dawn dan penasaran tapi belum pernah main versi orisinalnya. Versi ini lebih lengkap kontennya dan lebih cantik visualnya. Pengalaman pertama kamu main Until Dawn jadi bisa lebih kaya.
-Yang memang mencari game horor baru dan tidak keberatan dengan pendekatan QTE di game ini.
Yang jadi masalah adalah harga 800 ribuannya tanpa pilihan upgrade untuk pemain lama. Karena saya kok merasa pemain lama yang sekedar penasaran sama peningkatan visual dan ending barunya mungkin akan lebih memilih menunggu diskon sebelum beli game ini.
Soalnya, bahkan dengan semua peningkatan itu, Until Dawn ini terasa terlalu cepat mendapat remake. Ini remake yang bagi saya terasa kurang signifikan remake-nya.
Tapi tentu itu hanya opini saya.
Gimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar!
Baca Juga: Review The Dark Pictures Anthology: The Devil in Me