Sebelum Thanos kembali, penggemar film
superhero
sebenarnya akan disuguhi dua film Captain Marvel.
Yang pertama adalah Carol Danvers, harapan semesta Marvel untuk menghadapi Thanos.
Yang kedua... sebenarnya sama sekali tidak ada hubungannya dengan Marvel Comics. Dia adalah Shazam, yang sebelumnya memegang nama Captain Marvel juga.
Adakah di antara kamu yang bingung kenapa tokoh DC Comics memiliki nama Captain Marvel? Inilah sejarah singkatnya.
Lihat baik-baik sampul komik di atas.
Yep, Shazam pertama kali debut Februari 1940 di majalah Whiz Comics dengan nama Captain Marvel.
Billy Batson memang berubah dengan menyerukan nama Shazam, namun itu bukan nama
superhero
-nya. Shazam sendiri adalah nama dari sang penyihir yang memberkatinya kekuatan.
Tentu saja, nama Captain Marvel ini pun sebenarnya tidak ada hubungannya dengan Marvel Comics. Saat Captain Marvel rilis, perusahaan yang nantinya jadi Marvel Comics masih bernama Timely Publications.
Awalnya nama Shazam adalah Captain Thunder. Namun ternyata nama itu tidak bisa diregistrasi hak cipta.
Pete Costanza dari Fawcett Publications, penerbit Whiz Comics, lalu mengusulkan Captain Marvelous. Captain Marvelous lalu disingkat lagi menjadi Captain Marvel, dan nama ini bertahan bahkan setelah Marvel Comics menciptakan Captain Marvel sendiri.
Jadi... nama Captain Marvel ternyata sudah dipegang oleh Shazam duluan.
Terus kok bisa Marvel Comics bikin pahlawan dengan nama sama?
Marvel Comics memanfaatkan momentum dari tuntutan hukum yang mendera Fawcett Comics. Jadi, Detective Comics (kemudian dikenal sebagai DC Comics) menuntut Fawcett karena Captain Marvel Fawcett dinilai mirip Superman.
Setelah jalur hukum yang ruwet, dan berhubung penjualan Captain Marvel juga menurun, Fawcett pun menyetujui untuk tidak lagi mempublikasikan Captain Marvel.
Nah, karena Fawcett juga tidak lagi mempublikasikan Captain Marvel, maka Marvel Comics pun ujung-ujungnya bisa merilis tokoh dengan nama sama namun dengan desain dan kemampuan yang berbeda.
Fawcett tidak lagi mempublikasikan tokoh ini sejak kira-kira 1954.
Lanjutan keunikan hubungan tokoh Shazam dengan nama Captain Marvel dapat kamu cek di halaman kedua!
DC Comics, yang pendahulunya dulu menuntut Fawcett dan membuat Shazam tidak lagi bisa dipublikasikan, ujung-ujungnya malah membeli lisensi karakter tersebut.
Masalahnya, saat DC memperoleh lisensi tokoh ini di tahun 1972, Captain Marvel dari Marvel Comics sudah terbit dari 1967.
Sekarang justru Marvel Comics yang bisa menuntut DC kalau mereka memasarkan komiknya dengan nama Captain Marvel. Padahal ya... Shazam ini adalah pemilik pertama nama itu.
Solusi pertama adalah merilis komik Shazam dengan sub-judul "Captain Marvel orisinal." Namun Marvel memprotes, jadi sub-judul itu pun diganti.
Ujung-ujungnya, komik dan
merchandise
dari Shazam pun diberi nama
Shazam!
tanpa menyebut-nyebut Captain Marvel, meski nama sang pahlawan pun masih Captain Marvel. Ini adalah sumber dari salah kaprah banyak orang hingga akhirnya nama Captain Marvel DC beneran jadi Shazam.
Captain Marvel masih mempertahankan nama
superhero
-nya meski Marvel Comics juga memiliki tokoh bernama sama.
Namun karena kisruh soal judul, banyak pembaca awam yang tahu kalau nama pahlawan Billy Batson ya Shazam. Di era 2000an awal, fan komik Amerika biasanya harus pusing menjelaskan kalau Shazam adalah nama penyihir yang memberi Billy kekuatan, sementara nama pahlawan Billy adalah Captain Marvel.
DC Comics lalu memutuskan mulai dari lini
New 52,
maka Captain Marvel pun akan disebut Shazam di semua media.
Jadi, begitulah kira-kira versi singkat dari masalah nama Captain Marvel dengan tokoh Shazam.
Sekarang, mau di komik mau di film layar lebar, tampaknya nama pahlawan Billy Batson akan mengikuti penyihir yang memberinya kekuatan.
Gimana pendapat kamu? Apakah seharusnya karakter yang sudah memegang nama Captain Marvel sejak 1940 ini tetap disebut begitu? Ataukah memang sudah saatnya dia diganti nama? Sampaikan di kolom komentar!