Ini Perbandingan Reed Richards Pedro Pascal Versus John Krasinski!

Jika dibandingkan dengan dunia utama MCU, Earth-616, dunia-dunia yang memiliki Reed Richards justru terasa jauh lebih damai dan maju secara teknologi.

Di Earth-838, kedamaian global sangat terasa. Dunia ini terlihat stabil dan canggih, terlihat dari keberadaan drone Ultron yang berfungsi sebagai penjaga markas Illuminati. Ini mengindikasikan bahwa proyek Ultron berhasil di sana, berbeda dengan Earth-616 di mana Ultron justru menjadi ancaman besar. Teknologi dan ketertiban berjalan beriringan, memberi kesan bahwa dunia ini dikelola dengan lebih baik.

Sementara itu, Earth-828 juga menunjukkan dunia yang sangat stabil, bahkan sejak era 1960-an. Saat Fantastic Four meminta dukungan global untuk memindahkan Bumi ke lokasi aman di semesta, hanya Latveria yang disebut tidak kooperatif. Sisanya, dunia tampak bersatu dan siap bekerja sama. Ini sangat kontras dengan dunia nyata atau Earth-616 yang penuh konflik geopolitik. Bahkan teknologi retro-futuristis tampak sudah tersebar luas di masyarakat, sebuah pencapaian luar biasa untuk era tersebut, dan kemungkinan besar semua itu berkat pengaruh Reed.

Apa bedanya?

Di Earth-838, Reed Richards memang hebat, tapi dia tidak sendirian. Dunia itu juga punya Avengers, Inhumans, X-Men, penyihir macam Strange dan Mordo, dan para ilmuwan lain yang mungkin ikut mendorong kemajuan.

Ultron Drones misalnya, menurut Richie Palmer, masih ciptaan Tony Stark. Salah satu yang membedakan Bumi-838 dengan 616 adalah proyek Ultron berjalan sesuai rencana.

Namun di Earth-828, satu-satunya kelompok hero yang terlihat hanyalah Fantastic Four. Artinya, kemajuan dan kedamaian dunia tersebut tampaknya benar-benar dipelopori oleh Reed Richards dan keluarganya. Ini membuat Reed versi Pedro Pascal terasa jauh lebih sentral dalam membentuk peradaban dunianya.

Reed Richards versi Pedro Pascal tidak banyak menyombongkan kecerdasannya dengan kata-kata, tapi aksinya berbicara banyak. Ia menciptakan teknologi teleportasi skala planet, secanggih itu hingga bisa memindahkan Bumi ke lokasi baru di semesta kalau saja rencananya berhasil. Ia juga berhasil mengembangkan sistem faster-than-light travel, memungkinkan pesawat Excelsior menjelajah ke planet yang sangat jauh hanya dalam sekejap. Semua itu menunjukkan bahwa Reed versi ini bukan hanya pintar, tapi juga visioner dan revolusioner.

Dalam menghadapi ancaman Galactus, kecerdasan Reed benar-benar diuji. Ia harus merumuskan rencana dalam tekanan, kadang dengan solusi yang sangat dingin dan pragmatis, bahkan sampai memicu konflik dengan istrinya sendiri. Namun semua itu menunjukkan kapasitas berpikir cepatnya dalam situasi darurat dengan sumber daya terbatas.

Lalu, bagaimana dengan Reed dari Earth-838?

Secara teori, ia mungkin sama cerdasnya. Tapi masalahnya ada pada penyajiannya. Di film Doctor Strange in the Multiverse of Madness, Reed versi John Krasinski justru membuat keputusan yang terkesan gegabah. Ia dengan santai mengungkap kekuatan Black Bolt di depan Wanda, yang justru berujung tragis. Ia juga terlihat tidak punya rencana cadangan saat diserang, hingga akhirnya tewas dengan cara yang tidak menunjukkan kecerdasan taktis.

Ada prinsip dalam cerita yang disebut show don't tell. Tunjukkan, bukan hanya ceritakan saja. Meski Reed versi 838 mau dibilang jenius seperti apa juga, fans akan merasa dia bodoh karena aksinya di sini. Fakta yang ditunjukkan beda dengan yang diceritakan.

Dengan kata lain, Reed-838 mungkin brilian, tapi tidak diberi cukup ruang untuk membuktikannya secara meyakinkan. Sementara Reed-828 benar-benar diperlihatkan sebagai otak jenius yang mampu memengaruhi arah peradaban, dan menyusun strategi bahkan saat ada ancaman besar.

Di poin ini, kedua versi Reed Richards menunjukkan kesamaan yang menarik.

Baik Reed versi Pedro Pascal maupun Reed versi John Krasinski terasa kurang mendapat porsi eksplorasi kemampuan melar tubuhnya, yang seharusnya menjadi ciri khas utama Mr. Fantastic.

Reed versi Krasinski, misalnya, tampak sangat terbatas ketika menghadapi Wanda. Namun, keterbatasannya ini mungkin karena kekuatan manipulasi realita Wanda yang luar biasa, bukan karena kelemahan bawaan Reed.

Sementara itu, Reed Pedro Pascal sempat diuji saat Galactus dengan mudah menangkapnya dan memaksa tubuhnya meregang dengan cara yang sangat menyakitkan. Namun, adegan ini justru memberi kesan bahwa batas kemampuan melarnya sudah cukup dilemahkan dibandingkan versi komik yang jauh lebih impresif.

Singkatnya, kedua Reed ini belum sepenuhnya mengeksplorasi potensi kekuatan super tubuh melar yang selama ini menjadi ikon Mr. Fantastic dalam komik. Ini memberi ruang besar untuk pengembangan karakter ke depannya.

Setelah melihat penjabaran di atas, kamu mungkin menyadari bahwa kedua versi Reed Richards ini sama-sama terasa dilemahkan dalam hal kemampuan melar dibanding versi komik.

Namun dalam kondisi seperti itu, Reed versi Bumi-828 yang diperankan oleh Pedro Pascal terasa jauh lebih impresif, terutama karena cara penyajiannya yang lebih matang dan meyakinkan.

Reed Bumi-828 diperlihatkan mampu menciptakan berbagai penemuan luar biasa, meskipun dia satu-satunya ilmuwan brilian di dunianya. Tidak ada dukungan dari kelompok seperti X-Men, Inhumans, atau Avengers. Penemuannya bahkan melampaui teknologi yang mungkin belum bisa dikembangkan oleh para ilmuwan di Bumi-616, seperti teknologi teleportasi untuk memindahkan seluruh Bumi.

Sementara itu, Reed versi Bumi-838 lebih terasa sebagai sosok yang banyak bicara, namun kurang mampu bertindak saat menghadapi masalah serius... seperti saat menghadapi Wanda.

Kalau menurut kamu bagaimana?

Yuk, bagikan pendapatmu di kolom komentar!