Makin dekat dengan angan-angan login ke dunia Sword Art Online dengan gadget virtual reality canggih ini, yang sudah bisa dipesan mulai sekarang. Kalian dijamin bisa logout, tapi ga ada jaminan selamat dari shock saat tahu harganya!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
[read_more link="https://static.duniaku.net/2016/02/Harga-HTC-Vive-5.jpg" rel="attachment wp-att-241983"> [read_more id="236912"] Headset virtual reality ini memiliki kode pengembangan SteamVR, namun saat dikonfirmasikan selama Game Developer Conference 2015 pada 4 Maret 2015 lalu, diumumkan namanya sebagai HTC Vive. Nama HTC pasti tidak asing di telinga kalian penggemar jajaran smartphone Android HTC One yang terkenal dengan desain mewah bercasing meta. HTC yang bermarkas di Taiwan ini digandeng oleh Valve untuk mewujudkan perangkat SteamVR tersebut. Sebagaimana Samsung dengan Oculus VR, demikian HTC Vive ini menjadi buah karya kolaborasi dua perusahaan, HTC dan Valve Corporation. [read_more id="241869"] Tampaknya HTC dan Valve tidak main-main dengan HTC Vive ini. Spesifikasinya cukup tinggi, apalagi untuk perangkat yang langsung dipandang mata dalam jarak dekat. Setidaknya HTC Vive memiliki tingkat refresh layar 90 Hz untuk menghasilkan pergerakan yang halus dan konten yang dirender 90 frame tiap detiknya. Kemudian seperti Oculus Rift dan PlayStation VR, sudah ada dua layar dengan material OLED di sana (material yang terkenal adem di mata), dan masing-masing resolusinya sama seperti Oculus Rift, yaitu 1080x1200-pixel (PlayStation VR hanya 960×1080 untuk setiap matanya). Kemudian di dalam tubuhnya disematkan lebih dari 70 sensor, termasuk itu MEMS gyroscope, accelerometer dan sensor posisi laser, yang mungkin masih membuatnya terdeteksi oleh dua station meskipun digunakan di ruangan dengan dimensi 4.5 x 4.5 meter. [read_more id="241961"] Dua station yang menjadi alat pendeteksinya sendiri disebut Lighthouse (itu yang berbentuk kubus pada gambar di atas). Alat ini fungsinya untuk melacak pergerakan tubuh kalian dalam sebuah ruangan. Jadi, bisa dibayangkan nantinya untuk menggerakkan karakter di dalam game, kamu tidak perlu menggunakan gamepad atau mouse. Cukup gunakan SteamVR Lighthouse tersebut, dan kamu bisa menggerakkan karakter dengan berjalan di sekitar ruangan bermainmu! Di sisi depannya juga disematkan kamera, yang memungkinkan software-nya mengidentifikasi obyek diam atau bergerak di tengah ruangan, sehingga pengguna bisa diperingatkan ketika dia bergerak namun tidak tahu jika di depannya ada obyek yang bisa menghambat gerakannya. Bagi yang ruangan bermainnya terlalu kecil jangan khawatir. HTC juga melengkapi Vive dengan sepasang kontroler yang memiliki sensor gerakan. Kontroler ini didesain agar kamu bisa menikmati berbagai macam hiburan dengan baik saat menggunakan Vive, tidak hanya untuk game saja. Langkah HTC yang tidak ingin fokus kepada game ditunjukkan dengan beberapa partner yang mereka gandeng untuk mengisi konten dalam Vive, antara lain HBO, Google dan Lionsgate.
HTC Vive - Developing the Future
[read_more id="222818"] Berlanjut kini melalui event
[read_more id="233513"] Selama MWC 2016, HTC memastikan jika bersama Valve mereka mengakhiri masa penundaan berkepanjangan untuk merilis headset mereka ini. Mulai 29 Februari 2016 besok, kalian bisa mulai memesan awal / pre-order HTC Vive VR, dengan rencana peluncurannya sebelum April 2016 mendatang. Dan jika target perilisan tercapai, maka HTC akan berhadapan dengan Samsung dan LG yang juga menyodorkan headset mereka sendiri (Gear VR dan Kembali pada pemesanan, jangan kaget ya, seperti perangkat virtual reality lainnya, khususnya yang sudah build-in layar di dalamnya seperti Oculus Rift dan PlayStation VR, harganya cukup mahal. Kalian bisa booking HTC Vive ini dengan mahar sekitar Rp. 10 jutaan! Yup, harga HTC Vive itu beberapa kali lebih mahal dibandingkan Samsung Gear VR atau LG 360 VR, namun perlu kalian sadari juhga, HTC Viva berdiri sendiri, bukan yang harus ditandemkan dengan smartphone seperti solusi Samsung dan LG tersebut. Dan, secara teknologi, jauh lebih canggih! [read_more id="230590"] Versi konsumen yang dijual bebas ini mendapatkan sentuhan desain baru. Bagian headstrap, misalnya, kini lebih stabil dan nyaman dikenakan, tidak mudah bergeser. Headset ini juga memiliki kamera depan yang memungkinkan HTC Vive menjadi bukan hanya perangkat VR, namun juga Augmented Reality. Juga disertakan dalam paket, kontroler wireless seperti yang terlihat pada beberapa gambar di atas. Dan ada promo terbatas, memesan awal game ini kalian langsung mendapatkan dua game VR, Job Simulator: The 2050 Archives dan Fantastic Contraption. Selama MWC 2015, HTC juga mengkonfirmasikan Vive Phone Services. Aplikasi pendukung yang memungkinkan user membuat dan menerima panggilan, mengirim dan menerima pesan teks, dan bahkan menerima undangan kalender, semua tanpa perlu keluar dari dunia virtual reality yang saat itu kalian nikmati bersama HTC Vive ini. Dengan rencana April 2016 nanti, maka ini artinya, Oculus Rift tetap menjadi yang pertama, dan disusul HTC Vive hadir di pasaran. Kita masih menunggu kepastian kapan Sony mulai menjual PlayStation VR-nya, maka lengkap sudah gempuran perangkat virtual reality hadir di tahun ini. Introducing VIVE PRE
VIVE PRE
https://youtu.be/a5Wq3SrRcS8