Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Akhirnya saat yang telah ditunggu sejak lama terjadi. Oculus VR resmi mengkonfirmasikan kapan headset virtual reality Oculus Rift bakal dirilis. Oculus Rift consumer edition (yang dijual ke konsumen) mulai dipasarkan awal tahun 2016 mendatang, dengan masa pemesanan awal dibuka akhir tahun ini. Walaupun awal 2016 baru dikategorikan release window, dan belum ada tanggal pastinya, namun setidaknya kita sudah bisa ancang-ancang mendapatkan pengalaman baru bermain game dengan tampilan virtual, serta bukan melalui versi prototype-nya, yang terakhir diungkapkan ke publik akhir tahun 2014 lalu. [read_more id="150362"] Versi yang diperjual-belikan ini nanti bakal didasarkan pada hardware Oculus Rift yang dikenalkan sebagai versi purwa rupa Crescent Bay selama Oculus Connect developer conference di Los Angeles 20 September 2014 lalu. Saat itu prototype Crescent Bay dilengkapi dengan audio terintegrasi, serta mampu melacak gerakan 360 derajat, selain juga mendukung pengoperasian selama bermain dengan cara duduk atau berdiri. Dalam press release yang dirilis kemarin, Oculus mengatakan mereka bakal memberikan lebih banyak detail, seperti mengenai spesifikasi hardware, software, input, dan game yang didukung untuk consumer version Oculus Rift ini dalam beberapa minggu ke depan. [read_more id="156971"] Harganya yang paling banyak diperbincangkan. Teknologi ini memang sudah tidak asing lagi, namun penerapannya saat ini untuk platform game generasi baru, pasti membutuhkan biaya pengembangan yang tidak sedikit. Sehingga banyak yang memperkirakan Oculus Rift bersi konsumen nantinya juga tidak murah, sekitar US $200 - 400, atau sekitar Rp. 2,6 hingga lebih dari Rp. 5 jutaan! Sedangkan pencipta Oculus Rift, Palmer Luckey mengatakan jika pihaknya berusaha menarget harga jual yang serendah mungkin. Saat ini Oculus Rift development kit, yang disebut DK2, bisa dipesan langsung melalui laman resmi Oculus dengan harga US $350, atau sekitar Rp. 3,5 jutaan. Sedangkan consumer version diduga juga bakal menawarkan apa yang oleh Oculus VR sebut sebagai peningkatan resolusi dari model purwa rupa Crescent Bay, serta juga refresh rate-nya juga meningkat dari 75Hz ke 90Hz, atau bahkan lebih tinggi (mungkin untuk menyetarakannya dengan Project Morpheus yang mencapai 120Hz). [read_more id="177029"] Oh ya, di sisi lain, headset virtual reality-nya Sony untuk PlayStation 4, Project Morpheus, selama Game Developers Conference 2015 lalu dikonfirmasikan bakal mulai dijual bebas pertengahan 2016 nanti. Harganya sendiri diprediksi mencapai US $1000. Samsung Gear VR, perangkat VR dari Samsung yang hanya bisa ditandemkan dengan Galaxy Note 4, sudah tersedia bebas sejak akhir tahun lalu. Saat ini dijual dengan harga US #269, atau sekitar Rp. 3,5 jutaan. Sumber: [outbound_link text="Official Website" link="https://www.oculus.com/blog/first-look-at-the-rift-shipping-q1-2016/"]