Tim asal Cina, Luminous Star, sukses mendominasi PUBG Asia Invitational Macau 2019! Sementara itu tim Indonesia, Aerowolf Team Seven, berada di posisi delapan untuk saat ini!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Hari pertama PUBG Asia Invitational Macau 2019 baru saja berlalu. Sorotan utama untuk hari ini? Sudah tentu prestasi dari Luminous Stars, yang berhasil menguasai peringkat pertama dengan poin 60! Dimotori oleh skill dari Ydd (yang merupakan kill leader hari ini, dengan total 13 kill), Lstars benar-benar berada di depan yang lain. Runner up saat ini, Actoz Red dari Korea, tertinggal sampai 25 poin. Lstars hanya "tersandung" sekali, yakni di gim ketiga. Itu pun mereka masih mampu bertahan di peringkat tiga dan menorehkan enam kill, memastikan poin yang mereka dapat pun masih lumayan Rekam jejak Lstars di hari pertama menunjukkan satu hal: kecil kemungkinan tim ini akan kehilangan momentum di hari kedua. PUBG memang gim di mana kesalahan mendarat saja bisa berujung kepada "Too Soon," namun performa Lstars sejauh ini (terutama di akhiri dengan dua Chicken Dinner beruntun) bukan jenis yang akan menghilang tiba-tiba. Ini masih hari pertama, namun saya akan terkejut kalau ada tim yang bisa menyalip Lstars.
Terus Gimana dengan Tim Indonesia?
Di akhir hari pertama PUBG Asia Invitational Macau 2019 ini, Aerowolf Team Seven berhasil berada di posisi kedelapan. Satu yang pasti: tim ini benar-benar paham cara untuk bertahan hidup. Hanya di gim kedua Aerowolf tersisih tanpa
kill. Pada game pertama, ketiga, dan keempat, tim ini selalu berada di lima tim terakhir yang masih hidup. Puncaknya sejauh ini adalah gim keempat, di mana Aerowolf berhasil meraup enam
kill. Dengan jumlah poin 15 di akhir hari pertama PUBG Asia Invitational Macau 2019, Aerowolf Team Seven rasanya masih berpotensi untuk naik hingga setidaknya peringkat keempat. Lalu bagaimana dengan RRQ, yang juga mewakili Indonesia?
Di gim pertama, RRQ adalah tim kedua yang tereliminasi, dengan torehan
kill satu. Hasil itu sepertinya tidak membuat tim yang satu ini gentar. Mereka tampil dengan lumayan di gim kedua dan gim kelima. Di gim kedua, mereka bisa bertahan sampai peringkat lima dengan
kill tiga (di saat Aerowolf tersingkir di peringkat 12 gim tanpa
kill). Di gim ketiga pun RRQ bisa bertahan hingga peringkat tujuh dan menambah lima ke jumlah
kill mereka. Prestasi ini sempat membuat RRQ berada di atas Aerowolf, sebelum akhirnya tersalip setelah gim keempat. Meski begitu, dengan total poin 11 di akhir hari pertama, dan kemampuan skuad ini untuk membunuh seperti yang ditunjukkan di gim kedua dan ketiga, potensi RRQ untuk naik lebih tinggi di hari kedua tak bisa dikesampingkan.
Untuk yang belum tahu, yang menarik dari turnamen ini adalah sistem poinnya. Kalau kamu biasa melihat turnamen
PUBG Mobile, kamu mungkin memahami kalau posisi akan membantu nilai tim kamu di peringkat. Misalnya kamu
kill dua tapi berada di peringkat tiga, poin yang kamu dapat pun bisa tetap besar.
Mereka yang Chicken Dinner mendapat poin delapan, angka yang besar. Namun yang mendapat poin
placing ini hanya sampai peringkat empat. Posisi tiga dan empat pun "hanya" mendapat dua poin. Dengan sistem poin seperti ini, tak diragukan kalau tim yang berlaga diwajibkan untuk membunuh sebanyak-banyaknya, kalau tidak mereka akan semakin tertinggal di ranking. Jadi, demikianlah situasi hari pertama PUBG Asia Invitational Macau 2019. Gimana pendapat kamu soal situasi ini? Akankah Luminous Stars tak terhentikan meraih juara perdana turnamen ini? Sampaikan di kolom komentar!