Nezha adalah salah satu dewa pelindung dalam mitologi Tiongkok yang perannya melintasi berbagai tradisi keagamaan, termasuk Taoisme, Buddhisme, dan kepercayaan rakyat Tiongkok.
Tapi seperti apa sih Nezha dalam mitologi dan dia itu dewa yang seperti apa? Yuk simak berikut penjelasannya!
Nezha diyakini berasal dari tradisi Buddha Tantra India dengan nama awal Nalakuvara atau Nalakubara.
Ketika Buddhisme menyebar ke Tiongkok sekitar seabad sebelum Masehi, nama Nalakuvara mengalami transformasi fonetik menjadi Naluojiupoluo (那羅鳩婆羅), kemudian Naluojubaluo (捺羅俱跋羅), Nazhajuwaluo (那吒矩韈囉), dan akhirnya menjadi Nazha (那吒).
Ayahnya dikenal sebagao Vaisravana. Menurut Meir Shahar dalam Oedipal God: The Chinese Nezha and His Indian Origins (2015), Vaisravana kemudian dikaitkan dengan Jenderal Li Jing dari Dinasti Tang. Hal ini menjelaskan asal-usul nama serta peran ayah Nezha sebagai Pemegang Pagoda Raja Langit Li Jing.
Lalu apa sih Nezha dan dewa apa dia dalam kisah mitologi Tiongkok?
Ketika Buddhisme berkembang di Tiongkok, ia diadaptasi sebagai Dewata pelindung Buddha dalam tradisi Tiongkok dengan gelar Pangeran Teratai Ketiga.
Dalam Taoisme, ia dikenal sebagai Marsekal Altar Tengah, sementara dalam kepercayaan leluhur Tiongkok, ia juga dihormati sebagai dewa pelindung.
Kisah Nezha muncul dalam dua karya sastra terkenal dari Dinasti Ming, yaitu "Fengshen Yanyi" dan "Perjalanan ke Barat".
Dalam "Fengshen Yanyi", Nezha digambarkan sebagai putra Li Jing yang memiliki kekuatan luar biasa sejak lahir dan terlibat dalam berbagai pertempuran melawan makhluk jahat.
Sementara dalam "Perjalanan ke Barat", Nezha muncul sebagai dewa yang membantu para tokoh utama dalam perjalanan mereka.
Itu dia penjelasan Nezha yang merupakan dewa pelindung! Bagaimana menurutmu?