Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sumber: E3
Semenjak trailer pertamanya diperlihatkan dalam acara E3 2016, Prey berhasil mencuri perhatian semua orang berkat trailer yang mengagumkan dan mengherankan. Salah satu pertanyaan yang muncul di kepala banyak orang setelah menyaksikan trailer tersebut adalah apakah game ini akan menjadi sebuah sekuel, atau sebuah reboot. Walaupun developernya terus memperlihatkan berbagai hal baru kepada para penggemarnya, hingga saat ini masih banyak yang belum mengetahui seperti apa Prey yang sebenarnya.
[duniaku_baca_juga]
Sumber: Bethesda
Dengan tanggal rilisnya yang semakin dekat, banyak orang pasti sudah sangat tidak sabar untuk memulai petulangan mereka melawan para alien Typhoon. Karena ekspektasi yang tinggi sering membuat kita merasa kecewa, kali ini Duniaku.net akan membantu kamu memutuskan apakah Prey adalah game yang cocok untukmu atau tidak. Inilah 13 hal yang wajib kamu ketahui sebelum membeli Prey! [page_break no="13" title="Prey Adalah Sebuah Reboot"]
Sumber: Game News Official
Game terbarunya tidak akan mengikuti atau melanjutkan cerita dari game pertamanya, melainkan Prey akan menjadi sebuah game yang berdiri sendiri dengan mengambil beberapa elemen dari pendahulunya. Kamu akan tetap bertarung melawan alien, memiliki kemampuan super dan memecahkan teka-teki, namun, Arkane Studio telah berhasil membuat semua hal tersebut menjadi jauh lebih menarik daripada dalam game buatan mereka. Jika kamu bukanlah seorang penggemar remastered, maka kemungkinan besar kamu akan menyukai game ini. [page_break no="12" title="Prey Akan Memiliki Genre First Person Shooter Dengan Elemen RPG"]
Sumber: EnGadget
Arkane Studio adalah tim yang membuat franchise Dishonored, jadi kamu pasti akan melihat beberapa kesamaan dalam kedua game buatan studio tersebut. Sama seperti Dishonored, Prey akan dimainkan sepenuhnya dalam mode first person, namun, kamu juga akan menemukan beberapa elemen RPG (Role Playing Game) di dalamnya. Tambahan tersebut diberikan oleh Arkane Studio untuk memberikan pemainnya kesempatan meng-upgrade kekuatan dan senjata milik Morgan untuk melawan musuh yang lebih kuat serta membangun atmosfer dalam game-nya. Jadi jangan harap kamu akan menembak alien secara membabi-buta seperti dalam Call of Duty dalam Battlefield. [page_break no="11" title="Morgan Yu Dapat Dimainkan Sebagai Seorang Pria Atau Wanita"]
Sumber: Anon Craft
[read_more id="273146"]
Dalam pengembangan game ini, Arkane Studios telah bekerjasama dengan Bethesda yang dikenal berkat franchise Fallout buatan mereka. Ada kemungkinan kerjasama tersebut menjadi alasan mengapa para pemainnya mendapat pilihan untuk bermain sebagai pria atau wanita seperti Fallout 4. Walaupun fitur ini terlihat sangat sederhana, kesempatan untuk bermain sebagai karakter wanita dalam game sangat jarang sekali ditemukan. Ditambah lagi, masing-masing karakter akan memiliki pengisi suara mereka masing-masing, sehingga apapun pilihanmu tidak menjadi sebuah masalah. [page_break no="10" title="Eksplorasi Adalah Suatu Hal yang Wajib Kamu Lakukan"]
Talos I bukanlah sebuah kapal perang, dan Morgan Yu bukanlah seorang yang memiliki pelatihan militer. Kedua hal tersebut menjadi alasan mengapa kamu harus berusaha keras untuk bertahan hidup dan memanfaatkan berbagai peralatan dalam kapal tersebut. Sebelum mengalahkan sesosok Typhon yang berdiri di hadapamu, kamu juga harus memikirkan apakah harus menghajarnya dalam jarak dekat atau mengorbankan peluru yang sangat berharga. Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, Prey akan memiliki elemen RPG sehingga kamu akan menghabiskan cukup banyak waktu harus menjelajahi setiap sudut Talos I untuk terus bertahan hidup. [page_break no="9" title="Prey Tidak Akan Membatasi Pergerakan Para Pemainnya"]
Seperti yang telah dikatakan dalam poin sebelumnya, kamu akan banyak menjelajahi setiap sudut Talos I untuk bertahan hidup, dan hal ini semakin dipermudah karena Arkane Studio tidak membatasi gerakan para pemainnya. Prey bukanlah sebuah game yang linear, sehingga kamu bisa langsung menelusuri setiap sudut Talos I sesuka hatimu. Namun, kamu tetap harus berhati-hati karena ada beberapa tempat dengan musuh yang baru bisa dikalahkan setelah mendapatkan senjata atau kekuatan khusus, dan mengunjungi tempat tersebut tanpa persiapan hanya akan mengakhiri hidup Morgan lebih cepat. [page_break no="8" title="Talos I Bukanlah Satu-Satunya Tempat yang Bisa Kamu Jelajahi"]
