5 Hal Baru yang Dapat Dilakukan di State of Decay 2
Undead Labs selaku developer sadar betul bahwa kekurangan dari sekuel pertamanya adalah tidak adanya mode co-op multiplayer. Setidaknya ada lima hal baru yang dapat dilakukan di State of Decay 2.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apa yang membuat game dengan tema zombie survival fantasy seperti State of Decay 2 begitu ditunggu? Tidak lain adalah karena sistem progresi RPG baik untuk individual, base, dan community.
State of Decay 2 rencananya akan dirilis pada tanggal 22 Mei 2018 mendatang. Dilansir dari laman FAQ, State of Decay 2 hanya akan tersedia pada platform Xbox One dan Windows 10. Termasuk ke dalam judul game Xbox Play Anywhere.
Sekarang, State of Decay 2 memungkinkan pemain untuk mengembangkan setiap sifat dan keterampilan dari karakter untuk memperkuat komunitas.
Lalu, mengumpulkan sumber daya untuk membangun dan memperkuat base. Kemudian, meningkatkan profil survivor favorit untuk menjadi pemimpin di komunitas dengan mendengarkan saran dan menyelesaikan tantangan yang diberikan.
Pemain juga dapat mengatur hubungan dan tujuan dari survivor yang diselamatkan untuk membangun komunitas ke depannya. Media IGN juga akhirnya menampilkan cuplikan gameplay State of Decay 2 melalui sesi IGN First.
[embed]
Setidaknya, ada lima hal baru yang dapat dilakukan di State of Decay 2:
Melihat antusiasme dan banyaknya jumlah gamer yang memainkan sekuel pertamanya, Undead Labs akhirnya mewujudkan saran tersebut. Sekarang pemain dapat bermain co-op hingga 4 orang di State of Decay 2. Pemain dapat memainkan mode co-op ini dengan menggunakan karakter dari komunitas sendiri atau bergabung ke dalam campaign milik pemain lain.
Atau Anda dapat menembakkan sinyal flare ke udara untuk mengirimkan pesan kepada player lainnya sebagai tanda bermain bersama. Tetap merasa kesulitan ketika diserang Zombie Horde walaupun sudah dalam mode co-op? Jangan khawatir, fitur friendly fire dalam game ini tidak berjalan sehingga Anda tidak perlu khawatir jika salah menembak teman.
Mode Co-op Multiplayer [Sumber: Xbox][/caption]
Sebenarnya fitur ini bukanlah hal yang baru karena memang sudah ada sejak sekuel pertamanya. Namun, mengingat sekarang bisa memainkan State of Decay 2 dalam mode co-op, fitur ini juga akan menjadi tantangan bagi pemain. Ketika karakter pemain mati saat bermain dalam mode co-op di campaign pemain lain. Karakter tersebut juga akan mati dalam campaign milik pemain sendiri.
Permadeath [sumber: Xbox][/caption]
Apa saja pembaruan gameplay lainnya yang dapat dilakukan di dalam State of Decay 2? Apakah ada jenis zombie baru? Simak lanjutannya di halaman berikutnya!
Salah satu kunci sukses bermain State of Decay adalah membangun komunitas. Pemain tidak akan bisa menamatkan storyline dari State of Decay jika tidak melakukan upgrade pada Homesite. State of Decay 2 akan menggunakan peta baru yang berbeda dengan sekuel pertamanya. Pemain juga memerlukan para survivor yang selamat dan tersebar di seluruh peta.
Upgrade Community Base [sumber: Xbox][/caption]
State of Decay 2 menawarkan mekanisme gameplay baru bernama “Blood Plague”. Blood Plague adalah sebuah wabah darah yang dibawa oleh jenis zombie dengan nama sama yang dapat menginfeksi karakter pemain. Infeksi ini menyebar melalui darah ketika mereka melakukan serangan. Jika karakter pemain atau survivor dalam komunitas terkena wabah ini. Anda hanya memiliki tiga pilihan: mengobatinya, membunuhnya atau mengasingkannya ke tempat lain.
New Blood Plague [sumber: Xbox][/caption]
Survivor adalah teman sehidup semati dalam komunitas yang akan membantu menamatkan storyline. Undead Labs menghadirkan Tombstone di mana pemain dapat mengunjungi makam survivor yang sudah mati. Entah itu karena dimakan zombie atau ditembak oleh pemain sendiri karena wabah Blood Plague.
Tombstone [sumber: Xbox][/caption]
Kabar baiknya, Anda juga bisa melakukan pre-order yang tersedia dalam dua paket. Standar Edition dengan harga USD 29,99 atau sekitar IDR 414,000. Ultimate Edition dengan harga USD 49,99 atau sekitar IDR 690,000. Klik di sini untuk melakukan pre-order
Diedit oleh Doni Jaelani