Sistem yang diterapkan dalam game Attack on Titan PlayStation ini bikin kalian makin kerepotan dalam melawan para Titan!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
[read_more id="223136"] Attack on Titan (Shingeki no Kyojin) memang cukup populer, tidak hanya di Jepang saja, dan bahkan bakal mendapatkan adaptasi dua film live action. Namun di ranah game, sepertinya magnetnya masih perlu dibuktikan. Game Attack on Titan pertama, [read_more id="222860"] Koei Tecmo resmi mengkonfirmasikan game Attack on Titan (judul sementara) untuk PlayStation 4, PlayStation 3, dan PlayStation Vita awal Agustus 2015 lalu. Dan tim developer yang menanganinya, ternyata tidak lain spesialis game hack and slash kolosal, Dalam ulasan kami sebelumnya, kalian bisa melihat bagaimana para karakter bertarung menggunakan 3D Maneuver Gear. Menurut informasi terbaru dari Omega Force, pengembang gameini, penggunaan 3D Maneuver Gear bakal dibatasi. Perlengkapan utama karakter tersebut membutuhkan gas, dan setiap kali kalian menggunakan pedang, maka ketajaman senjata tersebut berkurang. Kalian perlu mengisi kembali gas tank serta mengganti pedang karakter. Demikian selama permainan kalian bisa mengganti perlengkapan karakter, serta bakal disisipkan selama permainan senjata orisinal yang tidak kalian temui dalam seri manga dan anime Attack on Titan. Kemudian untuk karakternya, kami juga mendapatkan daftar awal yang lebih lengkap. Berikut yang bisa kalian temui selama permainan berseta seiyuunya: Trainee Corp - Annie Leonheart (disuarakan Yu Shimamura)
- Ymir (disuarakan Saki Fujita)
- Krista Lenz (disuarakan Shiori Mikami)
- Reiner Braun (disuarakan Yoshimasa Hosoya)
- Bertolt Hoover (disuarakan Tomohisa Hashizume)
- Marco Bott (disuarakan Ryota Osaka)
- Keith Shadis (disuarakan Tsuguo Mogami)
The Garrison - Dot Pixis (disuarakan Masahiko Tanaka)
- Ian Dietrich (disuarakan Yuuya Murakami)
- Rico Brzenska (disuarakan Michiko Kaiden)
Titan - Titan yang memakan Eren Yaeger
- Titan yang memakan Carla (Eren’s mom)
- Titan yang memakan Thomas Wagner
- Titan yang memakan Mina Carolina
Koei Tecmo juga memastikan jika para Titan yang kalian lawan di sini memiliki kepribadiannya sendiri. Demikian melawan mereka memberi pengalaman baru yang tidak akan sama satu-sama-lain. Selama bermain, ada karakter lain yang juga mendukung sebagai rekan companion yang dikendalikan AI. Berdua, kalian bisa bermain bersama, dan kalian yang mengendalikan karakter utamanya, berperan memberi arahan pada companion agar gerakannya terarah. Game ini mulai diproduksi selama setahun, mulai awal 2013 lalu oleh Omega Force. Menurut Koei Tecmo, gameplay-nya tidak akan sama seperti action hack-and-slash dalam serial Warriors, namun menekankan pada elemen bekerjasama dengan karakter lain, bahkan mengorbankan karakter lain. Jika serial Warriors menggambarkan satu karakter melawan banyak musuh, maka di sini sebaliknya, banyak karakter manusia bisa melawan satu Titan, plus dimasukkan unsur taktik / strategi di dalamnya. Hajime Isayama juga dilibatkan menangani cerita dan juga beberapa ide di tengah gameplay-nya, yang sekilas disebutkan mampu membuat kalian bebas menjelajahi dunia Attack on Titan — atau mereka menyebutnya sebagai Tactical Hunting Action. Skenarionya sendiri dibuka dari awal cerita aslinya manga / anime-nya, dan mode utamanaya menggambarkan semua yang terjadi selama cerita dalam manga / anime tersebut, serta dimasukkan juga beberapa skenario tambahan mengangkat para karakter yang tidak banyak berperan dalam animenya. Pengisi suara versi animenya kembali berperan dalam game Attack on Titan ini.