Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika kamu menyukai game seperti Rune Factory, maka tak ada salahnya jika kamu coba My Time at Portia. Game indie yang berhasil memikah banyak penggemar game simulasi.
Pathea dan Team17 bekerjasama dan menghasilkan My Time at Portia. Game ini sendiri sudah diumumkan sejak 11 September 2017 lalu dan muncul di Kickstarter. Menariknya, hanya dalam beberapa bulan, game ini sudah sepenuhnya mendapatkan asupan dana dari penggemarnya loh! Totalnya mereka telah mengumpulkan US$146,697 dan 3,708 backer.
[duniaku_baca_juga]
Jika diperhatikan, My Time at Portia sendiri didesain mirip sekali dengan serial Harvest Moon dan Rune Factory. Pemain akan membuat karakter mereka sendiri, membuat tempat kerja, menciptakan alat-alat baru, hingga menjelajah sebuah wilayah baru yang dipenuhi oleh monster-monster yang berbahaya!
Menurut pengembang game ini sendiri merupakan sebuah RPG petualangan yang menampilkan fitue 3D sandbox. Mereka juga terinspirasi dari film animasi yang menampilkan gambaran aetestik cantik berjudul Castle in the Sky dan Nausicaä of the Valley of the Wind. Sementara untuk permainannya memang memiliki elemen dari Harvest Moon, Stardew Valley, dan the Animal Crossing.
Sementara itu, pihak pengembang juga mengungkapan bahwa permainan ini juga menggabungkan beberapa elemen dari game ternama seperti Dark Cloud 2 and Steambot Chronicles. Tentunya permainan yang ditampilkan di dunia ini memiliki keunikan tersendiri, terlebih juga ada sebuah peradaban manusia kuno yang juga akan muncul.
Untuk bisa bertahan di dunia fantasi ini, ada banyak hal yang harus kamu lakukan. Salah satu hal yang paling krusial adalah mengumpulkan material di dunia terbuka ini. Kamu bisa menebang pohon, memetik tumbuhan obat-obatan, menambang di reruntuhan, memancing, hingga menciptakan kebunmu sendiri.
[duniaku_adsense]
Banyak area unik yang juga bisa kamu jelajahi di game ini. Beberapa diantaranya antara lain adalah padang pasir, pulau, terumbu karang, dataran tinggi, rawa-rawa, hingga area tambang kuno. Selain itu, pemain nantinya juga berkesempatan untuk menjelajahi dua dungeon yang sudah lama ditinggalkan manusia.
Menariknya, akan ada banyak material penting yang ada di dalam dungeon itu, sayang akan ada monster yang menjaganya.