Sam Wilson mungkin tidak akan memberikan nama tambahan untuk timnya, karena ia akan melihat tim Yelena sebagai Avengers palsu dan hanya menganggap ada satu Avengers yang sejati.
Tim yang dipimpin Sam Wilson kemungkinan akan tampil sebagai wajah publik Avengers baru, lebih terbuka, idealis, dan diterima masyarakat, menjadikannya lebih mirip Mighty Avengers versi MCU.
Kemungkinan besar adalah Sam Wilson tetap menamai timnya hanya dengan satu kata: Avengers. Tanpa embel-embel tambahan. Jika terbentuk Avengers Unity Division, itu bisa menjadi simbol kerja sama baru antara berbagai faksi superhero di MCU.
Jadi, sekarang sudah bukan rahasia lagi kalau tim Thunderbolts Yelena Belova itu, karena berbagai situasi, menjadi New Avengers.
Bahkan akun media sosial Marvel tak lagi menutupinya, terang-terangan mengungkap judul sejati Thunderbolts* adalah New Avengers.
Namun patut diperhatikan: tim Yelena ternyata beda dari tim Avengers yang hendak dibentuk Sam Wilson.
Berhubung timnya Yelena dinamai New Avengers, apa kira-kira nama Avengers versi Sam Wilson? Ini teorinya!
Dari sudut pandang Sam Wilson, tim “New Avengers” mungkin tak lebih dari sekumpulan pencuri hak cipta.
Sebagai orang yang sangat menjunjung prinsip dan warisan Steve Rogers, Sam tampaknya akan melihat tim bentukan Valentina, yang diisi para mantan anti-hero dan operatif bayaran, sebagai Avengers palsu. Nama “New Avengers” mungkin justru terasa seperti penghinaan terhadap idealisme Avengers yang dia perjuangkan.
Karena itu, Sam kemungkinan besar tak akan memakai nama tambahan apa pun. Baginya, hanya ada satu Avengers, dan tim yang ia bentuk kelak akan menjadi penerus sejati visi orisinal tim tersebut.
Jadi saat waktunya tiba, jangan heran kalau Sam berdiri bersama timnya, lalu dengan tenang mengatakan: “We are the Avengers.”
Tanpa embel-embel. Tanpa kompromi.
Di komik Marvel, pernah ada masa ketika lebih dari satu tim Avengers aktif secara bersamaan.
Salah satu periode paling terkenal terjadi setelah peristiwa Civil War, saat dunia Marvel terbelah. Kala itu, muncul dua kelompok utama: Mighty Avengers, tim yang didukung pemerintah dan beroperasi terbuka, serta Secret Avengers, kelompok yang bergerak diam-diam.
Menariknya, formasi Thunderbolts-nya Yelena di MCU lebih mencerminkan Secret Avengers. Tim ini berisi individu-individu dengan latar belakang sudah berpengalaman beraksi dalam operasi tersembunyi. Bahkan memang itu pekerjaan mereka untuk Valentina sebelum mereka hendak dilenyapkan.
Sementara itu, tim yang dipimpin Sam Wilson kemungkinan akan tampil sebagai wajah publik Avengers baru. Lebih terbuka, idealis, dan diterima masyarakat, menjadikannya lebih mirip Mighty Avengers versi MCU.
Meski begitu, secara karakter, bisa jadi justru Red Guardian-lah yang paling bersemangat memberi nama dramatis seperti “Mighty Avengers” atau “Secret Avengers”, sementara New Avengers yang lain lain hanya saling melirik, tak percaya dia serius.
Di komik Marvel, pernah ada masa kelam ketika Avengers dan X-Men saling berperang.
Konflik besar ini dikenal sebagai Avengers vs. X-Men, dan membawa dampak besar terhadap hubungan kedua kelompok. Setelah pertarungan itu, Captain America merenungkan satu hal penting: Avengers selama ini kurang memahami dan tidak cukup dekat dengan penderitaan para mutan.
