Seiring dengan terus berkembangnya game PC, makin mendorong banyak kreator game PC klasik termotivasi untuk kembali, Seperti sang kreator Wing Commander, yang kini hadir dengan space combat simulation Star Citizen.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
- Platform: PC Mac
- Developer: Cloud Imperium Games
- Release Date: 2015
Sang kreator
Wing Commander hadir dengan genre kebanggaanya lagi. Chris Robert membawa
Star Citizen kehadapan para penggemar lama yang menantikan kembali
kebangkitan space combat simulation. Kerinduan para penggemar genre ini terbukti dari dukungan US $48 juta, atau sekitar Rp. 556 milyar dana yang terkumpul melalui
crowfunding untuk membantunya mengembangkan game ini. Nilai ini pun masih terus bertambah. Chris menggunakan beberapa pendekatan dalam mengembangkan karya terbarunya ini, dua elemen yang nantinya akan menjadi gameplay inti dari
Star Citizen. Elemen yang pertama yakni sebuah campaign bernama Squadron 42 yang bergerak maju sesuai alur cerita naratif. Mode ini sangat mirip dengan
Wing Commander, dimana pemain akan memahami bagaimana pertempuran luar angkasa itu sendiri. Tidak sendiri saja tentunya, pemain bisa didampingi pemain lainnya yang akan bertindak, mungkin sebagai kru pendukung di pesawat utamanya. Multiplayer achievement unlocked! Lalu yang kedua yang adalah dunia masif dengan berbagai intrik di dalamnya, dimana pemain bisa bermain sebagai apa saja, misal bergabung dalam guild tentara bayaran, pedagang antar-galaksi, penjelajah langit tanpa batas, bahkan menjadi pembajak luar angkasa. Pemain bisa menentukan sendiri jalan dan takdirnya di
Star Citizen. Ditambah lagi bagaimana kustomisasi mendalam untuk pesawat-pesawat perang kalian. Kalian bisa membangun pesawat sesuai kebutuhan kalian, misal untuk peperangan antar pemain, atau mendesain arsitektur pesawat untuk lebih kuat menjelajah dan berburu material-material langka di berbagai penjuru langit. Bahkan untuk membuat game ini terlihat realistis, selama permainan kalian bakal berkomunikasi dengan bahasa alian yang khas, dan bahasa tersebut juga dikembangkan oleh ahli bahasa profesional. Ada tiga alien besar yang eksis dalam game ini,
yaitu Vanduul, Xi'An dan Banu, serta ketiganya menggunakan bahasa mereka sendiri. Untuk bisa mengenali alien, kalian mutlak perlu memahami bahasa mereka. Hingga saat ini, sejak pengerjaannya di tahun 2011 lalu, studio Cloud Imperium Games telah merilis modul awal dari game ini. Mereka menyebutnya
Arena Commander. Modul awal sendiri maksudnya adalah hanya beberapa bagian game dari keseluruhan game yang direncanakan. Untuk
Arena Commander, pemain bisa menikmati berbagai unsur peperangan lebih awal. Di modul ini, pemain bisa memilih tiga mode yang tersedia, yakni 8-player deathmatch,4 vs 4 team deathmatch, dan Armada, mode dimana pemain harus bertahan menghadapi gelombang kedatangan NPC yang datang menyerang secara beruntun. Menurut rencananya, mereka masih akan menambahkan dua mode peperangan lagi, yang satunya adalah capture the flag mode, mode merebut markas musuh. Yang paling menarik mungkin adalah sedikit tambahan elemen dalam mode-mode pertempuran ini, yakni G-Force. G-Force nanti akan mempengaruhi kesadaran pilot pesawat perang kalian apabila terbang dengan terlalu banyak melakukan manuver agresif untuk menghindari peluru musuh. Modul selanjutnya yang akan diperkenalkan ke para penggemar adalah integrasi sebuah pesawat multiplayer. Maksudnya pemain nanti bisa mengatur berbagai role yang berbeda dalam satu waktu tapi tetap dalam satu kapal yang sama. Bayangkan saja seperti pesawat dengan pilot dan kru-kru yang mengendalikan senjata-senjata pesawat, misal. Lalu modul selanjutnya adalah modul
first-person. Pemain bisa berjalan-jalan dalam suatu stasiun ruang angkasa, atau mencari mekanik untuk membajak pesawat, atau mungkin untuk mendarat dan meletakkan kaki pertama di suatu planet antanberantah, seperti game action. Cukup dalam padahal awalnya hanya pertarungan luar angkasa. Dengan rencana awal untuk perilisan episode pertama di bulan Maret tahun depan, Cloud Imperium Games akan mengeluarkan episode berikutnya secara berurutan hingga akhir tahun 2015. Target yakni hingga 110 planet dan 450 lokasi yang bisa dijelajahi nantinya. Jumlah yang cukup ambisius untuk grafis sekelas
Star Citizen. Namun keinginan Chris Robert terbesar adalah bagaimana ia ingin
Star Citizen tetap bisa dalam satu dunia konsol, meskipun game ini akan hadir diberbagai konsol nextgen, ia ingin semuanya tetap dalam satu server, layaknya sistem PC. Impian ini tampak terdengar sangat sulit, namun yah tetap kita tunggu saja kelanjutannya.
Star Citizen - What is It?
Star Citizen - Overview
Squadron 42 - Full Cinematic Trailer