Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ekspansi pertama Diablo III, Reaper of Souls baru 25 aret 2014 kemarin dirilis untuk PC dan Mac. Namun setelah Gamescom 2013, tepatnya pada awal September 2013 setelah merilis Diablo III untuk konsol, Blizzard memastikan jika konsol juga akan mendapatkan. Dipertegas kembali melalui press-release pertengahan Oktober 2013 lalu, yang menyatakan jika untuk konsol current gen seperti PS4 dan X1, akan mendapatkan Diablo III langsung denga ekspansi pertamanya ini. Khusus konsol, nantinya akan disebut sebagai Diablo III: Ultimate Evil Edition. Blizzard kembali memberikan updatenya kemarin, jika Ultimate Evil Edition tersebut akan hadir untuk konsol pada 19 Agustus 2014 mendatang untuk PS4, X1, PS3, dan X360. Seperti diungkapkan melalui press-releasenya, Diablo III: Ultimate Evil Edition akan memuaskan dahaga penggemar action RPG yang begitu populer di platform PC ini ke konsol. Selain ekspansi Act V dari Reaper of Souls, juga termasuk di dalamnya Acts I hingga IV dari Diablo III, untuk mereka yang belum pernah merasakan bagaimana menghadapi Lord of Terror di konsol. Kemudian bagi mereka yang memesan awal (pre-order) Ultimate Evil Edition akan mendapatkan item in-game sepasang Infernal Pauldrons, bisa digunakan mulai level 1 dan memberikan beberapa peningkatan status selama gameplay, yaitu di Vitality, Life per Second, dan Cooldown Reduction, serta juga tetap bisa dilakukan transmogrification pada item tersebut. Ultimate Evil Edition yang dijual mulai 19 Agustus terebut akan dijual dengan harga US $59.99, atau sekitar Rp. 700 ribuan untuk PS4 atau X1, dan US $39.99 atau sekitar Rp. 470 ribuan untuk PS3 atau X360. Untuk pre-ordernya bisa melalui Gamestop atau Amazon. Untuk versi konsolnya ini, kamu bisa berharap mendapatkan enam pilihan karakter yang bisa dikustomisasi (Barbarian, Demon Hunter, Monk, Witch Doctor, Wizard, Crusader), lima Acts (setelah menyelesaikannya akan membuka mode Adventure untuk melakukan quest dalam dungeon yang random), dan beberapa fitur baru yang lebih "sosial" khusus konsol, seperti mode 4-player dalam satu layar yang sama (multiplayer lokal), online multiplayer melalui PSN dan Xbox Live, mode baru Apprentice untuk mempermudah para pemain baru dengan cara meningkatkan keuatan pemain dengan level rendah ketika bertualang dengan teman-teman mereka yang levelnya tinggi, saling berbagi treasure dengan pemain lain yang sudah menjadi teman melalui sistem mail dalam game, setiap kali seorang pemain mendapatkan Legendary maka teman mereka juga berkesempatan mendapatkannya, ada Avenger Kills yang memungkinkan pemain menuntut balas pada monster yang sudah menghabisi temannya sehingga dengan mudah menjadikan mereka lebih kuat, hingga adanya Player Gifts misterius yang berisi loot langka. Dan yang paling menarik, game ini juga memungkinkan mentransfer karakter lama dari game konsol aslinya (Diablo III untuk PS3 atau X360) ke versi baru ini, bahkan juga berlaku jika kamu beralih dari PS3 atau X360 ke PS4 atau X1. Apalagi dengan dihapuskannya Auction House yang sepertinya juga makin membuat gamer malas grinding dan yang berduit lebih suka mencari item buruan di sana, serta kontrolnya yang sudah diatur ulang menjadikan versi konsol ini terasa lebih aktif dan serasa sebuah game arcade beat 'em up, membuat kami sempat terbius dan meninggalkan versi PC-nya. Yang disayangkan hanya satu, mereka gamer konsol yang sudah memiliki kopi Diablo III, tidak ada opsi membeli Reaper of Souls sebagai DLC, dan dipaksa membeli Ultimate Evil Edition jika ingin mendaparkan konten barunya.
Diablo III: Reaper of Souls Opening Cinematic
Diablo III: Reaper of Souls - The Crusader Arrives
Diablo III: Reaper of Souls Gameplay Teaser
Sumber: Blizzard