Mengumumkan DLC untuk game sebelum game-nya dirilis sudah jadi tradisi dari banyak game modern saat ini. Namun hal itu nampaknya tidak berlaku bagi CD Projekt Red.
Belum lama ini, mereka mengumumkan bahwa DLC untuk game Cyberpunk 2077 baru akan diumumkan setelah game-nya rilis di pasaran. Apakah ada alasan khusus dibalik keputusan itu?
Konten ekstra alias DLC untuk game sekelas Cyberpunk 2077 memang bukan sebuah hal yang aneh dan sangat wajar ditambahkan. Namun sepertinya para gamer harus menanti sedikit lebih lama jika ingin mengintip isi DLC game tersebut.
Dalam laporan keuangan CD Projekt Red, CEO Adam Kiciński menjawab beberapa pertanyaan seputar konten DLC dan season pass Cyberpunk 2077. "Rencana awalnya kami akan mengumumkan (DLC) sebelum rilis, namun dengan penundaan tanggal rilis kami akan menunggu agar gamer memainkan game-nya dulu sebelum mengumumkan proyek selanjutnya," ujar Kiciński.
Kiciński juga menyatakan bahwa DLC Cyberpunk 2077 memiliki skala setara DLC The Witcher 3 dengan konten cerita baru serta item-item baru. Selain itu, CD Projekt Red juga sedang mengerjakan mode multiplayer Cyberpunk 2077 yang kelihatannya akan jadi game terpisah.
"(Multiplayer Cyberpunk 2077) merupakan proyek terpisah skala besar. Kami menganggapnya sebagai produk standalone. Tentunya tak benar-benar terpisah karena ini adalah bagian dari Cyberpunk 2077 dan sangat berhubungan dengan konsep singleplayer Cyberpunk 2077," lanjut Kiciński.
CD Projekt Red masih setia dengan rencana mereka merilis Cyberpunk 2077 tanggal 10 Desember 2020. Mereka meyakinkan para fan dan investor bahwa tanggal tersebut sudah mutlak.
Ditambah dengan leak game Cyberpunk 2077 yang entah bagaimana bisa sampai ke toko lebih cepat, CD Projekt Red tentunya gak bisa menunda perilisan game ini lebih lama lagi.