Kebanyakan karakter Marvel di film dilemahkan dibanding di versi komik. Mungkin supaya tokoh-tokoh ini jadi lebih seimbang begitu mereka dimasukkan ke dalam tim.
Tapi ada juga lho karakter Marvel yang malah diperkuat kalau dibanding versi komik. Inilah para karakter Marvel yang diperkuat di versi film.
Memang Hela di versi komik juga bukan musuh yang mudah dihadapi. Meski begitu, Hela di versi film adalah ancaman yang luar biasa. Thanos saja bisa kewalahan bila harus melawannya.
Hela menjadi luar biasa kuat selama Asgard masih eksis. Dia membuktikan ini dengan membantai banyak sekali pasukan Asgard begitu sampai ke sana, termasuk Warriors Three: Fandral, Volstagg, dan Hogun.
Pada akhirnya, solusi yang bisa dipikirkan Thor untuk menghentikan Hela hanya membiarkan Surtur menghancurkan Asgard.
Armor Iron Man senantiasa diperbarui dan diperkuat di setiap kemunculannya. Pada akhirnya, begitu Infinity War, kekuatan Iron Man terasa lebih tangguh dibanding di versi komik.
Seberapa kuat? Iron Man membuktikannya dengan jadi satu-satunya yang mampu membuat Thanos lecet dalam pertempuran di Titan.
Dari segi kecerdasan, Tony Stark juga terasa lebih unggul dari versi komik. Ini karena penemuan yang seharusnya diciptakan tokoh lain justru dijadikan sebagai penemuan Tony Stark di film.
Contohnya adalah Ultron, yang di komik diciptakan oleh Hank Pym tapi justru merupakan karya Tony Stark di film.
Ebony Maw tersingkir dengan cepat di Infinity War, namun dari segi kekuatan, dia ini sebenarnya memperoleh peningkatan.
Kemampuan telekinesisnya diperlihatkan begitu hebat, sampai ia bisa mendesak dan kemudian menangkap Doctor Strange. Padahal Ebony Maw versi komik tidak memiliki kemampuan telekinesis seperti ini.
Kalau saja Iron Man dan Spider-Man menghadapi Ebony Maw dengan jujur, mereka pun bisa jadi akan kalah.
Di alur komik Infinity, Cull Obsidian tidak terasa menonjol. Cull versi komik, yang bernama Black Dwarf, mampu dipukul mundur oleh pasukan Wakanda. Padahal saat itu Wakanda tak diperkuat Avengers seperti di Infinity War, karena Captain America dan yang lain ada masalah lain di luar angkasa.
Di versi film, Cull mampu menghadapi Spider-Man dan Iron Man di awal film. Wong harus membuang dia ke gunung es dengan jebakan teleportasi supaya dia bisa disingkirkan dari pertempuran.
Di akhir pun Cull mampu menghadapi Hulkbuster yang dikendalikan Bruce Banner. Banner harus kreatif untuk bisa mengatasi ancaman yang satu ini.
Di komik Ultimates, Giant-Man terasa sebagai Hank Pym yang sekedar membesar saja. Dari segi kekuatan fisik, ia sempat dihajar Hulk saat mencoba menghentikan makhluk itu. Dia juga pernah kalah duel melawan Captain America meski dirinya sudah dalam wujud raksasa.
Di versi film, membesarnya Giant-Man juga diiringi dengan penambahan kekuatan dan ketangguhan. Di Civil War, Spider-Man, War Machine, dan Iron Man harus bekerja sama untuk bisa menjatuhkan hero ini. Di Endgame dia bisa meninju jatuh satu Leviathan, yang saat di Avengers 1 cukup merepotkan para hero.
Ronan di komik adalah tokoh yang tangguh. Dengan Universal Weapon dan kekuatan fisik kaum Kree, dia bisa menjadi sekutu berharga maupun musuh berbahaya untuk para hero.
Di film, Ronan adalah ancaman yang sangat berat untuk tim Guardians. Drax sempat mencoba menghajar Ronan, tapi Ronan malah mempermalukan Drax. Padahal saat itu Ronan belum memperoleh Power Stone.
Begitu Ronan memperoleh Power Stone, ia menjadi kekuatan yang benar-benar berbahaya. Bahkan armada besar Nova Corps pun seperti tidak bermakna untuk menghentikan Ronan.
Yondu di komik adalah pejuang tangguh, tapi Yondu versi film bisa dibilang adalah one-man army. Satu orang yang dapat memusnahkan pasukan sendirian. Ia sudah membuktikan ini di GotG pertama dan kedua.
Memang, kalau kendali Panah Yaka di kepala Yondu bisa dicabut, dia akan menjadi lemah. Hanya saja, begitu kendali tersebut terpasang, Yondu menjadi ancaman yang bisa memusnahkan banyak orang sekaligus. Para Ravagers yang mengkhianatinya di GotG 2 merasakan sendiri kekuatan mantan bos mereka ini.
Kalau saja Yondu ikut Endgame, para hero mungkin bisa lebih santai bertempur. Pasukan besar Thanos dapat dikurangi jumlahnya hanya dengan Panah Yaka milik Yondu.
Itulah tujuh karakter Marvel yang diperkuat di versi film. Saat karakter Marvel seperti Thor dan Mantis jadi lebih lemah, tujuh karakter di atas ini jadi semakin menonjol. Bagaimana menurut kamu? Adakah karakter Marvel lain yang juga diperkuat dibandingkan di versi komik?