Reboot adalah sebuah istilah yang umum di dalam film, di mana sebuah film dibuat versi barunya dengan banyak perbedaan mulai dari pemeran sampai segi cerita.
Salah satu seri film yang sering mendapatkan reboot adalah versi layar lebar dari Spider-Man, tapi apa alasannya?
Tahun 90an itu Marvel Entertainment bangkrut dan menjual aset dan kepemilikan karakter mereka ke berbagai studio film, salah satunya Spider-Man ke Sony.
Perjanjian dengan Marvel pun mengharuskan Sony untuk membuat film layar lebar dari Spider-Man dalam kurun waktu tahunan yang tertentu, intinya tak boleh ada dalam waktu lama tak ada film Spider-Man.
Ini sih alasan kenapa film Spider-Man ada banyak dalam kurun waktu 20 tahun terakhir, tapi kenapa sering kena reboot?
Ada berbagai alasan kenapa film Spider-Man banyak di-reboot di Sony dan jadi banyak versi.
Alasan pertama karena masalah kreatif sehingga tidak bisa dilanjutkan, ini yang terjadi ke Spider-Man versi Tobey Maguire, yang disutradarai Sam Raimi. Alasan berikutnya karena sebagai sebuah film serinya tidak sukses, ini yang terjadi di versi Andrew Garfield.
Kalau untuk Andrew, sepertinya ada juga kemungkinan konflik antara Andrew dengan petinggi Sony, kalau kita lihat dari email Sony yang bocor di 2014.
Ada juga film Spider-Man dengan format baru yaitu Into the Spider-Verse namun yang itu lebih terasa sebagai cerita lain, bukan reboot.
Reboot paling terbaru yaitu Spider-Man versi MCU yang diperankan Tom Holland itu punya alasan yang berbeda.
versi Tom Holland adalah reboot Spider-Man hasil kerjasama dengan Marvel Studios, di mana Sony tak mau menjual kembali Spidey ke Marvel, tapi mereka menemukan kesepakatan baru.
Nah jadi itu alasan kenapa Spider-Man sering mendapatkan reboot, bagaimana menurutmu?