15 Karakter Marvel yang Lebih Lemah di Film Dibanding di Komik

Dibanding versi komik, mereka lebih lemah

Thanos Quicksilver Thor

Mungkin biar terasa seimbang dan tidak timpang, terutama dalam tim, banyak karakter Marvel yang lebih kuat di komik dari di film.

Siapa saja? Ini dia karakter Marvel yang dilemahkan di film!

Baca Juga: 8 Musuh yang Cocok Gantikan Kang The Conqueror di Avengers 5

1. Quicksilver

quicksilver death.jpgNasib Quicksilver di Age of Ultron. (Dok. Marvel Studios/Avengers: Age of Ultron)

Quicksilver yang saya bahas ini yang dibuat oleh Marvel Studio, bukan di seri X-Men Fox. Yang versi Fox itu mungkin bahkan lebih cepat dari versi komiknya.

Pietro Maximoff di versi film Marvel Studio bisa lari cepat, namun ada batas dari kecepatannya. Ia bahkan bisa dibunuh oleh rentetan tembakan pesawat.

Level kecepatan Pietro di komik jauh mengungguli dirinya di versi film. Di komik dia bahkan bisa menghindari tembakan pistol dari jarak dekat dengan sangat mudah. Rentetan peluru pun bisa ia hindari.

Di versi Ultimate, Pietro bahkan mengaku dirinya sudah menembus kecepatan Mach-10 saat ia masih ABG.

Baca Juga: Punya 2 Peran di Film Marvel, Ini Dia 10 Fakta Michelle Yeoh!

2. Thanos yang dilengkapi Infinity Gauntlet

captionJosh Brolin sebagai Thanos di Avengers: Infinity War. (Dok. Marvel Studios/Avengers: Infinity War)

Thanos termasuk karakter Marvel yang dilemahkan?!

Di komik, Thanos dengan Infinity Gauntlet benar-benar tak terhentikan. Dia sudah memberi handicap pada dirinya sendiri supaya musuhnya punya peluang melawannya. Ia tetap bisa menghajar semua hero yang datang.

Bahkan bukan hanya hero, Thanos pun bisa melumat makhluk kosmis Marvel seperti Eternity saat ia punya Infinity Gauntlet.

Di film? Thanos dengan Infinity Gauntlet masih kuat, tapi masih bisa didesak saat dikeroyok (seperti dilihat di Titan), ditahan oleh tembakan sihir Wanda, atau bahkan dikejutkan oleh Stomrbreaker Thor saat seluruh Infinity Stone sudah terkumpul di tangannya.

Thanos dengan Infinity Gauntlet di komik juga tidak kesakitan karena melenyapkan separuh semesta. Malah itu dia lakukan di bagian awal seri Infinity Gauntlet, dan dia masih bisa mempermalukan para hero dan makhluk kosmik kemudian.

Baca Juga: 6 Perbedaan Kang the Conqueror dan Thanos di MCU

3. Hulk setelah Ragnarok

sakaar hulk.jpgDok. Marvel Studios

Wah, Hulk kan sudah kuat banget. Masa dia termasuk karakter Marvel yang lebih kuat di komik?

Awalnya Hulk memang tersaji sebagai kekuatan tak terhentikan. Namun Hulk versi Sakaar dan setelahnya tidak menunjukkan level kekuatannya di komik.

Di komik, Hulk yang kembali dari Sakaar adalah kekuatan mengerikan yang bisa menaklukkan Black Bolt (versi Skrull) dan para pahlawan Marvel. Ia harus dihadapi oleh Sentry, seorang hero Marvel yang superpowered.

Di film, Hulk yang sempat mencicipi menjadi gladiator di Sakaar tampak tidak memiliki perkembangan skill. Gaya bertarungnya tidak jauh berbeda dari Hulk biasa.

Baca Juga: Teori: Kenapa Heimdall Mengirim Hulk ke Bumi dan Bukan Thor?

4. Thor

karakter-marvel-dilemahkan-fat-thor.jpgDok. Marvel Studios

Thor ini adalah hero yang sejauh ini beberapa kali kena nerf. Di Thor 1, dia dihilangkan dulu kekuatannya di awal karena ancaman seperti Destroyer dan Loki tidak akan seru dilawannya jika ia punya kekuatan penuh sejak awal film.

