Dok. Lionsgate (Ballerina)
Sebagai bagian dari franchise John Wick, Ballerina tak main-main dalam menghadirkan aksi. Namun, gaya bertarung Eve berbeda dari John Wick, lebih lentur, lebih estetis, dan tetap mematikan. Adegan perkelahian memadukan koreografi tempur brutal dan ledakan: mulai dari pertarungan tangan kosong di ruang latihan balet, pengejaran bersalju yang intens, hingga klimaks ledakan flamethrower yang menghanguskan banyak orang.
Mungkin karena Ana de Armas jauh lebih muda dari Keanu, sehingga dia lebih bisa dibanting-banting secara brutal. Hasilnya kami menyaksikan berbagai adegan yang memperlihatkan Ana (atau perang penggantinya) dilempar-lempar bak karung pasir yang tidak berdaya. Bisa jadi adegan aksi yang menyakitkan ini digunakan untuk memperlihatkan seberapa "hijau" Eve bila dibandingkan dengan Wick. Apapun maksud sang pengarah koreografi, kami sangat menikmati setiap adegan dan kerusakan yang ditimbulkan di setiap perkelahian.
Oh iya, sinematografi film ini indah tapi kelam. Lampu neon, bayangan, dan set desain bergaya gotik-modern menjadi identitas visual yang kuat. Sutradara Len Wiseman, bersama produser Chad Stahelski, menyusun dunia yang sangat familiar bagi fans John Wick, namun tetap terasa baru lewat perspektif Eve.