TUTUP

Toge Productions dan Mintsphere Raih Penghargaan di Indie Prize Awards, Casual Connect 2014

Dalam Casual Connect Asia 2014 terdapat sebuah penghargaan bagi para developer indie, bernama Indie Prize Awards. Dan dua wakil dari Indonesia, Toge Productions dan Mintsphere berhasil meraih penghargaan dalam ajang tersebut.

Sebuah kabar yang disampaikan langsung dari Casual Connect Asia di Singapore, membawa berita yang membanggakan dari perwakilan developer Indonesia yang datang pada pagelaran pelaku industri game kasual tersebut. Acara yang dilaksanakan empat kali dalam setahun ini juga menyiapkan sebuah penghargaan bagi para pelaku game indie dalam Indie Prize Awards. Indie Prize adalah program beasiswa yang diperuntukan bagi developer indie yang mau memajukan industri game dan menunjukan game buatannya kepada developer lain ataupun publisher serta mitra potensial untuk belajar dan kerja sama. Ada 10 kategori yang diperebutkan lebih dari 80 developer indie dan dua diantara sepuluh kategori tersebut diberikan kepada developer asal Indonesia. Most Promising Game in Development untuk Trigger Princess dari Mintsphere dan Best Desktop Game untuk Infectonator: Survivors dari Toge Productions yang juga datang sebagai salah satu pembicara dalam Casual Connect Asia tahun ini. Wilson Tjandra, Art Director dari Mintsphere dengan trofi Indie Prize yang didapatnya.[/caption] Penghargaan ini diberikan atas penilaian para juri yang ada di Indie Prize Awards, Philip Kendall, RocketNews24, Adrian Tay, AsiaOne, Aaron Yip, GameAxis, Spencer Yip, Siliconera, Steve Taylor, playTMN, Massimo Caporale, Marmalade, Aaron Walz, Walz Music, Tom Sperry, Exit Games, Uri Golan, TabTale, Jason Johnson, dan Casual Game Guides menjadi nama-nama yang memilih para pemenang. Termasuk beberapa jurnalis yang juga diberi hak untuk menilai. Toge Productions dengan trofi Indie Prize yang mereka dapatkan[/caption] Pencapaian yang sangat luar biasa ini tentu membawa harum citra game Indonesia di mata dunia, terlebih dengan penghargaan ini dua developer tersebut diberi kesempatan hadir pada Casual Connect USA pada 22-24 Juli 2014 dan menjadi bagian dalam acara Indie Prize Showcase. Acara yang disponsori langsung Platinum Sponsor Google Play. Ucapan selamat juga disampaikan oleh Director of Indie Prize, Yulia Vakhrusheva kepada para pemenang dan berharap para pengembang tersebut terus belajar dan mengembangkan ide-ide mereka, serta mau menjalin kerja sama yang baik saat di Indie Prize Showcase. Selain dua pemenang asal Indonesia tersebut ada beberapa game Indonesia yang ikut bersaing dalam Indie Prize kali ini, diantaranya Faunia Paw dari Artoncode Indonesia, Vamp’s Revenge dari Mojiken Studio, Football Saga Mobile dari Agate Studio, Own Kingdom dari Own Games, dan masih banyak lagi. Namun, mereka belum mendapatkan kesempatan tersebut tahun ini. Berikut ini nama-nama pemenang Indie Prize Awards 2014: Best Game Art - Romans in My Carpet! by Witching Hour Studios, Singapore Best Game Audio - Dusty Revenge by PD Design Studio, Singapore Best Story - Petite by Seven Summits Studio, India Most Innovative Game - Snip and Chu by Clicker Interactive, Australia Most Promising Game in Development - Trigger Princess by Mintsphere, Indonesia Best Desktop Game - Infectonator: Survivors by Toge Productions, Indonesia Best Mobile Game - King's League: Odyssey by Kurechii Studio, Malaysia Best Free-to-Play Game - Tiny Dice Dungeon by Springloaded, Singapore Most Prominent Female DeveloperClaire Chen, Keitai, Taiwan Best Game in Show: Audience ChoiceOrigami by POLM Studio, France Best Game in Show: Critic's ChoiceHyper Square by Team Signal, Taiwan