Kemudian di Endgame, depresi membuat kondisi tubuh Thor memburuk. Kekuatannya di Infinity War (yang paling mendekati kekuatan Thor versi komik sejauh ini) pun terasa berkurang.

Ia bisa memberi perlawanan pada Thanos, namun tak bisa dipungkiri kalau hingga pertempuran itu, Thor tidak sempat latihan. Refleks dan kekuatannya bisa lebih mengerikan kalau ia masih memiliki tubuh prima dari Infinity War.

Baca Juga: Kenapa Thor Jadi Gemuk di Avengers: Endgame? Ini Sebabnya

5. Proxima Midnight

proxima midnight.jpgDok. Marvel Studios

Di Black Order, Cull Obsidian dan Ebony Maw bisa dibilang ditingkatkan kekuatannya dari di komik.

Ebony Maw komik tidak bisa telekinesis level tinggi, dan Cull Obsidian (dengan nama Black Dwarf) kalah dengan jauh lebih mudah.

Tapi Proxima Midnight ini jadi korban dilemahkan. Tombak Proxima di komik sangat akurat, dan bisa membunuh yang tertusuk dalam sekejap. Tombak itu juga dapat memaksa mengubah Hulk jadi Banner lagi.

Di film, tombak Proxima dapat dengan mudah ditangkap oleh Steve Rogers. Efek seperti racun dan mampu mengubah Hulk juga tak pernah diperlihatkan.

Baca Juga: Loki Jadi Penjahat Waktu, Kenapa Steve Rogers dan Gamora Tidak?

6. Corvus Glaive

corvus glaive.jpgDok. Marvel Studios

Sama seperti Proxima, Corvus juga dilemahkan dibanding komik. Ciri utama Corvus di komik adalah keabadiannya. Selama senjatanya masih utuh, Corvus bisa terus hidup kembali. Keabadian Corvus ini tidak dimiliki dirinya di versi komik.

Di versi komik, senjata Corvus juga mampu menebas apapun di semesta. Setidaknya fungsi yang ini sempat ia pamerkan saat melukai permanen Vision.

7. Gamora

captionGamora di Endgame. (Dok. Marvel Studio/Avengers: Endgame)

Gamora di komik benar-benar terasa sebagai salah satu wanita paling berbahaya di galaksi. Dia memiliki serangan saraf, yang dikatakan Thanos bisa membunuh target yang lebih lemah dari Thanos.

Gamora di film? Dari GotG sampai Endgame, Gamora versi film benar-benar terasa tidak jauh beda dari Black Widow. Wanita badass, namun tetap terasa manusiawi dan bisa dihentikan oleh petarung level tinggi.

8. Grandmaster

karakter-marvel-dilemahkan-grandmaster.jpgGrandmaster versi MCU. (Dok. Marvel Studios/Thor Ragnarok)

Grandmaster versi komik adalah seorang entitas yang luar biasa kuat. Seberapa kuat? Saat Krona mengancam dunia DC dan Marvel, Grandmaster ini yang berjasa mengulur waktu dengan mengusulkan permainan mengumpulkan relik dari semesta DC dan Marvel.

Di film, Grandmaster hanya terlihat sebagai orang tua eksentrik yang tampak tak berdaya begitu tidak lagi memiliki pengawal.

9. Collector

Collector.jpgCollector di GotG. (Dok. Marvel Studios/Guardians of the Galaxy)

Collector di versi komik adalah entitas berbahaya lain. Dia bisa memanfaatkan benda-benda koleksinya untuk menghadapi musuh-musuh kuat. Di film? Sama seperti Grandmaster, dia hanya terlihat sebagai orang tua eksentrik.

