Robert Downey Jr akan kembali di Avengers: Doomsday (dok. Marvel Studios/Avengers: Doomsday)
Saat Thanos menjadi ancaman utama di Avengers: Infinity War, para penonton sudah mengenalnya. Sosoknya pertama kali diperlihatkan di post-credits The Avengers (2012), lalu tampil lebih signifikan di Guardians of the Galaxy sebagai figur menakutkan yang bahkan membuat Ronan the Accuser gentar, sebelum akhirnya Ronan berbalik menantangnya setelah mendapatkan Power Stone.
Dengan kata lain, Thanos dibangun dengan fondasi kuat selama bertahun-tahun sebelum akhirnya menjadi pusat konflik besar.
Sayangnya, hal yang sama belum tentu bisa dikatakan untuk Avengers: Doomsday.
Kekacauan di Fase 5 MCU membuat film ini kehilangan pondasi yang solid. Kang the Conqueror, yang awalnya disiapkan sebagai penjahat utama Multiverse Saga, tersingkir karena kasus hukum yang menimpa Jonathan Majors.
Sebagai gantinya, Doctor Doom akan mengambil peran besar di Doomsday. Tapi masalahnya, ia belum diperkenalkan sama sekali. Bahkan belum jelas apakah Doom akan muncul di The Fantastic Four: The First Steps, film yang seharusnya menjadi panggung ideal bagi debutnya, dan akan jadi film MCU sebelum Doomsday.
Post-credits dari film sebelumnya pun, seperti Captain America: Brave New World, masih terlalu samar dalam memberi teaser tentang ancaman besar di Doomsday.
Apakah Doomsday masih bisa sukses? Seharusnya iya. Nilai fan service dari parade karakter dan crossover semesta bisa cukup untuk menarik perhatian massa.
Tapi tanpa ancaman utama yang sudah mapan dan menakutkan seperti Thanos dulu, tantangan terbesar Doomsday adalah meyakinkan penonton bahwa ini benar-benar layak disebut Avengers-level threat.