(Dok. 20th Century Studios/The Creator)
The Creator ini sukses menyajikan latar masa depan yang sangat berkesan.
Jadi ada banyak momen di film terjadi di Asia masa depan. Bukan hanya kota besar ala cerita Cyberpunk yang ditampilkan, area seperti pedesaan pun ditampilkan.
Semua wilayah ini juga ditampilkan dengan visual yang mantap, jadi semakin terasa sedih juga kalau melihat area-area tertentu dihancurkan di cerita.
Dikatakan dalam rilis pers kalau untuk mewujudkan visi sang sutradara ke layar lebar, tim produksi melakukan perjalanan ke 80 lokasi berbeda di delapan negara berbeda, termasuk Thailand, Vietnam, Kamboja, Nepal, Jepang, Indonesia, Inggris (di luar Pinewood Studios London), dan AS (di Los Angeles).
Hal ini dilakukan agar lokasi cerita yang dipilih yaitu, Asia di masa depan tetap memiliki sisi autentik dari negara-negara di Asia yang beragam.
Setelah menyaksikan filmnya sih, saya merasa perjuangan tim produksi itu tidak sia-sia. The Creator ini cukup sukses menyajikan Asia masa depan yang unik dan berkesan.
Yang unik dari Asia masa depan ini adalah latarnya terasa seperti Asia yang campur-campur. Bahkan unsur Indonesia pun terasa di filmnya, termasuk dengan pemilihan lagu dari band Golden Wing yang diputar di adegan tertentu.