Darah muncrat dimana-mana, tubuh yang meledak... seperti ini hasilnya jika Overwatch dan Battleborn dibuat dengan rating "Dewasa"
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
[read_more id="220081"] Agustus 2015 lalu, Cliff Bleszinski alias CliffyB, yang lebih dikenal melalui serial game shooter populer untuk konsol Xbox, Gears of War, resmi mengkonfirmasikan apa wujud dari Project BlueStreak yang dikerjakannya di bawah payung Sejauh ini LawBreakers masih eksklusif PC Windows, khususnya Steam di awal perilisannya. Tanggal rilisnya juga belum ditentukan tahun 2016 ini. Namun sebelumnya CliffyB mengaku dia tidak ragu mem-port game ini untuk PlayStation 4 dan Xbox One, namun bukan timnya yang hanya beranggotakan sekitar 40 orang yang melakukannya. Seperti yang kami tuliskan sebelumnya, LawBreakers ber-setting di dunia alternatif dimana dunia sudah terbagi menjadi dua faksi setelah adanya peristiwa besar The Shattering yang mengubah gravitasi bumi untuk selamanya. Setelah kejadian tersebut, dunia pun berangsur-angsur pulih dan akhirnya muncul sebuah teknologi baru yang memungkinkan penggunanya untuk memanipulasi gravitasi. Kemunculan teknologi inilah yang akhirnya membuat kedua faksi tersebut berseteru, dimana satu pihak berjuang untuk menjaga kedamaian dengan mempertahankan hukum-hukum yang berlaku (Law) dan satu pihak yang ingin melawan hukum tersebut (Breakers). Nah, di sinilah kamu harus memilih di pihak mana kamu akan bertempur dalam game ini. Selama permainan, kalian bisa memilih antara empat kelas karakter. Pertama ada Kitsune, kelas Assassin yang memiliki kemampuan bertarung jarak dekat yang baik. Kedua ada Maverick, sosok tentara mobile dan lincah yang bisa menjelajahi arena pertempuran dengan menggunakan jetpack. Ketiga ada Breacher, sesosok karakter yang cocok bagi kamu yang memiliki gaya bermain run and gun, dan cocok bagi pemain pemula. Terakhir ada Cronos, karakter yang memiliki tubuh besar dan juga dipersenjatai dengan berbagai senjata berat, namun lamban dalam bergerak. Meskipun sekilas mengingatkan kami dengan game FPS online sejenis (pertarungannya berbasis arena) yang juga lagi hot-hotnya akhir-akhir ini, Overwatch serta Battleborn, namun CliffyB mengaku pihaknya berusaha membedakan LawBreakers berkat adanya manipulasi gravitasi, dan penggunaan jet pack, grappling hook, adanya gerakan double-jumps, gerakan karakter yang lebih cepat, serta juga gaya desain dan dunianya. Menurut CliffyB, dia ingin LawBreakers menjadi "mainan" yang lebih dewasa dibandingkan Overwatch atau Battleborn! Oh ya, satu hal lagi, tidak ada single-player campaign di sini (menurut sang kreator, itu bisa menghemat biaya pengembangan sangat besar), kalian hanya memainkannya dalam mode multiplayer.