Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Duniaku.com mendapat kesempatan mencoba ENDLESS Dungeon.
Seperti apa sih game-nya? Ini impresi saya!
1. ENDLESS Dungeon itu game apa?
Seperti sudah pernah saya tulis sebelumnya, ENDLESS Dungeon adalah game rogue-lite tactical action dengan unsur tower defense.
Karaktermu terdampar di stasiun luar angkasa yang ditinggalkan secara misterius. Tujuanmu adalah berjuang menuju pintu keluar sambil melindungi kristal dari gelombang monster yang tidak pernah berakhir... atau mati saat mencoba, lalu ya mencoba lagi!
Baca Juga: Endless Dungeon Sudah Tersedia untuk Pre-Purchase di Beberapa Platform
2. Gambaran lebih jelas tentang gameplay-nya
Poin nomor 1 sebenarnya sudah memberi rangkuman soal seperti apa permainan ENDLESS Dungeon...
Tapi biar saya jabarkan lebih dalam di poin dua ini apa yang akan kamu hadapi di ENDLESS Dungeon, berdasarkan pengalaman bermain saya di Closed Beta.
Di ENDLESS Dungeon Closed Beta ini ada sejumlah hero yang bisa kamu pilih untuk mainkan.
Setelah memilih area untuk dijelajahi, karaktermu ini (yang bisa didukung oleh karakter lain, yang akan dikendalikan AI dalam single player atau teman-temanmu dalam mode co-op) akan menjelajahi wilayah-wilayah stasiun luar angkasa yang dipenuhi berbagai jenis musuh. Mulai dari robot, serangga, blob...
Di Closed Beta ini, wilayah yang bisa dijelajahi antara lain adalah Astral Harbor dan Devotion Garden. Ada juga Labor Colony, Procedural Factory, dan Life
Incubator.
Wilayah yang paling pertama terbuka untuk dijelajahi adalah Astral Harbor.
Kamu, dan rekan-rekanmu kalau kamu main co-op, lalu akan menjelajahi wilayah pilihanmu. Wilayah-wilayah ini sangat berbahaya. Setelah beberapa waktu, akan ada peringatan soal datangnya gelombang musuh.
Jika itu terjadi, prioritas kamu adalah melindungi kristal, yang merupakan objek paling penting di game ini. Kenapa? Karena kalau kristal itu hancur, ya berarti misi dianggap gagal dan kamu akan kembali ke bar meskipun para heromu masih hidup.
Jumlah hero yang dapat bertempur adalah 1 hingga 3 karakter. Sementara itu musuh yang harus kamu hadapi dalam satu gelombang serangan bisa banyak sekali.
Untuk membantumu, kamu bisa membangun sejumlah turret dengan beragam fungsi. Ada yang sekedar turret tembakan reguler, dan ada juga berbagai varian yang bisa menghambat musuh atau melukai musuh tipe tertentu dengan lebih efektif.
Setelah kamu menjelajahi peta, kamu nantinya akan menemukan tempat untuk memindahkan kristal, atau pintu menuju area selanjutnya.
Saat memindahkan kristal ini, kamu pasti akan memicu gelombang musuh yang menyerbu dari berbagai arah. Karenanya kamu beneran harus mempersiapkan turret di kemungkinan rute yang akan diambil kristal saat berjalan ke tujuan.
Ini adalah aspek tower defense yang dimaksud dalam penjelasan singkat ENDLESS Dungeon. Kamu beneran harus memikirkan bagaimana melindungi kristalmu dari gelombang musuh.
Terus gimana dengan aspek roguelike-nya?
Bila saat kamu menjelajahi wilayah, misalkan Astral Garden, kamu terbunuh sebelum sepenuhnya menyelesaikan areanya...
Saat kamu mau mencoba Astral Garden lagi ya kamu akan memulai dari awal. Kamu juga harus memulai kembali dengan senjata default masing-masing hero.
Ini akan membuat setiap kematian teras sakit.
Saat kamu main lagi, struktur map-nya juga bakal beda dengan sebelumnya.
Meski begitu, ada sumber daya seperti cells atau scraps yang tetap kamu miliki setelah tewas dalam misi dan kembali ke Saloon.
Nah cells dan scraps ini bisa kamu jadikan sebagai nilai tukar dengan karakter-karakter yang nongkrong di Saloon untuk memperkuat karaktermu. Jadi saat kamu mencoba lagi, meski kamu mengulang dari awal, karaktermu akan lebih kuat dari sebelumnya.
3. Lebih fun dimainkan multiplayer!
ENDLESS Dungeon ini saya rasa sudah cukup fun lho untuk dimainkan single player.
Bagian eksplorasi mencari jalan keluar, dan menghadapi gelombang serangan untuk melindungi kristal, terasa cukup fun.
Meski begitu, game-nya akan terasa lebih fun dimainkan co-op dengan teman-temanmu.
Saat main co-op, kamu bisa koordinasi dengan teman-teman kamu.
Semakin jauh kamu eksplorasi, semakin banyak kemungkinan kamu akan diserang dari berbagai arah. Semakin banyak pula yang harus kamu lindungi, bukan hanya kristal tapi juga generator untuk sumber daya, mesin untuk riset...
Jika kamu main single player, kamu mungkin akan kerepotan harus mondar-mandir melindungi begitu banyak hal.
Tapi kalau kamu main co-op, bisa saja ada koordinasi dimana dua orang fokus melindungi satu titik sementara satu lagi jaga belakang atau jaga kristal.
Pengalaman saya mencoba multiplayer dengan rekan-rekan saya juga terasa cukup mulus. Sebagian besar masalah yang saya alami ya murni karena masalah dari koneksi internet saya.
Meski begitu ada beberapa masalah yang hanya saya temui dalam co-op di ENDLESS Dungeon, dan ini sepertinya bukan karena internet saya soalnya teman-teman saya juga mengalami:
-Ada beberapa momen dimana karakter saya terpental mundur meski tidak diserang oleh musuh. Penyebabnya tidak saya ketahui.
-Ada beberapa momen dimana satu-dua musuh stuck di satu lokasi, biasanya karena terhalang objek.
4. Kesimpulan saat ini
Begitu kamu memahami cara mainnya, ENDLESS Dungeon adalah game yang fun.
Tapi game ini lebih optimal dan fun dimainkan co-op bersama teman-teman kalau menurut saya.
Unsur rogue-like dan tower defense game ini bikin setiap momen pertempuran jadi seru dan mendebarkan, terutama kalau kamu merasakannya bersama rekan-rekanmu.
Tentu saja, ini baru kesimpulan sementara saya. Review penuhnya akan saya berikan ketika game-nya sudah rilis.
Nah itu impresi saya memainkan Closed Beta ENDLESS Dungeon.
Gimana menurut kamu? Sampaikan di kolom komentar!
Baca Juga: Closed Beta ENDLESS Dungeon Versi PC Sudah Dimulai