Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tokyo, Duniaku.com - Serial Yakuza, atau kali ini kita sebut saja dengan penamaan barunya yaitu Like a Dragon memiliki seri game spin-off mereka.
Dalam waktu dekat, akan dihadirkan versi remake dari spin-off mereka yaitu Like a Dragon: Ishin. Seperti apa impresi kami?
Saya mendapat kesempatan memainkan demo game ini di TGS 2022. Begini pendapat saya!
1. Kami mencoba menit awal Like a Dragon: Ishin di Tokyo Game Show 2022
Kami berkesempatan untuk hadir di acara Tokyo Game Show 2022 dan salah satu booth yang besar dan menarik adalah booth milik Sega.
Di booth Sega, ada tiga game baru mereka yang bisa dicoba oleh para pengunjung, yaitu Sonic Frontiers, Virtua Fighter Esports, dan Like a Dragon: Ishin.
Kami mencoba Like a Dragon: Ishin untuk lima menit pertama game-nya di demo ini, kira-kira seperti apa impresi kami?
Baca Juga: Interview Eksklusif dengan Produser Seri Like a Dragon Soal Ishin!
2. Menghadirkan sesuatu yang sangat terasa beda, seperti game baru
Pertama, kamu harus tahu kalau game Like a Dragon: Ishin ini berlatar di era Bakumatsu, sekitar 1853 sampai 1867.
Karena itu ketika awal mencobanya, rasa yang dihadirkan sangat berbeda dengan game Yakuza atau Like a Dragon yang biasa.
Meskipun karakter-karakternya adalah "All-star" berasal dari seri Yakuza, tapi dijamin sekali mencobanya langsung terasa seperti game baru.
3. Gaya bertarung yang beragam dengan dua senjata berbeda
Ketika masuk ke dalam game, kita memainkan Sakamoto Ryoma, tentu bukan Kiryu. Nah ada gaya bermain tersendiri di sini.
Di era Samurai, tentunya menggunakan pedang Katana rasanya wajib dan itu salah satu senjata utama di sini.
Namun Ryoma juga menggunakan pistol sehingga gaya bertarung bisa jarak dekat maupun jarak jauh.
Tidak hanya itu saja, gaya bertarung adu jotos khas Kiryu juga bisa kamu gunakan di sini, jadi gaya pertarungannya beragam.
4. Akan hadir konten yang menyesuaikan dengan pemain baru di luar Jepang
Tentu dalam waktu lima menit mencoba game-nya, kami belum bisa memberikan banyak komentar terutama terkait konten dan ceritanya.
Tapi menurut kami, game ini benar-benar terasa baru dan bisa kita "sampingkan" dengan game Yakuza atau Like a Dragon. Menariknya sih karakternya tetap sama.
Menurut Eksekutif Produser RGG Studio, Masayoshi Yokoyama, akan dihadirkan fitur lainnya yang baru dan cocok untuk pemain di luar Jepang.
Tak seperti pemain Jepang, game orisinalnya memang tidak pernah rilis secara internasional, sehingga game ini akan terasa sepenuhnya baru.
Nah itu impresi mencoba Like a Dragon: Ishin di TGS 2022.
Gimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar!