Fantastic Four kalah jumlah dibanding Avengers di berbagai versi formasi, membuat mereka tertinggal sejak awal.
Meski kalah jumlah, Fantastic Four memiliki kekuatan yang saling melengkapi dan pengalaman bertarung yang dapat membuat mereka bisa memberi perlawanan bahkan menang dari Avengers.
Beberapa formasi Avengers mungkin bisa dikalahkan oleh Fantastic Four, namun ada juga formasi yang terlalu berat untuk mereka hadapi. Pengalaman Fantastic Four dalam menghadapi ancaman besar secara mandiri menjadi aset besar.
Kalau kamu belum terlalu mendalami dunia Marvel, wajar kalau pertanyaan ini muncul: siapa yang lebih kuat di Marvel Cinematic Universe, Fantastic Four atau Avengers?
Pertanyaan ini semakin menarik karena keduanya adalah tim superhero ikonik, tapi punya pendekatan dan kekuatan yang berbeda.
Nah, kalau fokus kita hanya pada versi filmnya alias versi MCU, bukan versi komik atau animasi, maka inilah analisis saya!
Fantastic Four memang sesuai namanya, hanya terdiri dari empat orang: Invisible Woman, Mister Fantastic, Human Torch, dan The Thing.
Sementara itu, Avengers di berbagai versi formasinya selalu unggul jumlah.
Mau itu tim awal seperti Captain America, Iron Man, Hulk, Thor, Black Widow, dan Hawkeye;
Atau formasi pasca-Avengers: Age of Ultron yang diperkuat oleh Vision, Scarlet Witch, War Machine, dan Falcon;
Bahkan saat formasi sisa setelah snap di Endgame, mereka tetap lebih banyak, terdiri dari Captain America, Black Widow, Hulk, Thor, War Machine, Rocket, Nebula, Captain Marvel, Iron Man, dan Ant-Man.
Dengan kata lain, dari sisi kuantitas, Fantastic Four sudah tertinggal sejak awal.
Meski kalah jumlah, bukan berarti Fantastic Four bisa dikalahkan begitu saja oleh Avengers.
Bayangkan ada skenario di mana Fantastic Four dari Bumi-828 harus bertarung melawan Avengers dari Bumi-616. Meski hanya berempat, ada beberapa faktor penting yang membuat Fantastic Four bisa memberi perlawanan alot, bahkan berpotensi menang, terutama jika ada elemen tak terduga yang menguntungkan mereka.
Berikut alasannya:
Kekuatan yang saling melengkapi.
Fantastic Four adalah tim kecil tapi komplet.
The Thing bisa diandalkan untuk adu jotos dengan Hulk (meski di komik biasanya dia kalah).
Human Torch punya mobilitas tinggi dan kekuatan api yang bisa merepotkan banyak anggota Avengers.
Reed Richards, meskipun kekuatan elastisnya tak semenggigit versi komik, punya otak yang terasa jauh melampaui ilmuwan-ilmuwan Avengers. Beberapa temuannya di The Fantastic Four: First Steps terasa gila.
Lalu Invisible Woman? Kalau cukup termotivasi, dia bisa menciptakan medan gaya yang mampu menahan bahkan mendorong makhluk selevel Galactus. GALACTUS! Artinya, secara teori, dia bisa menghalau kekuatan brutal Thor atau Hulk jika dia memforsir dirinya.
Mereka adalah keluarga.
Fantastic Four bukan sekadar tim superhero, mereka keluarga. Ya, kadang mereka ribut, saling sindir, atau bercanda. Tapi pada akhirnya mereka punya ikatan emosional yang jauh lebih solid ketimbang Avengers, yang sering kali terancam pecah karena konflik ideologi atau ego.
Reed Richards adalah aset tak ternilai.
Saat ini, otak Reed Richards terasa lebih unggul dibanding ilmuwan mana pun di Avengers. Dia menciptakan teknologi teleportasi yang bisa memindahkan planet, hingga sistem perjalanan antariksa lebih cepat dari cahaya, sesuatu yang bahkan belum tersentuh ilmuwan Bumi-616. Kalau Reed diberi waktu untuk bersiap dan menganalisis kekuatan lawan, bukan tak mungkin dia menciptakan alat untuk menetralisir kekuatan Hulk, melumpuhkan teknologi Iron Man, atau bahkan memanipulasi pertempuran lewat taktik canggih.
Satu hal penting yang kadang dilupakan: Fantastic Four Bumi-828 bukan pahlawan kemarin sore.
Sebelum peristiwa Galactus, mereka sudah beraksi selama empat tahun, dan itu bukan sekadar patroli biasa. Mereka menghadapi musuh-musuh berbahaya seperti Red Ghost dan Super Apes, serta Harvey Elder sang Mole Man bersama makhluk raksasa Giganto.
Semua itu mereka hadapi berempat saja. Tidak ada tim cadangan. Tidak ada Avengers. Tidak ada bantuan superhero lain di Bumi-828.
Artinya, mereka benar-benar terbiasa mengandalkan satu sama lain dalam situasi ekstrem. Pengalaman ini jelas menjadi aset besar jika mereka harus berhadapan dengan Avengers, terutama karena mereka terbukti mampu bertahan dan menang melawan ancaman besar secara mandiri.
Sinergi ini bisa membantu mereka unggul meski musuh mereka lebih banyak.
Kalau kita telaah lebih dalam, ada beberapa formasi Avengers yang mungkin bisa dikalahkan oleh Fantastic Four, tapi ada juga yang terasa terlalu berat.
Misalnya, Avengers generasi pertama, yang terdiri dari Captain America, Iron Man, Hulk, Thor, Black Widow, dan Hawkeye. Memang, mereka punya dewa dan monster (Thor dan Hulk), tapi Fantastic Four punya keunggulan sinergi dan kemampuan unik yang bisa mengulur waktu dan mengacaukan formasi lawan. The Thing bisa mengimbangi kekuatan fisik Hulk, Human Torch merepotkan dengan mobilitas dan serangan udara, Invisible Woman bisa bertarung ofensif dan defensif sekaligus, dan Reed Richards kemungkinan besar akan segera menemukan celah kelemahan tim Avengers jika diberi waktu menganalisis.
Lalu ada New Avengers (versi Thunderbolts*): Yelena, Bucky, Red Guardian, John Walker, Ghost, dan Sentry. Fantastic Four mungkin bisa mengalahkan tim ini, asalkan Sentry masih enggan menggunakan kekuatannya sepenuhnya. Tanpa Sentry, sebagian besar anggota tim ini hanyalah super soldier atau mata-mata kelas atas. Dalam pertarungan murni, Fantastic Four unggul dari segi variasi kekuatan dan pengalaman menghadapi ancaman yang jauh lebih aneh dan kosmik. Duel Invisible Woman vs Ghost, dua pengguna kekuatan tak terlihat, tentu bakal jadi salah satu partai paling menarik.
Namun, Avengers pasca-snap bisa jadi tantangan terberat. Di era ini, Avengers terdiri dari para veteran dan petarung elite seperti Captain Marvel (meski sering absen), Iron Man, War Machine, Rocket, Nebula, Captain America, Black Widow, Ronin, hingga Okoye. Kombinasi kekuatan kosmik, teknologi canggih, dan pengalaman tempur membuat mereka jadi lawan yang sulit untuk Fantastic Four taklukkan, kecuali Reed Richards punya strategi gila yang belum kita duga.
Tapi tentu saja, ini hanyalah analisis saya.
Kalau menurut kamu, siapa yang lebih unggul? Fantastic Four atau Avengers?
Yuk, tulis pendapatmu di kolom komentar!