5 Variasi Profesi Jason Statham di Film: Sopir sampai Peternak Lebah

Salah satu pekerjaan yang paling melekat dengannya adalah sebagai sopir profesional. Dalam The Transporter, ia menjadi Frank Martin, seorang pengemudi bayaran dengan aturan ketat yang tak pernah ia langgar, kecuali kalau situasi memaksanya menghajar seseorang.

Keahliannya mengemudi juga terlihat dalam The Italian Job sebagai Handsome Rob, pencuri dengan keterampilan bermanuver yang bisa bikin ban mobil kepanasan. Lalu, dalam waralaba Fast & Furious, Statham muncul sebagai Deckard Shaw, mantan agen MI6 yang berubah menjadi musuh bebuyutan Dominic Toretto sebelum akhirnya bergabung dengan keluarga tersebut dalam aksi kebut-kebutan penuh ledakan.

Selain jadi pengemudi andal, Statham juga sering berperan sebagai pembunuh bayaran atau preman dengan gaya khasnya. Dalam Crank, ia menjadi Chev Chelios, pembunuh bayaran yang harus terus bergerak untuk tetap hidup, seperti main petak umpet dengan nyawanya sendiri. Di The Mechanic, ia adalah Arthur Bishop, seorang eksekutor yang membunuh targetnya dengan cara yang begitu rapi hingga polisi pun bingung mau menyelidiki dari mana.

Sementara itu, dalam Wrath of Man, ia menjadi penjaga keamanan perusahaan pengangkut uang yang ternyata punya agenda balas dendam. Intinya, kalau ada pekerjaan yang melibatkan senjata dan wajah dingin tanpa ekspresi, Statham selalu jadi pilihan utama.

Beralih ke dunia mata-mata dan agen rahasia, Statham juga beraksi dalam berbagai film sebagai pria yang lebih suka bertarung daripada berbasa-basi. Dalam Operation Fortune: Ruse de Guerre, ia memerankan Orson Fortune, agen MI6 dengan metode tidak ortodoks untuk menyelamatkan dunia.

Perannya di Spy sebagai Rick Ford justru lebih komedik, meski tetap sangar, dengan karakter agen yang kelewat percaya diri dan sering bertindak lebih cepat daripada berpikir. Mau pakai setelan rapi atau pakaian lusuh, Statham tetap terlihat sebagai pria yang akan menyelesaikan masalah dengan pukulan, bukan diplomasi.

Tak jarang, ia juga berperan sebagai mantan tentara, polisi, atau petugas keamanan yang terpaksa turun tangan menghadapi situasi berbahaya. Dalam Blitz, ia menjadi Tom Brant, polisi yang lebih suka main bogem daripada mengikuti prosedur hukum. Di The Expendables, ia adalah Lee Christmas, mantan pasukan khusus yang sangat ahli menggunakan pisau.

Lalu, dalam Homefront, ia mencoba hidup damai sebagai mantan agen DEA, tetapi masalah selalu datang menghampirinya. Jika Statham benar-benar jadi polisi di dunia nyata, mungkin tingkat kriminalitas akan turun drastis hanya karena para pelaku kejahatan takut dipukul lebih dulu sebelum ditangkap.

Namun, ada beberapa film di mana Statham tampak seperti ingin mencoba hidup lebih "santai", meskipun tetap berakhir dalam aksi penuh kekerasan. Dalam The Beekeeper, ia menjadi Adam Clay, seorang peternak lebah yang sebenarnya mantan agen khusus dengan protokol rahasia yang mengizinkan dirinya untuk menghancurkan sistem pemerintahan Amerika, bila negara dianggap tidak memiliki kemampuan untuk melindungi rakyatnya.

Di A Working Man, ia berperan sebagai Levon Cade, seorang Royal Marine yang beralih profesi menjadi pekerja konstruksi yang terpaksa kembali membunuh karena orang yang dia anggap saudara kehilangan anak gadisnya. Lalu dalam Mutiny (2026), ia menjadi petugas keamanan pribadi yang harus membersihkan namanya setelah dijebak dalam sebuah pembunuhan. Entah sebagai peternak lebah atau pekerja kasar, satu hal yang pasti: Statham tetap akan menghajar seseorang di sepanjang film.

Jika Jason Statham benar-benar ada di dunia nyata dan melamar kerja, HRD pasti kebingungan melihat CV-nya. "Bapak ini kok kerjaannya banyak banget, tapi semuanya berujung kekerasan?" Dari kurir jadi pembalap, dari pembunuh bayaran jadi agen rahasia, dari penyelamat dunia sampai peternak lebah yang bisa membantai orang, sepertinya tidak ada pekerjaan yang tidak bisa dilakukan Statham. Dan satu hal yang pasti, di setiap pekerjaannya, selalu ada adegan di mana dia menghajar seseorang dengan cara yang keren. Jadi, apa pekerjaan Jason Statham berikutnya? Kami berharap dia tidak tiba-tiba muncul sebagai koki restoran yang membasmi mafia dengan wajan. Atau mungkin justru itu ide film yang bagus?

Sampaikan pendapatmu di kolom komentar!