Dok. Relic/CompanyofHeroes3
Company of Heroes 3 memperkenalkan “Dynamic Battlefield” yang membuat medan perang menjadi lebih realistis dan otentik. Semua yang kamu lakukan di dalam pertempuran akan menimbulkan efek ke lingkungan kalian. Seperti misalnya, bila kalian menghancurkan bangunan dengan tank, maka bangunan tersebut jadi tidak efektif dipakai berlindung. Begitupun dengan semak-semak dan parit yang bisa semakin dalam ketika terkena artileri.
Efek dari perubahan lingkungan membuat setiap situasi dan lokasi menjadi sangat penting. Pasukan yang mengalami penurunan kecepatan karena menginjak lumpur atau parit yang dalam, merupakan makanan empuk artileri. Tapi sebagai gantinya, mereka sulit untuk dilukai dengan senapan biasa. Pada intinya, tinggi rendahnya posisi pasukan, mempengaruhi tingkat perkenaan kalian. Semakin rendah dan terlindung, semakin sulit pasukan kalian dihantam timah panas musuh.
Ini bukan sebuah game RTS arcade layaknya seri Red Alert. Di sini semua sumberdaya sangat diperhitungkan. Bagaimana kalian menciptakan unit baru atau memelihara unit yang sudah ada akan sangat mempengaruhi jalannya pertempuran. Karena itu semua pertempuran di Company of Heroes 3 akan terasa sangat lambat. Tapi sebagai gantinya, kamu bakal merasakan kalau kemampuan berpikir rasional-mu ditantang dan diasah di dalam game ini.
Selain itu, animasi dan special effect di game ini juga bagus. Ketika pasukan yang dikendalikan pemain terlibat dalam penyerangan atau pertahanan, game ini menampilkan berbagai animasi dan efek yang realistik, seperti taktik infanteri, kobaran api, pantulan, penghancuran bangunan, dan efek debu.
Dibantu dengan sound yang sangat realistis, Company of Heroes 3 kembali membawa suasana perang dunia kedua ke meja komputer kami. Sound dan musik memang selalu menjadi nilai plus di seri Company of Heroes, tidak terkecuali di Company of Heroes 3.