Jika kamu berpikir sebuah game yang bercerita di dalam sebuah kapal luar angkasa akan memiliki map yang kecil dan sempit, Arkane Studio telah lebih dulu memikirkan solusi dari hal tersebut. Ada beberapa rintangan dan musuh yang mengharuskan Morgan untuk keluar dari kapal Talos I dan masuk lewat jalan lain yang lebih aman. Memberikan sebuah pemandangan luar angkasa yang luas adalah suatu inovasi yang cukup mengagumkan, apalagi dengan teknologi grafis seperti sekarang. Kelihatannya hal ini juga dimanfaatkan oleh Arkane Studios untuk memperlihatkan kemampuan grafis engine yang mereka miliki. [page_break no="7" title="Typhon Adalah Ras Alien yang Bisa Berubah Bentuk"]
Dari apa yang bisa kita lihat dalam trailer pertamanya, Typhon adalah sebuah ras alien yang dapat merubah bentuk mereka menjadi apa saja. Mulai dari gelas, kursi, hingga meja yang kelihatannya tidak berdosa, ada kemungkinan semua benda tersebut adalah Typhon yang telah merubah bentuk mereka, sehingga kamu tidak bisa percaya kepada benda apapun di sekelilingmu. Prey adalah sebuah game yang memiliki sudut pandang first person, sehingga kamu harus mempersiapkan diri sebelum bermain karena pasti akan ada banyak jump scare yang siap mengejutkanmu. [duniaku_adsense]
[duniaku_adsense] [page_break no="6" title="Akan Ada Lebih Dari Satu Ending"]
Ending dari game ini akan tergantung kepada pilihanmu sepanjang permainan, sehingga akan ada lebih dari satu ending yang bisa kamu dapatkan. Sayangnya, hingga saat ini kita masih belum mendapat kepastian tentang banyaknya ending dan apa saja yang membedakannya. Para developernya telah mengatakan bahwa salah satu aspek yang paling mempengaruhi jalan ceritanya adalah bagaimana sikap Morgan terhadap penghuni lain yang dia temukan sepanjang perjalanannya. Kelihatannya Arkane Studio akan menggunakan konsep yang sama seperti Dishonored, dimana lingkungannya akan berubah seiring dengan tindakan para pemainnya. [duniaku_baca_juga] [page_break no="5" title="Tim yang Membuat Prey Berbeda Dengan Dishonored"]
Walaupun studio yang mengembangkan Dishonored juga ikut terlibat dalam pembuatan game ini, tim yang ditugaskan untuk mengerjakannya bukanlah tim yang sama. Dari segi grafis dan atmosfer mungkin kamu akan menemukan beberapa kesamaan, namun, bukan berarti ini adalah Dishonored yang digabungkan dengan alien. Ada kemungkinan penggemar dari Dishonored akan menyukai game ini, tapi tidak ada salahnya bersabar menunggu hasil review sebelum membelinya. [page_break no="4" title="Typhon Akan Memiliki Berbagai Bentuk dan Peran yang Berbeda"]
[read_more id="261361"] Dalam salah satu interviewnya, para developernya mengatakan bahwa Prey akan mewajibkan pemainnya untuk bereksperimen dengan berbagai kekuatan yang dimiliki oleh Morgan. Tujuan dari hal adalah memberikan kebebasan untuk menyelesaikan sebuah masalah dengan cara mereka sendiri. Salah satu contohnya adalah kekuatan Morgan yang dapat digunakan untuk mengangkat musuh ke udara, bisa juga dia gunakan untuk mengangkat benda yang menghalangi jalannya atau menyerang musuh. Selain tidak membatasi pergerakan, ternyata Arkane Studio juga memberikan kebebasan untuk melakukan apapun yang bisa di bayangkan oleh para pemainnya. [page_break no="2" title="Talos I Akan Terus Berubah Seiring Dengan Berjalannya Cerita"]
Walaupun Prey adalah sebuah game semi open world, banyak orang pasti merasa ragu karena tempat yang bisa mereka jelajahi hanyalah sebuah kapal luar angkasa. Namun, Arkane Studio telah mengatakan bahwa berbagai tempat dalam kapal tersebut akan terus berubah seiring dengan berjalannya cerita. Mulai dari sebuah pintu yang hanya bisa dibuka dengan kunci khusus atau alien raksasa yang harus kamu kalahkan dengan menggunakan senjata baru, kamu pasti tidak akan cepat merasa bosan karena lingkungan Prey akan terus berkembang. [page_break no="1" title="Prey Bukanlah Game yang Mudah"]
Dari apa yang bisa kita lihat dalam beberapa poin di atas, kelihatannya sudah jelas kalau Prey bukanlah permainan untuk seorang gamer casual. Walaupun Arkane Studio tidak mengatakan game mereka akan sesulit Dark Souls, kamu pasti akan menghadapi rintangan yang membutuhkan waktu dan strategi yang tepat untuk melewatinya. Jika kamu adalah seseorang yang menyukai tantangan, maka kamu pasti akan sangat menikmati game ini.
Itulah 13 hal yang wajib kamu ketahui sebelum membeli Prey. Jika kamu masih ingin melihat beberapa demo dari game tersebut, kamu bisa melihatnya disini. Apakah Prey berhasil menarik minatmu? Apa pendapatmu tentang game ini? Jangan lupa untuk memberikan komentar kamu yah! Diedit oleh Fachrul Razi