TUTUP

Bagaimana sih Nasib dan Masa Depan VR di Industri Game? Ini Penjelasannya

VR telah menjadi sebuah cita-cita industri game dan gamer untuk waktu yang lama. Bagaimana perkembangannya sekarang? Yuk simak pembahasannya di sini

Sumber: YouTube[/caption]

Virtual Reality atau biasa disingkat VR, telah menjadi sebuah cita-cita industri game dan gamer untuk waktu yang lama. Setiap perkembangan dalam hal visual dan kinerja telah diupayakan untuk membuat pengalaman bermain game yang lebih realistis.

[duniaku_baca_juga]

Mungkin saat ini kita bisa menilai visual hanya dengan standar realitas kita sendiri. Intinya, semakin dekat pemain bisa mendapatkan kenyataan dunia maya yang menyerupai dunia nyata, maka semakin dekat kesuksesan VR di industri game itu sendiri.

[read_more id="339939"]

Jadi bagaimana sih perkembangan VR di industri game itu sendiri? Yuk kita simak langsung pembahasannya.

[page_break no="1" title="Sudah Ada Progres"]

Perkembangan teknologi Virtual Reality telah meningkat secara drastis setelah PlayStation VR diluncurkan oleh Sony. Ada juga beberapa teknologi simulator penerbangan dengan harga selangit yang digunakan oleh pilot dalam pelatihan.

Selain itu, VR juga digunakan dalam bidang kemiliteran, di mana para anggota militer mengoperasikan pesawat tanpa awak menggunakan Virtual Reality untuk menyempurnakan keahlian mereka.

Untuk dunia medis, teknologi ini juga digunakan oleh ahli bedah, sebagai bagian dari pengembangan kemampuan mereka ketimbang menggunakan tubuh asli manusia.

[page_break no="2" title="Minimnya Teknologi Ruang Gerak"]

Teknologi Virtual Reality diciptakan untuk mentransformasi game sepenuhnya. Tapi ada beberapa masalah yang masih perlu ditangani, yang pertama dan terpenting adalah beberapa masalah pergerakan (movement).

Jika tujuan VR adalah menciptakan simulasi kenyataan virtual yang bisa dilakukan pemain sepenuhnya, maka pemain harus memiliki kemampuan untuk bebas bergerak melalui simulasi tersebut, tanpa menggunakan mouse, keyboard, atau kontroler lainnya.

[read_more id="338075"]

Sejauh ini solusi satu-satunya adalah ruangan besar di mana pemain bisa bergerak tanpa menabrak benda apapun.

[page_break no="3" title="Investasi Tanpa Jaminan ROI"]

Masalah sebenarnya yang dihadapi teknologi Virtual Reality adalah keuntungan bisnis. Semua prototipe teknologi ini memang membutuhkan investasi yang besar dan tanpa jaminan bahwa mereka akan mendapatkan ROI (Return of Investment) alias balik modal.

PlayStation VR bukanlah takaran kesuksesan teknologi VR. Itu lebih layak disebut sebagai usaha setengah-setengah yang takut untuk menguji pasar.

Militer dan NASA adalah adalah dua bidang yang memiliki pengaruh terbesar dalam pengembangan VR, karena mereka menerima dana terlepas dari "keberhasilan pasar" itu sendiri. Setelah dikembangkan oleh para engineer sampai tingkat yang cukup tinggi, barulah menyebar ke publik dan mendapatkan keuntungan.

[page_break no="4" title="Belum Cukup Kuat Untuk Menarik Gamer Secara Luas"]

Alasan terbesar mengapa industri game mengalami masalah dengan menghasilkan uang lewat teknlogi VR adalah karena visualnya. Presentasi visual yang disodorkan oleh pihak pengembang masih belum cukup menarik untuk membawa gamer beralih dari game klasik ke Virtual Reality.

[read_more id="342499"]

Beberapa game seperti Dirt Rally di PS4 memang memberikan pengalaman menarik, tapi tetap saja masih sedikit "mengganjal" di hati para gamer. Mungkin butuh satu dekade lagi untuk memoles visual game VR sebelum menjadi cukup menari bagi gamer kebanyakan.

Well, Virtual Reality adalah masa depan di industri game, namun tetap tidak jelas berapa lama kita harus menunggu. Bagaimana menurutmu?

Diedit oleh Doni Jaelani