Sebagai bentuk tanggung jawab dan langkah rekonsiliasi, Cap membentuk divisi baru dari Avengers yang bertujuan menyatukan manusia dan mutan. Tim ini dikenal sebagai Avengers Unity Division, atau Uncanny Avengers, dan menjadi simbol kerja sama dua faksi besar Marvel.
Menariknya, kini kita sudah tahu bahwa sejumlah aktor dari waralaba X-Men terdahulu, seperti Kelsey Grammer (Beast), James Marsden (Cyclops), Rebecca Romijn (Mystique), Alan Cumming (Nightcrawler), hingga Patrick Stewart dan Ian McKellen, telah dikonfirmasi tampil dalam Avengers: Doomsday. Bahkan ada Channing Tatum (Gambit), yang baru menjadi Gambit di Deadpool and Wolverine.
Dengan tim Avengers versi Sam Wilson yang belum diumumkan secara resmi, bisa jadi Marvel Studios sedang mempersiapkan momen besar: terbentuknya Avengers Unity Division versi live-action. Sebuah kolaborasi antara Avengers dan X-Men, kali ini tujuannya menghadapi ancaman multiversal yang lebih besar.
Kalau benar, itu bisa jadi momen perdamaian besar, dan juga ledakan fan-service, yang mempererat semesta Marvel pasca Multiverse Saga.
Avengers awamnya menangani masalah global, bahkan masalah luar angkasa... tapi anggotanya awamnya sedikit.
Dengan skala ancaman yang terus meningkat di MCU, terutama setelah peristiwa besar seperti Avengers: Doomsday yang akan datang, Sam Wilson mungkin akan sampai pada kesimpulan: satu tim Avengers saja tidak cukup untuk melindungi seluruh planet.
Bahkan melindungi satu Amerika pun bisa tidak cukup.
Apalagi jika tim yang dipimpin Yelena Belova, yaitu New Avengers, terbukti efektif dan mendapatkan pengakuan publik. Bila mereka memang berbasis di New York, terutama karena Val sudah lama membeli gedung Avengers di kota itu, maka Sam bisa jadi dapat fokus membangun Avengers di wilayah berbeda.
Salah satu pilihan logis: Pesisir Barat Amerika Serikat.
Ini akan membuka jalan bagi kemunculan West Coast Avengers di MCU, sebuah konsep yang sudah lama ada di komik. Menariknya, Ant-Man, salah satu karakter yang punya sejarah panjang dengan Sam sejak film Ant-Man paling pertama, memang beroperasi di San Francisco, menjadikannya kandidat ideal untuk menjadi bagian dari tim ini.
Dengan begitu, kita bisa melihat Sam Wilson memimpin divisi Avengers yang baru, menangani ancaman di sisi lain negara, sambil membangun kembali reputasi Avengers sebagai pelindung global pasca kekacauan multiverse.
Dari keempat nama yang saya bahas sebelumnya, kemungkinan terbesar adalah Sam Wilson tetap menamai timnya hanya dengan satu kata: Avengers. Tanpa embel-embel tambahan.
Dalam komik, nama seperti Mighty Avengers memang pernah digunakan, terutama untuk tim yang didukung pemerintah dan beranggotakan pahlawan-pahlawan yang dianggap "ideal". Bila pendekatan serupa dipakai di MCU, nama itu bisa saja cocok untuk tim Sam.
Namun, mengingat kepribadian Sam, saya rasa dia akan menganggap nama seperti itu terdengar terlalu mengada-ada. Bagi Sam, timnya adalah kelanjutan langsung dari warisan Steve Rogers. Para Avengers sejati. Sedangkan tim Yelena, meski sah, bisa saja dianggapnya sekadar “pencuri hak cipta”.
Tapi kemungkinan lain yang juga menarik adalah jika nantinya terbentuk Avengers Unity Division, terutama setelah para pahlawan multiverse seperti X-Men dan Fantastic Four turut bergabung di Avengers: Doomsday. Formasi itu bisa menjadi simbol kerja sama baru antara berbagai faksi superhero di MCU.
Kalau menurutmu gimana? Apakah tim Sam perlu nama baru, atau cukup 'Avengers' saja? Sampaikan pendapatmu di kolom komentar!