EVE Online sukses dipandang sebagai MMORPG dengan setting luar angkasa terbaik yang pernah ada. Dan kini developernya mengekstrak bagian space combat-nya, ke dalam sebuah game baru, EVE Valkyrie.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
- Platform: PC Windows, PlayStation4
- Developer: CCP Games
- Release Date: TBA
Mungkin dibandinkan dua game bertipe
space combat simulation sebelumnya, yang bisa dikatakan paling fokus ke pertempuran antar perang luar angkasa adalah game
EVE: Valkyrie. Game besutan CCP Games, studio yang bertempat di Islandia ini, masih satu dunia dengan game MMORPG fiksi ilmiah dengan setting luar angkasa mereka sebelumnya yang sangat populer dan berhasil menegaskan bahwa space combat adalah genre yang dikuasai PC, yaitu
EVE: Online. Namun untuk
Valkyrie ini, developer membuatnya lebih terfokus ke
space combat. Alasannya, karena
EVE: Online yang mengangkat genre MMORPG dirasa sudah cukup, sehingga mereka tidak ingin mengajukan gameplay yang sama ke dalam yang game berbeda. Mereka cukup hanya mengambil latar belakang ceritanya. Sang eksekutif producer, Owen O’Brien juga menambahkan bagaimana
EVE:Valkyrie didesain untuk sebuah game multiplayer dengan fokus pengalaman terbang yang intens dan menegangkan. Mungkin bagi kalian yang tahu, salah satu yang membuat
EVE: Online disukai adalah peperangan luar angkasa kolosalnya, dan
Valkyrie terfokus pada momen perang tersebut. Meskipun kisah-kisah faksi dunia
EVE direka ulang dalam game
space combat ini, namun yang akan membedakan
Valkyrie dengan EVE sebelumnya adalah bagaimana gamer bisa memainkannya. Dengan harapan bisa lebih masuk ke dalam permainan, maka
Valkyrie pun didesain khusus untuk menggunakan perangkat
virtual reality seperti
Oculus Rift dan
Project Morpheus-nya Sony PlayStation 4. Dalam dunia
Valkyrie, kalian akan mengikuti kisah mengenai sebuah faksi dari klan pembajak Guristas yang dipimpin Ran, mantan pilot yang diduga banyak orang telah mati. Klan ini menciptakan Valkyrie menggunakan teknologi ilegal untuk mengunduh kesadaran para pilot yang sekarat dan mengunggahnya ke dalam kloning mereka. Plot yang khas sekali di dunia fiksi ilmiah. Ran sendiri adalah orang pertama yang tidak menyutujui hal ini, menganggap ini merupakan sebuah eksperimen yang tidak berperikemanusiaan. Dan hal itu mengakibatkannya keluar dari klan Guristas. Ran kini berdiri sendiri berseberangan dengan mantan “keluarga”-nya, sekaligus duduk bersama sebuah kelompok yang pernah dia lawan sebagai penyebab kejatuhan keluarganya. Sepertinya akan berujung pada kisah yang dalam untuk sebuah game
space combat simulation. Kalian sebagai pemain akan berperan menjadi prajurit rekruitan baru untuk Valkyrie. Seiring misi demi misi kalian selesaikan, kalian akan mendapatkan experience dan uang untuk meng-upgrade pesawat, membelikan pesawat baru, atau lebih untuk investasi dengan memperkuat ability. Pesawat sendiri dibagi dalam tiga kategor i yang masih belum memiliki nama resmi. Mereka adalah pesawat yang lincah (
nimble fighter), pesawat yang lebih lambat tapi dengan firepower lebih kuat, dan pesawat pembantu (
support craft). Setiap jenis pesawat ini memiliki tipe senjata utama dan senjata sekunder yang jauh berbeda. Special ability untuk masing-masing kategori juga memiliki keunikan tersendiri. Contohnya, Head-guided missile, yakni misil yang dikendalikan dengan gerakan kepala gamer menggunakan perangkat virtual reality Oculus Rift dan Project Morpheus. [gallery link="file" ids="156827,156826,156824,156823,156821"] Meskipun tanggal rilisnya masih belum menentu karena menunggu juga kepastian akan rilisnya perangkat Oculus Rift dan Project Morpheus, namun tetap bisa dicatat bahwa melalui
EVE: Valkyrie, dan juga dua game sebelumnya yang kami ulas, genre
space combat simulation perlahan bangkit dari masa hibernasinya.
EVE: VALKYRIE FANFEST 2014 PRE-ALPHA GAMEPLAY
EVE: Valkyrie Announcement Trailer
EVE-VR: Fanfest Trailer
EVE-VR: Oculus Rift View Demo