Dikembangkan oleh MassHive Media, Azure Saga Pathfinder menghadirkan pengalaman bermain JRPG lokal dengan animasi yang menarik!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
RPG tidak harus selalu memiliki tampilan grafis 3D yang memukau maupun pengisi suara yang megah! Kali ini, penulis hadir dengan review Azure Saga Pathfinder, sebuah JRPG yang dikembangkan oleh MassHive Media, pengembang yang berasal dari Indonesia. Wah, citarasa lokal nih! Pada review Azure Saga ini, penulis akan mencoba untuk mengeksplorasi mekanika dari permainan, mengingat RPG ini menjanjikan sistem yang mirip dengan JRPG. Maka dari itu, mari kita mulai review Azure Saga ini. Memulai permainan, kita disuguhkan dengan tampilan yang cukup simpel. Kalian bisa melihat gallery sesuai dengan progress permainan kalian, serta mengatur permainan melalui fitur Settings. Sayangnya, penulis agak menyayangkan terlalu minimnya opsi ini. Azure Saga tidak menghadirkan opsi untuk mengubah resolusi maupun pengaturan volume. Malah, pemain hanya disuguhkan tombol mute yang akan mematikan seluruh suara dalam game. Tidak banyak hal yang bisa diubah pada opsi ini. Opsi pengaturan terkesan terlalu minimalis.[/caption] Opsi untuk kontrol permainan juga tidak ribet. Kalian bisa menggunakan keyboard untuk navigasi atau gamepad. Sayangnya, navigasi menu, dan pemilihan lokasi tidak bisa dilakukan menggunakan mouse. Hal ini tidak mengganggu permainan sama sekali, namun akan lebih baik jika Azure Saga memiliki opsi tersebut. Memulai permainan, pemain akan langsung disuguhkan dengan CG yang menarik. Dan uniknya, MassHive Media memberikan animasi yang sangat mulus. Di sinilah poin utama yang membuat Azure Saga tampil menarik, terlepas dari fakta bahwa game ini tampil sebagai 2.5D RPG. Plot utama dari Azure Saga ini cukup simpel, Synch dan Noide merupakan kedua tokoh utama yang sedang dikejar oleh pesawat angkasa lainnya. Setelah terserang, kapal yang mereka kendarai mengalami kerusakan parah, yang akhirnya memaksa mereka untuk mendarat di sebuah planet yang sama sekali tidak mereka kenal. Synch dan Noide, dua tokoh utama pada game ini.[/caption] Berada pada lokasi yang tidak diketahui, Synch dan Noide tidak bisa kembali untuk menjalankan misinya setelah melihat kerusakan fatal pada pesawatnya. Noide, sang robot, memindai lokasi tersebut dan menemukan Clery yang sedang diserang oleh makhluk misterius, hollow. Tidak tahu harus berbuat apa, mereka berpikir untuk menyelamatkan Clery untuk menanyakan lokasi material berharga yang berhasil dipindai oleh Noide. Apa yang direncanakan tidak semudah yang dikira. Setelah menyelamatkan Clery yang terserang hollow, Synch dan Noide yang tidak memiliki banyak pilihan harus bekerjasama dengan kerajaan Ere Capital. Kemampuan khusus dari kedua tokoh ini dalam membasmi hollow membuat para penduduk terkagum. Dengan menutupi identitas mereka, Synch dan Noide berusaha untuk mencari material berharga dari planet tersebut tanpa membuat para penduduk Ere Capital curiga. Apakah Synch dan Noide dapat menjalankan tugas mereka dan kembali berkendara? Eksplorasi pada game ini tidak terlalu ribet. Untuk setiap obyektif yang ditentukan, pemain bisa melihat petunjuk yang dipasangkan pada mini-map. Dengan area eksplorasi yang simpel juga, pemain akan menemukan lokasi yang harus mereka tuju tanpa memakan waktu lama. Setiap area atau lokasi yang dijelajahi akan dipecah menjadi beberapa area kecil. Dengan ini, navigasi terasa lebih simpel tanpa harus takut untuk tersesat. Sayangnya, setiap area yang ingin dieksplorasi terasa kecil. Bahkan, pemecahan area ini malah memberikan kesan yang linear, seakan-akan menjelajahi seluruh area tidak memiliki kegunaan penting selain untuk mencari item. Eksplorasi terasa linear dengan masing-masing area yang terasa kecil.