Setidaknya? Episode 2 What If? memperlihatkan Collector yang jauh lebih berbahaya. Di semesta dimana Thanos menjadi baik, Collector justru jadi salah satu penjahat paling berbahaya di galaksi, yang sudah memperoleh berbagai koleksi kuat. 

senjata the collector.jpgKoleksi Collector versi What If?. (Dok. Marvel Studio/whatif)

10. Ultron

captionUltron di trailer Age of Ultron. (Dok. Marvel Studio/Avengers: Age of Ultron)

Di komik, Ultron memang biasanya kalah dari para hero. Namun dia selalu mampu beregenerasi meski hancur, memiliki kecerdasan luar biasa, dan kekuatan hantamannya bisa terasa seperti kena tonjok Mjolnir.

Kemampuan-kemampuan itu tidak ditunjukkan Ultron di film Age of Ultron. Bahkan sebenarnya Scarlet Witch dan Quicksilver sempat menjadi ancaman yang lebih berat bagi Avengers, dan pada akhirnya menebar benih perpecahan karena aksi mereka.

11. M'Baku

captionM'Baku di Black Panther. (Dok. Marvel Studios/Black Panther)

Di komik, M'Baku adalah supervillain. Ia menerima peningkatan kekuatan dari memangsa daging dari gorila putih yang disucikan dan mandi darah gorila tersebut.

Bisa dibilang, sementara T'Challa memiliki kekuatan panther, M'Baku memiliki kekuatan gorila.

Di film sih, M'Baku tergolong kuat sekali untuk ukuran manusia. T'Challa yang sedang dicabut kekuatannya pun terdesak melawan M'Baku. Tapi level kekuatan sejati M'Baku di komik masih lebih besar.

12. Ulysses Klaue

captionUlysses Klaue di Black Panther. (Dok. Marvel Studios/Black Panther)

Di versi komik, Ulysses Klaw adalah makhluk yang tubuhnya adalah suara yang menjadi padat. Ini memberi Klaw kekuatan fisik super dan kemampuan mendeteksi sekeliling dengan sonar. Tubuh Klaw bahkan sudah tidak bisa dibilang organik lagi setelah transformasinya.

Klaue versi film sih bisa dibilang hanya manusia biasa, dengan senjata Vibranium untuk menggantikan tangannya yang dirusak oleh Ultron.

13. Drax

captionPoster promo Drax di Endgame. (Dok. Marvel Studios/Avengers Endgame)

Di komik, kekuatan Drax sempat dicurigai tak terbatas. Sekuat apa dia? Dia pernah diperlihatkan menghancurkan planet! Drax juga bisa adu fisik dengan makhluk seperti Silver Surfer dan Hulk. Di satu alur, Drax bahkan mampu meninju Thanos hingga tembus.

Di film? Drax masih kuat, dan merupakan otot GotG. Namun kekuatan fisiknya tidak terlihat istimewa-istimewa amat, dan sepertinya tidak mencapai level Hulk.

14. Mantis

captionMantis di GotG 2. (Dok. Marvel Studios/Guardians of the Galaxy, Vol. 2)

Wah, banyak juga ya tokoh luar angkasa film Marvel yang dilemahkan. Di komik, Mantis memiliki keahlian bela diri juga. Skill ini tidak ditonjolkan dalam penampilan Mantis di versi layar lebar.

15. Loki

captionLoki di Thor: Ragnarok. (Dok. Marvel Studio/Thor: Ragnarok)

Di film Avengers, Loki tanpa tongkat Mind Stone terlihat sangat lemah. Sihir Loki di versi komik tampak lebih kuat dari deretan sihir Loki di versi film, dan itu tanpa perlu menggunakan relik seperti tongkat yang dilengkapi Mind Stone dan Tesseract. Loki versi komik juga bisa bertahan dari dipenggal.

Loki versi film masih bisa berduel one-on-one lawan Cap, tapi level kekuatannya di layar lebar jauh dari versi komik.

Itulah 15 karakter Marvel yang dilemahkan dari versi komik. Setuju gak? Adakah karakter Marvel yang dilemahkan di film tapi belum ada di daftar ini? Sampaikan di kolom komentar!

Artikel pertama terbit tanggal 13 Februari 2022 dirilis ulang tanggal 12 Mei 2024.

Baca Juga: 5 Karakter Marvel yang Mungkin Bisa Menggaji Avengers di Era Baru

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU