Apakah Franklin Richards Lebih Kuat dari Wanda Maximoff di MCU?

Bahkan sebelum kekuatan sejatinya terungkap, para fans sudah menyadari betapa beragamnya kemampuan Wanda Maximoff, mulai dari ilusi, telekinesis, hingga pengendalian pikiran.

Namun Doctor Strange in the Multiverse of Madness memperlihatkan siapa dia sebenarnya: seorang reality warper. Wanda bukan sekadar penyihir, melainkan makhluk yang bisa mengubah hukum alam semesta sesuai kehendaknya.

Variasi kekuatannya pun ternyata bagian dari kekuatan manipulasi realita itu!

Dia bisa menghapus mulut Black Bolt hanya dengan satu tatapan, lalu mengubah tubuh Reed Richards (dari Bumi-838) menjadi untaian spaghetti biru-hitam dalam hitungan detik.

Melintasi multiverse pun mampu ia lakukan, meski harus membajak tubuh versi dirinya dari realitas lain.

Kekuatan seperti itu jelas bukan level biasa, ini adalah ancaman eksistensial bagi semesta.

Untuk membahas kekuatan Franklin Richards versi MCU, kita memang harus masuk ke wilayah spoiler, karena kekuatannya baru benar-benar muncul di akhir film.

Tapi karena saya sudah memberi peringatan di atas, saya anggap kamu yang membaca bagian ini siap menanggung risiko.

Dalam pertarungan klimaks melawan Galactus, Sue Storm sang Invisible Woman mendorong kekuatannya hingga batas. Dia mengerahkan segalanya untuk memaksa Galactus masuk ke dalam portal teleportasi. Ia berhasil, namun dengan harga yang mahal. Sue gugur tak lama setelah itu. Reed Richards yang jenius menyadarinya.

Di tengah suasana duka yang menyelimuti Reed, Johnny, dan Ben, Franklin yang masih bayi mulai menangis. Tangisannya bukan sekadar karena kehilangan, tapi seolah menyuarakan satu keinginan: bertemu kembali dengan sang ibu.

Dan yang terjadi sungguh mencengangkan. Saat Franklin merangkak pada jasad Sue dan menyentuhnya, ibunya hidup kembali.

Franklin Richards yang masih bayi… baru beberapa bulan mungkin… sudah bisa menghidupkan orang mati.

Jika Wanda memanipulasi realita untuk menghancurkan, Franklin (tanpa mantra, tanpa gesture rumit) melakukannya untuk menghidupkan. Itu bukan hanya kekuatan besar. Itu level kosmik.

Di komik, Wanda Maximoff juga dikenal sebagai salah satu reality warper paling berbahaya.

Puncaknya terjadi setelah peristiwa Avengers Disassembled, ketika kondisi mental Wanda terguncang dan ia (dipengaruhi oleh Quicksilver) mengubah seluruh dunia menjadi House of M: sebuah realita alternatif di mana mutan menjadi penguasa dunia, bukan lagi minoritas tertindas.

Namun saat realita itu mulai retak, Wanda mengucapkan tiga kata ikonik: "No more mutants."

Akibatnya? Mayoritas mutan kehilangan kekuatannya. Bahkan beberapa X-Men dan supervillain yang terkenal sebagai mutan langsung menjadi manusia biasa. Ini adalah momen yang membentuk ulang status quo Marvel selama bertahun-tahun.

Kedengarannya luar biasa? Memang.

Tapi lalu… ada Franklin Richards.

Seperti terlihat dalam panel komik yang sering dikutip fans, Franklin bahkan dijuluki “A Kid Who Could Create Universes.”

Bedanya signifikan. Wanda mengubah realita yang sudah ada. Franklin? Dia menciptakan semesta baru dari nol.

Salah satu contohnya terjadi saat event Onslaught, ketika banyak pahlawan Marvel “gugur” dalam pertarungan. Franklin, yang saat itu masih bocah, menciptakan sebuah pocket universe untuk menampung jiwa para pahlawan itu, agar bisa hidup kembali di sana. Ya, dia menciptakan dimensi baru sebagai tempat perlindungan dari kehancuran.

Dan itu masih Franklin versi anak-anak.

Ketika dia dewasa, kita bisa lihat aksi Franklin Richards dari Earth-10774 seorang entitas yang kekuatannya begitu besar hingga Mad Celestials pun menyebutnya “melampaui klasifikasi Omega.”

Dalam satu kisah, Franklin dewasa mampu menghadapi para Mad Celestials seorang diri, bahkan membunuh salah satu dari mereka. Bukan cuma itu: dengan bantuan versi masa kecilnya, ia membangkitkan Galactus… dan menjadikan makhluk kosmik legendaris itu sebagai herald-nya.

Pada titik itu, Franklin Richards bukan sekadar pahlawan atau mutan super. Ia adalah entitas pencipta yang bermain di level para dewa.

Singkatnya? Jika Wanda adalah penguasa realita, Franklin adalah pencipta realita itu sendiri.

Oke, mari kita kembali ke pertanyaan utamanya:

Apakah Franklin Richards lebih kuat dari Wanda?

Kalau bicara versi komik, jawabannya jelas: ya.

Level manipulasi realita mereka berada di spektrum yang berbeda. Wanda memang bisa mengubah dunia, bahkan menulis ulang nasib umat mutan. Tapi Franklin? Dia bisa menciptakan dunia baru. Bahkan sejak masih kecil.

Nah, bagaimana dengan versi MCU?

Kalau kita bandingkan Wanda di Doctor Strange in the Multiverse of Madness dengan Franklin di First Steps, mungkin Wanda masih unggul. Di film itu, dia adalah Scarlet Witch yang sepenuhnya sadar akan takdirnya, dan jadi ancaman multiversal.

Tapi di sinilah hal menariknya muncul: kita membandingkan Wanda di puncak kekuatannya... dengan Franklin yang masih bayi.

Dan bahkan sebagai bayi, Franklin sudah menunjukkan potensi yang menggetarkan. Saat ibunya, Sue Storm, tewas dalam pertarungan melawan Galactus, Franklin kecil bisa menghidupkan kembali ibunya.

Itu bukan sekadar kekuatan super. Itu sebuah tindakan penciptaan.

Pernah dengar pepatah: “Menghancurkan itu mudah. Tapi menciptakan dan merawat, itu yang sulit.”?

Wanda menghancurkan Kamar-Taj, menjelajahi semesta, dan menghapus eksistensi varian Illuminati. Semua aksinya, seimpresif apapun, adalah bentuk kehancuran.

Sementara Franklin? Pertama kalinya dia menunjukkan kekuatan… dia menghidupkan kembali seseorang yang sudah mati.

Itu adalah jenis kekuatan yang bukan hanya besar, tapi menakutkan dalam konteks yang berbeda.

Jadi, meskipun secara saat ini Wanda versi MCU masih terlihat lebih unggul, potensi Franklin Richards jelas jauh melampaui dia.

Dan kalau MCU suatu hari memperlihatkan Franklin versi dewasa seperti di komik, yang mampu membangkitkan Galactus dan menjadikannya herald, maka power scaling di MCU bisa naik ke level baru yang belum pernah kita lihat sebelumnya.

Gini deh. Kamu lihat bagaimana Wanda harus menjelajah multiverse untuk bisa hidup bersama anak-anaknya lagi, meski itu harus membajak tubuh Wanda lain?

Kalau Franklin yang kekuatannya sudah matang di posisi itu, dia bisa jadi tak perlu melakukannya. Dia bisa dibayangkan menciptakan saja Billy dan Tommy lagi. Gila kan?

Tapi itu tentu saja opini saya.

Kalau menurut kamu gimana?

Apakah Franklin bisa menyaingi, atau bahkan melampaui, Scarlet Witch?

Tulis pendapatmu di kolom komentar, ya!