[/caption] Sayangnya, pemilihan untuk memecah lokasi menjadi beberapa bagian kecil terasa sedikit mengganggu. Lokasi perkotaan seperti Ere Capital terasa sangat kecil berkat sistem pemecahan ini. Bahkan, di perkotaan pun para NPC yang berkeliaran terasa sangat sedikit, seakan Ere Capital merupakan kerajaan yang hampir mati. Seperti JRPG klasik, kalian akan menemukan berbagai macam item yang tersebar di masing-masing lokasi. Simpelnya, kalian akan menemukan peti kayu yang berisikan berbagai macam item, mulai dari aksesoris hingga potion. Tentunya, kalian juga bisa menemukan item dengan berinteraksi pada benda sekitar. Singkatnya, Azure Saga Pathfinder memberikan mode pertarungan turn-based combat ala JRPG. Para tokoh dan monster akan menyerang secara bergiliran, dengan berbagai macam jurus khusus yang bisa kalian manfaatkan. Bahkan, kalian bisa menggabungkan jurus dari masing-masing karakter untuk mendapatkan United Skill yang memberikan damage tambahan pada musuh. United skill merupakan salah satu mekanika yang cukup unik. Untuk setiap jurus-jurus biasa, ada warna-warna yang berbeda, seperti merah, hijau dan ungu. Dengan menggunakan jurus dengan warna yang sama pada ketiga karakter, kombinasi yang tepat akan memberikan united skill. Menariknya, united skill yang kalian lancarkan akan tersimpan dan kalian bisa menjalankan jurus tersebut langsung. Ada juga fury skill atau yang dikenal sebagai ougi oleh para penggemar JRPG. Dengan mengumpulkan energy pada fury bar, pemain bisa mengeluarkan fury skill yang akan memberikan damage paling maksimal. Azure Saga juga memberikan tips untuk menggunakan united skill agar fury bar terisi dengan lebih cepat. Kemampuan memindai yang dimiliki oleh V.I.G.O.R.[/caption] Ada juga VIGOR Scan yang dapat digunakan untuk memindai lawan. VIGOR sangat berguna untuk melihat kekuatan dan kelemahan lawan, contohnya seperti hollow yang memiliki kemampuan untuk meningkatkan serangan apabila health point-nya berada di bawah 30%. Dengan memindai lawan, kalian bisa mengatur serangan secara strategis tanpa harus mengorbankan banyak potion.
Penasaran dengan kelanjutan review Azure Saga ini? Yuk ke halaman selanjutnya! Selain dengan
grinding untuk meningkatkan
stat dari masing-masing karakter, pemain bisa memasang
equipment untuk memberikan tambahan
stat dalam pertarungan. Pada fitur ini, kalian tidak perlu bingung untuk memikirkan
armor maupun persenjataan apa yang cocok, kalian cukup memasangkan dua aksesoris untuk karakter kalian. Untuk setiap aksesoris yang terpasang, kalian akan membuka
slot untuk
socket yang dapat digunakan untuk membantu kalian selama pertarungan. Contohnya,
Ruby I akan mengurangi serangan dari
hollow sebanyak 7%. Ada banyak pilihan dari bebatuan berharga ini yang tentunya akan sangat bermanfaat pada
end-game nanti.
Setidaknya, akan ada salah satu diantara para pemain yang membeli Pool Party Costume Pack untuk si manis Clery.[/caption] MassHive juga menambahkan fitur untuk kostum. Tentu, kostum ini merupakan DLC, namun kostum ini tidak memberikan tambahan
stat yang memaksakan pemain untuk membeli jika merasa kesusahan saat permainan! Ditotal, akan ada empat
costume pack yang bisa kalian ambil, hanya saja penulis rasanya tertarik dengan
Pool Party Costume Pack.
Melalui
review Azure Saga Pathfinder ini, penulis memberikan nilai
7.3 dari 10. Animasi yang menarik dan mulus,
art style yang bagus harus tertahan oleh mekanika eksplorasi yang terasa sedikit linear. Terlepas dari permasalahan tersebut,
Azure Saga Pathfinder merupakan RPG yang seru dengan mekanika pertarungan yang simpel dan intens, tentunya tanpa harus memiliki PC dengan spek tinggi!
Diedit oleh Fachrul Razi