Kenapa Tony Stark Menggunakan Arc Reactor di Dadanya? Ini Jawabannya
Tony Stark sempat harus gunakan Arc Reactor, ini penyebabnya
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu yang menjadi ciri khas dari karakter Tony Stark adalah Arc Reactor yang ada di dadanya.
Arc Reactor ini jadi ciri khas dia dan Iron Man sekaligus, tapi kenapa Tony Stark harus menggunakan Arc Reactor? Ini penyebabnya!
Baca Juga: Iron Man dan Batman, Siapa yang Lebih Kaya Raya ya?
1. Tony Stark menciptakan Arc Reactor versi mini untuk menjadi daya dari magnet yang melindungi jantungnya
Saat diserang dan ditangkap oleh teroris, ada serpihan besi dari ledakan misil yang menancap di dadanya dan posisinya dekat dengan jantungnya.
Karena itu Dr. Ho Yinsen yang sama-sama tahanan teroris dengan Tony Stark membuat alat elektromagnetik sederhana dengan daya baterai aki untuk menahan serpihan besi itu agar tidak menusuk jantung Tony Stark dan membunuhnya.
Karena baterai aki itu besar dan harus dibawa kemana-mana, Tony menciptakan versi mini dari Arc Reactor untuk menjadi daya elektromagnetik yang melindungi jantungnya agar dia bisa bergerak bebas.
Baca Juga: Daftar Kekuatan Iron Man dan Tony Stark Versi Film Marvel!
2. Sampai Iron Man 3, Arc Reactor mini itu digunakan untuk melindungi jantungnya sekaligus menjadi daya untuk armornya
Sebenarnya yang ada di dalam dada Tony Stark itu adalah alat elektromagnetik yang menahan agar serpihan besi di dekat jantungnya tak membahayakan nyawanya.
Arc Reactor di dadanya sendiri berfungsi untuk menjadi daya untuk alat elektromagnetik tersebut sekaligus menjadi daya bagi armor Iron Man.
Tapi di Iron Man 3 metode ini sudah tidak ia gunakan, kenapa?
Baca Juga: Kenapa Iron Man Tidak Jadi Debu di Infinity War? Ini Situasinya!
3. Di akhir Iron Man 3, Tony Stark dioperasi untuk mengeluarkan serpihan besi di jantungnya, sehingga dia tak perlu alat elektromagnetik dan Arc Reactor lagi
Awalnya operasi untuk mengeluarkan serpihan besi di jantung Tony Stark itu sangat berbahaya dan berisiko.
Tapi sebenarnya operasi itu memungkinkan dan Tony Stark bisa tetap selamat, itulah yang dilakukan di akhir Iron Man 3.
Jadi pada dasarnya setelah Iron Man 3, Tony Stark sudah tak punya serpihan besi di jantungnya dan tak ada alat elektromagnetik atau Arc Reactor lagi di dadanya.
Baca Juga: Iron Man dan Batman, Siapa yang Lebih Kaya Raya ya?
4. Sementara itu Arc Reactor dipasang sebagai daya tenaga langsung di armor Iron Man
Serpihan besi di jantung Tony Stark atau Arc Reactor yang dipasang di dada Tony Stark mungkin sudah tidak ada, tapi bukan berarti Iron Man berhenti gunakan Arc Reactor.
Arc Reactor adalah energi besar yang bersih milik Stark industries, sehingga energi ini yang digunakan untuk memberi tenaga pada semua armor Iron Man dan War Machine juga.
Jadi Arc Reactor masih ada di semua armor Iron Man sebagai daya utamanya.
Lalu ada kasus unik untuk Arc Reactor untuk Mark 50 (armor di Infinity War), dimana Tony seperti memasang Arc Reactor di dadanya lagi. Tapi untuk Arc Reactor Mark 50, sebenarnya Arc Reactor itu adalah penyimpanan armor.
Ya, berkat nanotechnology, armor Mark 50 Iron Man disimpan di dalam Arc Reactor itu dan bisa dalam sekejap menyelimuti tubuh Tony saat dibutuhkan.
Arc Reactor untuk Mark 50 ini juga bisa dilepas dari Tony.
Ini berlaku juga untuk Arc Reactor-nya Mark 85 (armor di Endgame, dan sepertinya armor terakhir Tony Stark).
Itulah kenapa Tony Stark menggunakan Arc Reactor di dadanya, bagaimana menurutmu?
Artikel pertama terbit tanggal 11 Januari 2022 dirilis ulang tanggal 4 April 2024.
Baca Juga: Kenapa Iron Man Meninggal Setelah Gunakan Infinity Gauntlet?