Para pemeran film Anaconda (Dok. Columbia Pictures/Anaconda)
Salah satu kejutan paling menyenangkan bagi penonton lama datang dari kemunculan kembali aktor dari film Anaconda (1997) dalam Anaconda 2025 sebagai versi diri mereka sendiri, meskipun hanya dalam cameo.
Jennifer Lopez muncul sebagai versi dirinya sendiri di bagian akhir film. Dalam adegan meta tersebut, Lopez datang menemui tokoh utama (Doug) untuk mengatakan bahwa ia telah menonton film buatan mereka dan menyarankan Doug untuk menyutradarai reboot berikutnya. Ini adalah cara film memberi penghormatan kepada peran awalnya sebagai Terri Flores di versi asli (seorang pembuat film dokumenter yang bertahan hidup melawan ular Anaconda).
Ice Cube juga tampil sebagai dirinya sendiri dalam cuplikan cameo yang tidak dikreditkan resmi. Kehadirannya, seperti Lopez, tidak sebagai karakter fiksi tetapi sebagai persona nyata, menambah nuansa meta dan nostalgia, menjadikan film lama dan baru seolah berbicara langsung dengan penonton.
Sebenarnya selain J.Lo dan Ice Cube, Doug dan Griff menyebutkan nama-nama lain seperti Jon Voight dan Eric Stoltz, tapi kedua nama ini langsung mereka singkirkan karena kemungkinan mereka selamat dari serangan ular Anacona sangat tipis.
Anaconda 2025 tahu dirinya lahir dari nostalgia, ditertawakan sekaligus dicintai. Dengan aktor lama yang muncul sebagai diri mereka sendiri, studio yang ikut bercanda, dan ular raksasa yang tetap absurd, film ini bukan soal “lebih bagus dari dulu”, tapi soal kenapa kita masih mau menontonnya. Dan jujur saja, melihat anaconda yang “harusnya sudah mati” kembali mengamuk, rasanya memang selalu menyenangkan